Mantan bandit legendaris Johnny Indo jadi caleg NasDem
17 jam yang lalu
MERDEKA.COM. Nama Johnny Indo dulu sangat populer di lembah hitam. Setelah meninggalkan dunia kriminal dia menjadi artis. Kini, Johnny Indo masuk politik. Johnny Indo ikut mendaftar sebagai caleg dari Partai NasDem. Sosoknya hadir di saat partai besutan Surya Paloh itu menyerahkan daftar caleg sementara ke Komisi Pemilihan Umum hari ini. "Alhamdulillah sehat. Saya juga daftar caleg Partai NasDem. Dari daerah pemilihan Sukabumi," kata Johnny kepada merdeka.com di Gedung KPU, Jakarta, Senin (22/4).
Kepada merdeka.com Johnny mengatakan dia terlebih dulu masuk organisasi Nasional Demokrat, lantas mendaftar menjadi anggota Partai NasDem. Dia mengatakan menjadi Ketua Bidang Beladiri Baret DPP Partai NasDem. "Saya membawahi olahraga pencak silat," ujar Johnny.
Johnny mengatakan meski umurnya sudah tidak muda lagi, semangatnya masih menyala dalam bidang politik. Dia mengaku saat ini tinggal di Cibedug, Bogor, Jawa Barat. Johnny mengatakan, jalur politik adalah harapan terakhirnya buat mengisi masa tua. "Yah saya kan sudah tua, mau apa lagi. Semoga ini bisa masuk lah. Nanti kalau saya jadi, kamu saya undang," lanjut Johnny. Dulu, Johnny Indo sempat ditahan di LP Nusakambangan karena perampokan toko emas di Cikini. Johnny juga sempat melarikan diri dari penjara Nusakambangan yang ganas namun kembali tertangkap.
http://id.berita.yahoo.com/mantan-ba...044553655.html
Quote:
Samakan Johny Indo Dengan Si Pitung, Hitam Putih Trans7 Diprotes
Wednesday, 29 August 2012 10:11
itoday - Tayangan talkshow ‘Hitam Putih’ di stasiun televisi Trans7, 28 Agustus 2012, yang menghadirkan dai Johny Indo diprotes pemirsa televisi. Pasalnya, mantan preman di era 1970-an itu disejajarkan dengan tokoh betawi Si Pitung, dan bahkan Sunan Kalijaga. Pemirsa televisi bernama Indriawan telah melaporkan acara yang dipandu mentalis Deddy Corbuzier itu ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Aduan disampaikan di pojok aduan situs resmi KPI.
Dalam pandangan Indriawan, penyandingan Johny Indo dengan Si Pitung atau Sunan Kalijaga terlalu menyederhanakan persoalan. “Saya agak terganggu dengan program Hitam Putih Trans 7 yang menampilkan Johny Indo sebagai bintang tamu dalam penayangan tanggal 28 Agustus. Ketidaknyamanan saya karena perbuatan Johny Indo sendiri yang merampok sembilan toko emas disandingkan dengan aksi Robin Hood, Sunan Kalijaga atau Si Pitung, terlalu menyederhanakan persoalan, sehingga bisa timbul presepsi tidak salah merampok dari si kaya jika akhirnya diberikan kepada si miskin. Yang lebih membuat saya miris perbuatan Johny Indo tersebut malah mendapat tepuk tangan dari penonton acara tersebut, seakan akan hal yang dilakukan Johny Indo adalah sebuah kehebatan” tulis Indriawan.
Johanes Hubertus Eijkenboom atau Johny Indo dikenal sebagai perampok toko emas di Jakarta dan sekitarnya pada era tahun 1970-an yang dilakukan pada siang hari bersama kelompoknya Pachinko (Pasukan China Kota). Johny Indo sempat menjalani hukuman penjara 14 tahun. Kini Johny Indo tinggal di daerah Sukabumi, Jawa Barat bersama keluarganya. Johny Indo saat ini dikenal sebagai ustadz yang menghabiskan waktunya untuk berdakwah.
http://www.itoday.co.id/politik/sama...rans7-diprotes
Jhony Indo Cabup Garut
Rabu, 18 Agustus 2010 - 14:39 WIB
SUKABUMI (Pos Kota) – Mantan raja perampok era-70an, Yohannes Hubertus Eijkenboom alias Jhony Indo yang kini berprofesi sebagai mubaligh akan membidik sebagai calon bupati (cabup) Garut Selatan (apabila jadi dimekarkan). Langkah pria yang berganti nama H Umar Billah ini menjadi seorang kepala daerah merupakan bentuk pengabdian kepada tanah kelahirannya.
Keseriusannya itu dibuktikan Jhony dengan mempersiapkan pendampingnya. Kendati demikian, Jhony mengaku sejauh ini belum memastikan apakah akan memakai perahu parpol atau jalur independent. “Memang belum ada perahu, tapi pendampingnya dengan eks Dandin Jogjakarta, Kol Inf (purn.) Wawan S. Kalau tidak ada parpol, kami akan tempuh melalui perseorangan,” kata Jhony saat ditemui Pos Kota di kediamannya di Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan, Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Diakui suami Vinny Soraya ini, maju sebagai cabup merupakan panggilan jiwa untuk mengabdi kepada masyarakat. Di samping itu, merupakan bentuk untuk meneruskan perjuangan dulu membela orang-orang miskin. Namun, kata Jhony, perjuangannya dulu salah kaprah dengan cara merampok, dan hasilnya dibagikan kepada kaum dhuafa.
BERTAUBAT JADI GARONG
Di lain sisi, masih banyak lagi kisah mantan bintang film ini yang menarik untuk disimak terutama dirinya memutuskan dari perampok toko emas licin menjadi mubaligh. Kepada Pos Kota anak semata wayang pasangan Marteen alias M Yahya (Belanda) dan Ny Sopiah Djanah ini (Banten) ini, menjadi orang baik merupakan hidayah dari Allah SWT. Padahal, dia di era 1970-an Johny dan kelompoknya sangat disegani sebagai perampok emas.
Johny mengaku dari sembilan toko, emas hasil rampokannya mencapai 120 kilogram. Saat itu tanpa memikirkan salah benar, Johny terus menggarong dan dikumpulkan lalu dibagikan kepada orang miskin. “Saya memutuskan menjadi perampok karena melihat masih banyak orang kita (WNI) yang melarat. Makanya saya mengikuti jejak si Pitung,” ceritanya.
Karena cara perjuangannya salah, Jhony menjadi DPO jajaran kepolisian. Jony pun akhirnya tertangkap, kemudian dijebloska ke penjara di Nusakambangan. Belum selesai cerita sampai di sini. Jhony kembali membuka lembaran kejahatan baru dengan cara melarikan diri dari Nusakambangan. Bahkan, kabar kaburnya Jhony membuat gempar seantro negeri. Namun, kejahatan selalu kalah. Setelah 12 hari lari, Jhony akhirnya tertangkap saat bersembunyi di Goa Kutamaneuh, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. “Ternyata saya menyadari bahwa jalan saya mungkin salah. Saya akhirnya bertaubat dan memili menjad mubaligh untuk mengingatkan sesama umat,” ucapnya.
http://poskota.co.id/berita-terkini/...do-cabup-garut
--------------------------
abah Anton Medan
Selamat datang di Indonesia. Jangankan mantan bandit, bahkan mantan penculik mahasiswa saja ... bisa jadi capres kok! Tapi dalam ajaran Islam, asal ybs sudah bertobat dan tak akan mengulangi perbuatannya lagi, lalu disusul dengan senantiasa beriman dan berbuat baik, insya Allah dosa-dosanya di masa lalu akan diampunkan oleh Allah, sebab Allah itu Maha Pengampun. Bijimana pun, mantan preman, mantan perampok, mantan bandit yang sudah bertobat (seperti Anton Medan itu contohnya), akan lebih baik ketimbang mantan Ustadz yang ketangkep sedang korupsi daging misalnya!