Lactarius indigo, umumnya dikenal sebagai susu cap nila, nila (atau biru) Lactarius, atau susu jamur biru, adalah spesies jamur agaric dalam keluarga Russulaceae. Sebuah spesies didistribusikan secara luas, tumbuh secara alami di bagian timur Amerika Utara, Asia Timur, dan Amerika Tengah, juga telah dilaporkan dari Perancis Selatan. L. nila tumbuh di tanah di kedua daun dan hutan konifer, di mana ia membentuk asosiasi mikoriza dengan berbagai pohon. Buah warna tubuh berkisar dari biru gelap dalam spesimen segar untuk biru pucat abu-abu yang lebih tua. Susu, atau lateks, yang merembes ketika jaringan jamur dipotong atau patah-fitur umum untuk semua anggota genus-Lactarius juga biru nila, namun perlahan-lahan berubah menjadi hijau setelah terpapar udara. Topi biasanya antara 5 sampai 15 cm (2 sampai 6 in) luas, dan batang 2 sampai 8 cm (0,8-3 in) tinggi sebesar 1 sampai 2,5 cm (0,4-1,0 in) tebal. Ini adalah jamur merang, dan dijual di pasar pedesaan di Meksiko, Guatemala, dan China.

Panellus Stipticus, umumnya dikenal sebagai tiram pahit, para Panus astringent, para Panellus luminescent, atau jamur stiptic, adalah spesies dari jamur di Mycenaceae keluarga, dan spesies jenis dari Panellus genus. Sebuah spesies umum dan didistribusikan secara luas, itu ditemukan di Asia, Australasia, Eropa, dan Amerika Utara, di mana ia tumbuh dalam kelompok atau cluster tumpang tindih padat pada log, tunggul, dan batang dari pohon gugur, terutama beech, oak, dan birch. Selama pengembangan tubuh buah, jamur mulai keluar sebagai tombol putih kecil, yang, selama satu sampai tiga bulan, berkembang menjadi kipas atau berbentuk ginjal topi yang mengukur sampai 3 cm (1.2 in) yang luas. Topi oranye-kuning sampai kecoklatan, dan melekat pada kayu membusuk oleh batang gemuk pendek yang terhubung off-center atau di samping topi. Jamur diberi nama ilmiahnya saat ini di 1879, tetapi telah dikenal dengan banyak nama sejak French mikologi Jean Bulliard pertama kali menggambarkannya sebagai Agaricus stypticus pada tahun 1783. Analisis filogenetik molekuler mengungkapkan P. Stipticus memiliki hubungan genetik dekat dengan anggota dari genus Mycena.

Tremella mesenterica (nama umum termasuk otak kuning, jelly jamur emas, yang gemetaran kuning, dan penyihir 'mentega [2]) adalah jamur jelly umum dalam keluarga Tremellaceae dari Agaricomycotina tersebut. Hal ini paling sering ditemukan pada mati, melainkan terlampir dan pada cabang-cabang baru-baru jatuh, terutama dari angiosperma, sebagai parasit dari jamur peluruhan kayu di genus Peniophora. [3] The agar-agar, tubuh buah oranye-kuning dari jamur, yang dapat tumbuh up sampai 7,5 cm (3.0 di) diameter, memiliki permukaan berbelit-belit atau lobed yang berminyak atau berlendir ketika lembab. Ini tumbuh di celah-celah di kulit kayu, muncul selama cuaca hujan. Dalam beberapa hari setelah hujan itu mengering menjadi film tipis atau massa keriput mampu menghidupkan kembali setelah hujan berikutnya. Jamur ini terjadi secara luas di berdaun lebar dan hutan campuran dan tersebar luas di daerah beriklim sedang dan tropis yang mencakup Afrika, Asia, Australia, Eropa, Amerika Utara dan Selatan. Meskipun dianggap hambar dan hambar, jamur dapat dimakan. Tremella mesenterica menghasilkan karbohidrat yang menarik minat penelitian karena berbagai aktivitas biologis mereka.

Rhodotus adalah genus dalam keluarga Physalacriaceae dari jamur. Ini adalah genus monotypic dan terdiri dari jamur tunggal spesies Rhodotus palmatus, yang dikenal di vernakular sebagai terjaring Rhodotus, para veincap kemerahan, atau peach berkerut. Spesies ini jarang memiliki distribusi circumboreal, dan telah dikumpulkan dalam bagian timur Amerika Utara, Afrika utara, Eropa, dan Asia; populasi menurun di Eropa telah menyebabkan penampilan di lebih dari setengah Merah Daftar jamur Eropa dari spesies terancam dari. Biasanya ditemukan tumbuh pada tunggul dan log dari membusuk kayu keras, spesimen matang mungkin biasanya dapat diidentifikasi oleh warna merah muda dan permukaan bergerigi dan berurat khas dari topi karet mereka; variasi dalam warna dan kuantitas dari cahaya yang diterima selama pengembangan mengarah pada variasi dalam ukuran, bentuk, dan topi warna dari badan buah.

Clavaria zollingeri, umumnya dikenal sebagai karang violet atau karang magenta, adalah spesies didistribusikan secara luas jamur. Ini menghasilkan tubular, ungu untuk merah muda-violet badan buah mencolok yang tumbuh hingga 10 cm (3,9 in) tinggi dan 7 cm (2,8 pada) lebar. Kiat-kiat ekstrim dari rapuh, cabang-cabang ramping biasanya dibulatkan dan kecoklatan. Seorang anggota khas dari clavarioid atau jamur club, Clavaria zollingeri adalah saprobik, dan sebagainya berasal nutrisi dengan mogok bahan organik. Para badan buah biasanya ditemukan tumbuh di tanah dalam sampah hutan, atau dalam padang rumput. Variasi di percabangan dan warna sering dapat digunakan untuk membedakan C. zollingeri dari jamur karang berwarna sama seperti Alloclavaria purpurea dan Clavulina amythestina, meskipun mikroskop diperlukan untuk andal mengidentifikasi spesies yang terakhir.

Geastrum saccatum, umumnya dikenal sebagai earthstar bulat, [1] adalah spesies jamur yang termasuk dalam genus Geastrum. Hal ini ditemukan di Amerika Utara dan Eropa dan ditemukan tumbuh di kayu busuk. Hal ini dianggap termakan oleh mushroomers, karena rasanya pahit. Ini adalah jamur umum, tetapi koleksi berada di puncak mereka selama akhir musim panas. Pembukaan lapisan luar dari tubuh buah dalam karakteristik bentuk bintang ini diduga disebabkan oleh penumpukan kristal kalsium oksalat segera sebelum dehiscence. G. saccatum dibedakan dari earthstars lainnya oleh punggungan melingkar yang berbeda atau depresi sekitar pori pusat. Di Brasil, nama umum yang diterjemahkan menjadi "bintang tanah"