RATE PLEASE
SEKILAS INFO

Quote:
Sigmanews –
Sekitar puluhan orang yang terdiri dari mahasiswa dan alumni D-IV Kebidanan Universitas Nasional (Unas) menggelar aksi dikampusnya menuntut nasib 21 Alumni dan 70 mahasiswa Prodi D-IV Kebidanan Unas yang terkatung-katung karena ijazah mereka tidak diakui Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Mereka menuntut pengakuan atau akreditasi terhadap ijazah mereka agar mendapat pengakuan di dunia kerja.
Tidak adanya akreditasi dengan rekomendasi IBI tersebut, telah menyulitkan lulusan program kebidanan untuk memperoleh surat legalitas sebagai tenaga kesehatan.
Hal tersebut menghambat para lulusan untuk mencari pekerjaan, seperti yang dialami para alumninya.
IBI sebagai organisasi yang menaungi bidan di Indonesia tidak mengakui ijazah D-V Kebidanan (program reguler) sebagai ijazah profesi,” kata Boniaty salah satu mahasiswa kebidanan.
Menurutnya, dengan tidak diakui ijazah tersebut, lulusan D-IV kebidanan tidak mendapat rekomendasi IBI untuk menempuh Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai legalitas tenaga kesehatan. Padahal STR itu merupakan syarat mendapatkan izin praktik profesi kesehatan.
Demi meredakan aksi tersebut, Rektor Unas El Amry Bernawi Putera menjanjikan mencarikan solusi solusi terbaik atas masalah yang dituntut para mahasiswa dan alumni Unas tersebut. Namun, dirinya tidak menegaskan untuk segera mengurus proses ijazah tersebut.

prjuangkan hak mu mahasiswa

...