Boston - Selama ini belum ada bukti otentik yang menunjukkan keterlibatan kakak beradik Tsarnaev di bom maraton Boston. Namun kini ada foto yang memperlihatkan sang adik, Dzhokhar, sedang meletakkan tas berisi bom di dekat korban tewas, Martin Richards (8).

Foto itu beredar luas di media sosial setelah Dzhokhar ditangkap. Diduga sumbernya berasal dari FBI.

Di dalam foto, terlihat ada wajah Dzhokhar yang mengenakan topi putih menaruh tas punggung besar di antara kerumuman penonton maraton. Dia berdiri hanya berjarak satu meter dari bocah 8 tahun Martin Richards yang sedang asyik berdiri tepat di pinggir jalan.

Martin mengenakan sweater hitam dan berdiri menginjak pagar pembatas. Di samping kirinya terlihat ada tas punggung yang diletakkan oleh Dzhokhar.

Dengan beredarnya foto ini, maka dugaan keterlibatan kakak beradik itu semakin menguat. Ini juga sekaligus mematahkan sejumlah teori konspirasi yang dibangun oleh pengguna media sosial.

Dzhokhar dan kakaknya, Tamerlan Tsarnaev, dinyatakan sebagai tersangka pelaku ledakan bom saat event Boston Marathon pada Senin (15/4) lalu. Keduanya berasal dari Chechnya dan telah tinggal di AS selama bertahun-tahun.

Tamerlan tewas usai baku tembak dengan polisi yang mengejar mereka pada Kamis (18/4) malam waktu setempat. Sedangkan Dzhokhar berhasil ditangkap dalam keadaan hidup namun menderita luka-luka parah pada Jumat (19/4) malam waktu setempat.