MEDAN, KOMPAS.com - Heni Chandra (20), warga Jalan Selam I yang duduk di semester lima Fakultas Ekonomi STIE IBBI Kampus Emerald di Jalan Pepaya Medan, disilet wajahnya oleh Mei Lina (22), warga Jalan Gandhi, saat tengah mengikuti mata kuliah, Selasa (23/4/2013) malam. Korban kini menjalani perawatan di RS Methodist, Medan.

Beru Tarigan, satpam kampus mengatakan, penganiayaan diduga dipicu kecemburuan pelaku terhadap korban. Pelaku yang menjalin hubungan asmara dengan Lisa (23), warga Jalan Selam I Medan mencurigai korban kerap saling mengirim pesan via BlackBerry Messenger (BBM) dengan Lisa.

"Dia curiga, dari kontak BBM si Lisa terlihat Lisa sering BBM-an dengan korban. Mungkin cemburu, didatanginya lah korban ke kampus," kata Beru Tarigan.

Pelaku yang berperawakan tomboy itu menanyakan sejauhmana hubungan Lisa dengan korban. Lisa menjawab sebatas teman. "Tapi dia tak percaya. Dia tanya si Heni anak mana, dimintanya pin BB Heni," kata Beru Tarigan lagi.

Melalui BBM, pelaku menghubungi Heni dan janji berjumpa di kampus untuk menanyakan kejelasan hubungan korban dengan kekasihnya. Dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul BK 3446 ACJ, pelaku mendatangi Heni yang saat itu tengah belajar di lantai II. Korban lalu menjumpai pelaku di depan pintu kamar mandi.

Pembicaraan soal perselingkuhan itu pun memanas karena korban membantah tuduhan pelaku. Mei Lina yang kesal kemudian mengeluarkan silet dan mengores wajah sebelah kanan korban hingga mengakibatkan paras gadis berwajah oriental itu terluka. Setelah puas menganiaya korban, pelaku pergi meninggalkan lokasi kejadian, sedangkan korban kembali ke kelas.

Kasus ini terungkap saat Heni kembali ke kelas sembari menutupi wajahnya. Tiba-tiba darah mengucur deras hingga membanjiri lantai. "Kawannya tak tahu karena mukanya terus ditutupinya dengan tangan. Mungkin sakit kali, pas dibukanya darah langsung muncrat," ucapnya.

Teman-teman korban serta dosen terkejut melihat kondisi korban. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Satpam kampus mengambil tindakan dengan melaporkan kasus ini ke Polsekta Medan Barat. Tak lama kemudian pelaku ditangkap tak jauh dari kompleks kampus.

"Pelaku sudah kita amankan, saat ini masih kita periksa, motif sementara cemburu. Sedangkan korban masih dirawat dan kondisinya mulai membaik," ujar Kapolsek Medan Barat Kompol Nasrun Pasaribu.