KOMPAS.com — Belum usai kasus rudapaksaan terhadap bocah lima tahun di India, kini, dua begundal pencabul "melahap" bocah perempuan sembilan tahun. Insiden keji itu terjadi di Negara Bagian Assam. Lantaran itulah, unjuk rasa di ibu kota New Delhi demi menentang perbuatan terkutuk itu makin merebak sejak Senin (22/4/2013).

Menurut cerita polisi, sebagaimana warta The Times of India, rudapaksaan itu terjadi pada Minggu pagi. Korban lalu dibuang ke sebuah perkebunan teh. Para pekerja perkebunan itu menemukan korban dan melarikan yang bersangkutan ke rumah sakit. "Kami tengah memburu dua pelaku," kata polisi.

Sementara itu, Kepala Kepolisian New Delhi Neeraj Kumar mengatakan, pengunjuk rasa antirudapaksaan menutup jalan-jalan ibu kota. Mereka menuntut keadilan dan hukuman sepantasnya bagi dua tersangka rudapaksaan terhadap bocah lima tahun tersebut. "Dua tersangka pemerkosa sudah kami tangkap," kata Kumar.

Untuk kasus rudapaksaan bocah perempuan berusia lima tahun yang terjadi pekan lalu ini, Neeraj Kumar mengatakan, satu dari dua tersangka pelaku adalah tetangga korban. Pelaku tinggal di sebuah kamar sewaan ukuran kecil yang masih dalam satu gedung dengan keluarga korban. "Pihak Rumah Sakit Pusat New Delhi sampai sekarang masih merawat korban," kata Kumar.