Sumber : Info Jual Beli Rumah

Pasokan kamar hotel di Jakarta pada tahun depan diperkirakan mencapai dua kali lipat dibandingkan pasokan pada tahun ini. Menurut analis lembaga riset properti Jones Lang LaSalle, berlebihnya pasokan dipastikan akan berpengaruh terhadap tingkat okupansi meski tidak sampai lebih rendah dari 50%.

Javier Salgado, Vice President Strategic Advisory Hotels & Hospitality Group Jones Lang LaSalle Indonesia mengatakan, hingga 2015 diperkirakan pasokan hotel akan bertumbuh sebesar 35%.

"Tetapi pasokan paling banyak akan masuk di 2014. Jumlahnya ada sekitar 5.000 lebih kamar, sedangkan di 2015 tidak sampai 2.000 kamar," kata Javier dalam paparan Tinjauan Pasar Properti Jakarta Q1-2013 di Jakarta, Rabu (17/4).

Dijelaskannya, pasokan yang akan masuk ke pasar hingga 2015 mendatang telah mulai dikerjakan sejak satu sampai dua tahun lalu. Hal itu akibat dari tingginya aktivitas bisnis di Jakarta, yang membuat beberapa pengembang menambahkan investasi di sektor hotel.

"Jakarta satu-satunya pasar yang relatif tidak terkena dampak krisis ekonomi global lima tahun lalu, sehingga para pebisnis beranjak ke Jakarta. Aktivitas bisnis yang diperkirakan tetap tinggi di masa mendatang menjadi jaminan stabilnya tingkat okupansi hotel," terang Javier.

Baca Juga :
Jakarta Jadi Surga Investasi Properti 2013
Ini Dia, Negara-Negara Tujuan Utama Investasi Perhotelan



Wah, yang masih punya tanah kosong siap2 di incer nih gan..