Kaskus

News

jumanAvatar border
TS
juman
Jokowi Nge-tweet 'Mencabut Kumis Harimau', ApaMaksudnya?
Ray Jordan - detikNews
Jokowi Nge-tweet 'Mencabut Kumis Harimau', ApaMaksudnya?
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) jarang meng-
update status akun twitternya. Tetapi semalam, pemilik akun
@Jokowi_do2 menulis seputar kumis harimau.
"Kok ngurusi tweetku, ngapain sih? Hahaha....," kata Jokowi saat
ditanya tentang status twitternya yang ditulisnya 18 jam lalu di
Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat,
Selasa (23/4/2013).
Jokowi lalu bersedia berbagi cerita di balik maksud tweet nya tersebut.
Menurut dia, untuk menyelesaikan masalah sangat sulit. Untuk itu,
diperlukan memahami masalah tersebut secara detil dan mengetahui
kelemahan-kelemahan yang ada, lalu dikerjakan dengan penuh
kesabaran.
"Kalau mau cabut bulu harimau itu, bisa dilakukan tapi harus ngerti
dia kapan tidur, kapan bangun, kapan nggak marah. Harus diketahui
secara jelas, kelemahan dia apa dan kita harus sabar, dilihat terus.
Oooh.. Cabut," kata Jokowi.
Harimaunya siapa, Pak? "Aduuuh... gimana sih. Kalau ada masalah-
masalah tadi," jawab Jokowi.
Jokowi memastikan yang dimaksudnya bukan tertuju kepada
seseorang melainkan cara mengatasi masalah besar.
"Bukan. Masalah-masalah terutama masalah besar perlu ditangani
dengan cara-cara seperti itu dan itu butuh keberanian. Ya termasuk
yang gede-gede, yang memutuskan sesuatu kayak MRT, monorel,"
papar Jokowi.
Jokowi memang jarang berkicau belakangan ini. Sebelum tweet soal
kumis harimau, kicauan terakhir mantan wali kota Solo itu adalah
tanggal 23 Maret 2013 lalu.

sumber : [url]http://m.detik..com/news/read/2013/04/23/162048/2228315/10/jokowi-nge-tweet-mencabut-kumis-harimau-apa-maksudnya[/url]


komen : cabut kumuh dan miskin emoticon-Cool
Quote:





Quote:


emoticon-Ngakak
Diubah oleh juman 23-04-2013 18:17
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
2.5K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan