Kehidupan Hetty Eve Mamesah, istri mantan Gubernur DKI Jakarta Henk Ngantung, sangat memprihatinkan sejak ditinggal suaminya. Bukan hanya tinggal di rumah reot, untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari dia hanya menggantungkan hidup dari uang pensiun suaminya sebesar Rp 830 ribu per bulan.

Uang itu sekaligus untuk biaya keempat anaknya. Bahkan suatu hari, karena uang tak Hetty terpaksa menjual karya seni milik suaminya berupa lukisan.

"Lukisan sudah banyak di jual, hidup dari uang pensiun. Sedangkan uang pensiun cuma Rp 830 ribu per bulan," kata Hetty usai menemui Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (23/4).

Mendengar kisah hidup Hetty membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) prihatin. Dia pun siap mengeluarkan uang pribadinya untuk membantu biaya hidup janda Henk Ngantung dan empat anaknya tersebut. Sebab, kalau dengan cara menaikkan uang pensiun merupakan kewenangan pemerintah pusat.

"Naikin pensiun itu sudah urusan pemerintah pusat. Saya sudah suruh staf saya bantu kok, nanti pakai uang saya. Per bulan nanti," janji Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (23/4).

Namun, politikus Gerindra ini enggan menyebutkan berapa nominal yang akan dikeluarkan tiap bulannya untuk membantu Hetty. Buat Ahok, yang terpenting uang tersebut cukup untuk membantu kehidupan Tetty dan putra-putri Henk Ngantung.

"Rahasia lah. Pokoknya cukup lah. Ya cukup untuk biaya hidup," jelasnya.

Henk Ngantung menjabat Gubernur DKI Jakarta tahun 1964-1965. Karena dituduh terlibat Lekra, salah satu underbouw PKI, Henk diberhentikan dengan tidak hormat. Padahal tak ada bukti kuat keterlibatan Henk. Setelah dicopot Henk hidup melarat. Dia menjual lukisan untuk menghidupi keluarga.

Sumber : http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-...iap-bulan.html