- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
PRIA BATAK INI SUKSES TAKLUKKAN EROPA


TS
xkhali
PRIA BATAK INI SUKSES TAKLUKKAN EROPA
Quote:
MAAF INI GAN KALO THREAD INI KURANG MENARIK
SOALNYA ANE CUMA NEWBIE
SOALNYA ANE CUMA NEWBIE
Quote:
LANGSUNG AJA DEH KE TKP DEH GAN
Spoiler for BATAK 1:
Quote:

Sekitar 800 ribu tahun yang lalu, gunung api raksasa Toba di Sumatera Utara meletuskan api ke "seisi bumi". Ledakannya konon membuat daratan Sumatera terpisah dengan semenanjung Malaysia.
Tidak hanya itu, material dari supervolcano ini menyebar hingga ke penjuru bumi. Bahklan salah satu batu material hasil letusan Toba ditemukan di wilayah India.
Namun di balik tragedi itu, keturunan Raja Batak yang mendiami Toba justru mampu bangkit pasca-bencana supervolcano. Bencana malah membuat masyarakat asal tanah Toba hidup dengan semangat, daya juang, dan kepercayaan diri tinggi untuk hidup.
Sikap yang diwarisi secara turun temurun dari Raja Batak hingga ke silsilahnya. Dan kini, Raja Batak mungkin tersenyum di persitirahatannya melihat kemunculan salah satu anak moyangnya yang mengusung semangat “supervolcano Toba” di lapangan hijau.
Raja batak pun bisa berbangga karena tidak hanya batu yang menjadi warisan supervolkano Toba ke dunia, namun juga sebuah bakat sepak bola “mencegkram” tanah Italia. Dia adalah salah satu putra dari marga Nainggolan; Radja Nainggolan. Kini Radja melejit sebagai salah satu bintang sepak bola muda terbaik di Eropa.
Spoiler for BATAK 2:
Quote:

Dari asal usul sejarah, nama, dan wajah, orang mungkin akan menerka Radja Nainggolan sebagai salah satu putra asli Indonesia. Sajatinya, pemain yang kini berusia 24 tahun itu justru memilih beridentitas Eropa sesuai dengan tempat kelahirannya dan sang ibu di Antwerp Belgia.
Tapi, Radja tidak pernah memungkiri pengaruh darah Batak dari sang ayah, Marianus Nainggolan. “Ayah saya orang Indonesia dan saya setahun lalu ke Indonesia untuk langsung menemuinya. Tapi ayah, lebih sering datang ke Cagliari untuk menyaksikan saya bermain,” kata pemain yang merumput di Serie A bersama Cagliari itu kepada Goal.com.
Radja pun mengaku bahwa pengaruh sang ayah yang juga yang menjadikannya pemain sepakbola professional. Ketika masih berusia empat tahun, Marianus sering mengajak Radja kecil bermain bola.
Setelah Marianus kembali ke Indonesia, Radja mendapat dorongan dari ibunya Lizi Bogaerd dalam menggeluti sepakbola di salah satu akademi di Belgia.
Spoiler for BATAK 3:
Quote:

Pengaruh sang ayah, Marianus Nainggolan, membuat pemain Cagliari, Radja Nainggolan identik dengan semangat khas Batak. Laiaknya pesepakbola asal tanah Sumatera Utara yang dikenal dengan ciri rap-rapnya, pun halnya Radja yang gemar bertarung keras untuk merebut bola. Namun Radja melakukannya dengan polesan teknik tinggi dan mental Eropa.
Hasil akulturasi rap-rap Medan dan teknik ala-Eropa, menjadikan Radja sebagai salah satu pesepakbola muda terbaik di Eropa. Sebagai bukti akan kemampuannya itu, tengoklah partai antara Juventus versus Cagliari di Liga Italia Serie A, 21 Desember kemarin.
Aksi Radja di lini tengah Cagliari mampu merepotkan pemain level dunia macam Andra Pirlo. Semangat ngotot Radja dalam memburu bola, menjadi cermin spirit supervolcano Toba.
Pemain sekelas Pirlo-pun harus mengakui keunggulan Radja hari itu, dengan dominasi penguasaan bola Cagliari atas Juventus sebesar 51 persen. “Dia pemain yang sangat baik. Radja menjadi pemain buruan utama kami. Tapi sayang, presiden Cagliari tidak berniat melepaskannya,” kata Manajer Umum Juventus, Giuseppe Marotta yang mengaku sangat berniat merekrut Radja beberapa waktu lalu.
Tidak hanya Juventus yang mengagumi pemain yang mengawali karier bersama Germinal Beerschot itu. Ada Manchester United, Manchester City, CSKA Moskow, hingga PSG yang mengaku berminat mendatangkan tenaga Radja.
Spoiler for BATAK 4:
Quote:

Media sepak bola terkemuka dunia, World Soccer menyebut pemain Cagliari keturunan bBatak, Radja Nainggolan sebagai pemain potensial terbaik di Liga Italia. Sesuatu hal yang sangat pantas dipetik Radja Nainggolan mengingat sepak terjangnya yang telah mempertahankan Cagliari di kasta teratas sepak bola Italia.
Namun Radja bukannya baru kali ini saja mencatatkan nama sebagai salah satu pemain potensial di Liga Italia. Sejak merumput di klub Piacenza di Serie B pada 2007, dia telah mampu jadi sorotan utama dengan rekor empat gol dalam 71 kali penampilan. Kini bersama Cagliari, Radja telah menorehkan empat gol dari 74 kali berlaga.
Selain semangat, Radja pun memiliki keunggulan lain dalam hal kemampuan passing. Sejauh ini, dia mampu mencatatkan angka passing akurat sebesar 81 persen
Namun di tengah segala sepak terjangnya itu, Radja tidak mau begitu saja melupakan tanah asal nenek moyang, Indonesia. “Saya pikir Indonesia berpeluang membangun tim yang lebih solid jika memanggil pemain-pemain Eredivisie yang tidak memperkuat timnas Belanda,”.
Soal minatnya bermain untuk timnas Indonesia, Radja pun menjawab; “Saya pernah ditanya sekali, dalam sebuah wawancara, apakah berminat membela timnas Indonesia. Saya katakan bahwa pilihan saya adalah bermain untuk timnas Belgia,” pungkasnya
Kendati memilih Belgia sebagai pilihannya di level negara, tanah Toba dan Indonesia tetap berbangga hati atas pencapaian dari Radja. Sebuah promosi tentunya melihat salah satu marga Batak—Nainggolan—tertera di punggung pemain muda kelas dunia yang mungkin akan segera berbaju Manchester City, Juventus, Barcelona, ataupun klub papan atas lainnya.
Hal yang membuktikan bahwa tanah Toba tidak hanya dikenal dunia dengan supervolkano gunung berapi, tapi supervolkano prestasi!
Sekian gan dari saya, misalnya suka boleh kasi ini

Tapi jangan ini

Mohon

Quote:
SUMBER : www.republika.co.id
Diubah oleh xkhali 23-04-2013 07:50
0
7.4K
Kutip
95
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan