MERAIH KESUKSESAN DENGAN POLA FIKIR, UCAPAN DAN SIKAP POSITIF
TS
Krak777kraK
MERAIH KESUKSESAN DENGAN POLA FIKIR, UCAPAN DAN SIKAP POSITIF
Spoiler for No Repost Gan:
Kesuksesanadalah sebuah hal yang menjadi dambaan setiap insan. Sukses dalam membina keluarga, pekerjaan, akademik, olahraga, kesenian, politik dll. Banyak orang ingin sukses, namun hanya beberapa yang berhasil meraihnya. Pertanyaan terbesar yang selalu muncul adalah bagaimana caranya? dimana jalan yang harus ditempuh? apa yang harus dilakukan?. Seringkali kita selalu mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut diluar diri kita, di luar wilayah yang kita mampu memantaunya. Kadang kita mencari kelemahan-kelemahan yang kita miliki atau kekurangan diri sendiri. Bahkan kita tak jarang kita menyalahkan orang lain atas kegagalan atau nasib malang yang menimpa diri kita.
Namun pernahkan kita berusaha mencari jawaban atas pertanyan tersebut dalam diri kita sendiri ? Mengapa kita tidak berusaha mencari solusi dari dalam diri kita sendiri ? Sudahkah kita benar-benar mengeksploitasi segala kemampuan yang telah dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa dalam diri kita ? Bukankah ”Success is My right”? Kesuksesan adalah hak saya, hak anda, hak kita semua ! Hak siapa saja yang menyadari, menginginkan, dan memperjuangkan dengan sepenuh hati
Berikut ini kita akan menelusuri 3 Langkah Sederhana menuju KESUKSESAN
Spoiler for STEP 1. POLA PIKIR POSITIF:
Rasulullah SAW bersabda:
“Kedengkian itu akan memakan kebaikan sebagaimana api melahap kayu bakar”. Nabi SAW juga bersabda, “ Ada tiga perkara yang tidak seorangpun terhindar darinya, yaitu prasangka, percaya pada pertanda buruk dan kedengkian (iri hati)”.
Kesuksesan tidak dapat diraih dengan berfikir negatif, buruk sangka, yang pada hakekatnya hanya akan menambah sampah dalam memori otak kita. Jalan keluar untuk menghindarinya adalah bila Anda berprasangka, jangan anda selidiki kepastiannya. JIka Anda melihat pertanda buruk, teruskan langkah Anda, dan bila Anda iri hati, maka janganlah Anda memperturutkannya.
Nabi SAW bersabda, ”Penyakit umat-umat terdahulu telah menjalar menjangkiti kamu, yaitu dengki dan kebencian”.
Untuk bisa sukses, kebencian harus kita buang jauh-jauh dari pola pikir kita, karena sangat potensial membangkitkan perilaku distruktif. Tanamkanlah dalam-dalam di pikiran kita bahwa dengki adalah haram ! Kedengkian itu adalah apabila Anda senang terhadap sirnanya kenikmatan terhadap orang lain, atau senang bila ia ditimpa musibah. Imam Al Ghozali bahkan meng-analogkan, orang yang dengki itu ibarat orang yang melempar musuhnya dengan batu, namun tidak mengenai sasarannya, melainkan justru memantul dan mengenai matanya sendiri hingga membuat matanya buta ! Anda tetap boleh menginginkan kenikmatan seperti yang diterima orang tersebut, tapi Anda tidak menyukai kenikmatan itu hilang darinya.
Jika pikiran-pikiran negatif telah dapat kita hindari, maka selanjutnya kita tinggal mencari hal-hal positif dalam diri kita.
Spoiler for STEP 2. UCAPAN POSITIF:
Nabi SAW bersabda: ”Bukankah banyak manusia yang terjerumus kedalam api neraka hanya akibat lisannya?”.
Setiap orang seharusnya dapat mengukur dirinya sendiri terhadap ungkapan yang tidak berguna bagi dirinya sendiri atau orang lain.
Pernahkah kita mengatakan pada rekan kerja kita,”Wah nasabah ramai sekali..! Capek banget rasanya !Atau kita sebagai orang tua pernah mengatakan pada anak kita ,"Aduuuh, anak ini nakalnya bukan main !! anak siapa sih ?? Ucapan yang bernada keluh kesah tidak akan berdampak positif pada kondisi pikiran dan tubuh kita. Dengan mengeluh kesah, pikiran akan tambah stress dan tubuh semakin down ! Mengapa kita tidak ganti kalimat itu dan mengatakan ” Wah nasabah ramai sekali ya...! Alhamdulillah, semoga besok kalau punya restoran ramainya seperti ini ! Amin...Atau ketika melihat anak kita yang nakal kita katakan,” Astagfirullah, jadi seperti ini ya rasanya menjadi orang tua..harus sabar. Jadi ingat dan semakin sayang pada Bapak-Ibu yang telah membesarkanku dan semoga anakku besok menjadi anak yang kreatif. Amin.. Banyak trik agar kita bisa mengucapkan hal yang positif.
