Pemerintah Korea Utara (Korut) kembali menyampaikan retorika perangnya. Dicetuskan Pyongyang, pihaknya tak akan lebih dulu memberikan peringatan sebelum melancarkan serangan ke Korea Selatan (Korsel).

"Aksi pembalasan kami akan dimulai tanpa pemberitahuan apapun terhitung mulai saat ini," demikian pernyataan Pyongyang seperti disampaikan kantor berita resmi Korut, KCNA dan dilansir AFP, Selasa (16/4/2013).

Disampaikan pemerintah Korut, ancaman itu sebagai respons atas apa yang disebutnya sebagai penghinaan dari "otoritas boneka" di Korsel terkait aksi demo anti-Korut yang berlangsung di Seoul pada Senin, 15 April kemarin.

Dalam aksi tersebut, sekitar 40 demonstran di Seoul membakar gambar-gambar mendiang pendiri Korut Kim Il-Sung, Kim Jong-Il dan pemimpin Korut saat ini Kim Jong-Un.

Aksi demo itu terjadi saat Korut tengah memperingati kelahiran mendiang Kim Il-Sung. Pemerintah Korut yang marah, menyebut aksi demo itu sebagai aksi kriminal monster. Korut bahkan mengancam akan melancarkan tindakan segera jika tak ada permintaan maaf dari pemerintah Korsel.

Ketegangan di semenanjung Korea saat ini terus meningkat. Pemerintah Korut mengancam akan melancarkan serangan nuklir terhadap Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya, termasuk Korsel. Ancaman-ancaman ini sebagai respons Korut yang mengecam sanksi-sanksi baru yang dijatuhkan PBB terhadap negeri komunis itu. Sanksi tersebut dijatuhkan PBB menyusul uji coba nuklir ketiga yang dilakukan Korut pada Februari lalu.

========================================================

[URL="http://news.detik..com/read/2013/04/16/171047/2221884/1148/korut-ancam-akan-serang-korsel-tanpa-beri-peringatan-lebih-dulu?9911012"]sumber[/URL]

========================================================

nunggu kelanjutannya aja deh,sepertinya main kembang apinya masih lama...