Untuk memiliki ucapan positif kita perlu mengetahui ucapan-ucapan negatif, antara lain: berdusta, menggunjing, perdebatan yang konfrontatif/sia2, sendau gurau yang berlebihan serta pujian yang berlebihan. Untuk bisa sukses, biasakanlah kita selalu memakai kalimat positif dalam ucapan sehari-hari. Selesaikan suatu kalimat larangan dengan kalimat perintah. Misalnya, ”Adek manis..., jangan buang sampah dilantai ya...Buanglah di tong sampah itu ! Ingatlah bahwa komunikasi yang baik juga menunjang kesuksesan kita !!
Spoiler for STEP 3. SIKAP POSITIF:
MENGENDALIKAN DIRI
Nabi SAW bersabda: ”Orang yang kuat itu bukanlah orang yang pandai bergulat, akan tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah. Nabi SAW juga bersabda:” amarah itu dapat merusak iman sebagaimana jadam(buah yang pahit) dapat merusak manisnya madu”.
Salah satu yang menghalangi kita dari sikap positif adalah kemarahan yang tidak terkendali. Secara lahir, amarah dapat memotivasi orang untuk melakukan pukulan, caci maki, dll. Secara batin amarah dapat menimbulkan dendam, dengki, melahirkan kejahatan dan cercaan, keinginan membeberkan rahasia dan mencemarkan nama baik. Rasa senang bila musibah menimpa orang yang dimarahi, dan rasa sedih bila ia mendapat kesenangan. Setiap dari perbuatan keji diatas dapat membuat kerusakan pada diri kita dan orang lain.
Tindakan preventif yang dapat Anda lakukan untuk menghindari timbulnya kemarahan yaitu: 1. Mematahkannya dengan cara latihan yang intensif. 2. Pengekangan marah ketika meluap-luap dapat dilakukan dengan ilmu dan amal soleh. Dengan ilmu, dapat diketahui bahwa tidak ada yang membangkitkan amarahnya, kecuali pengingkaranya terhadap berlakunya sesuatu atas kehendak Allah, bukan atas keinginnannya. Secara amaliyah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar seseorang dapat terhindar dari nafsu amarah. Seperti misalnya mengucapkan ”aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan yang terkutuk”, karena kemarahan itu berasal dari setan. Kesuksesan hanya bisa diraih oleh orang yang selalu bisa mengendalikan dirinya, baik ketika keadaan tenang ataupun marah.
DISIPLIN Kegagalan seringkali bukan diakibatkan orang tersebut tidak mengetahui ilmunya. Namun seringkali disebabkan dia tidak melaksanakan ilmu tersebut dengan disiplin dan konsisten. Untuk sukses biasakanlah bersikap disiplin pada diri sendiri. Seorang Juara mengetahui prinsip sukses yang sebenarnya adalah dengan menunda kenikmatan (delayed gratification). Seorang juara mengetahui bahwa seringkali ia harus membayar dahulu baru dapat menikmati hasilnya kemudian. Di sisi lain, seorang pecundang lebih mementingkan kenikmatan sesaat (instan gratification) namun mereka lupa bahwa hal itu mendatangkan kerugian yang besar pada masa mendatang.
Renungkanlah pekerjaan-pekerjaan yang diperhadapkan dalam hidup kita. Kebanyakan dari pekerjaan itu adalah hal-hal yang tidak terlalu sulit. Contoh, bangun pagi lebih awal, berolahraga secara teratur tiap minggu, meluangkan waktu 5-10 menit untuk merencanakan tugas yang harus diselesaikan setiap hari, membaca sepuluh lembar halaman buku setiap hari, menjaga sikap agar selalu positif dalam menghadapi tantangan. Sekilas pekerjaan-pekerjaan tersebut tidaklah memerlukan tenaga dan pikiran yang besar, namun yang menjadi tantangan bagi kita adalah menjadikan pekerjaan itu menjadi kebiasaan yang rutin kita lakukan. Disiplin diri adalah kunci yang jarang dicari bahkan orang sering dihindari oleh kebanyakan orang. Disiplin diri adalah kemampuan untuk memaksa diri Anda melakukan apa yang harus Anda lakukan pada waktu yang ditentukan dan tetap berkomitmen untuk melakukannya, baik Anda suka ataupun tidak. Ingatkan diri kita bahwa kemampuan kita untuk mendisiplinkan diri dengan menunda kenikmatan akan mendatangkan kesuksesan yang besar dikemudian hari dan sikap ini merupakan prasyarat bagi mereka yan ingin sukses.
POLA PIKIR, UCAPAN, DAN SIKAP POSITIF inilah yang secara nyata akan mengantarkan kita meraih KESUKSESAN!. Berjanjilah kepada diri sendiri, catat dalam hati, mulai saat ini berniat dengan sungguh-sungguh :”SAYA HANYA AKAN BERFIKIR, BERUCAP DAN BERSIKAP POSITIF!”.Dan perhatikan perubahan positif dan kesuksesan pada diri Anda pada waktu dekat ini.
Semoga thread ane diatas bermanfaat bagi agan-agan semua
Ane juga gak nolak jika thread ini dibanjirin sama dan