khususnya buat yang kelas XII yang abis UN, udah pada perpisahan belum??
ane punya puisi nih gan, mana tau agan yang belum perpisahan mau bacain
Spoiler for puisinya:
Pergantian Waktu
karya : Mukhlis Arifin
Detik berganti dengan detik yang baru
menit demi menit terus berlalu
Jam silih berganti
Tapi ada sesuatu di dalam hati ini.
Aku mencoba mengingat kembali saat aku melangkahkan kaki ke dunia putih abu-abu.
Kulihat ke bawah,masih ku kenakan baju putih celana biru.
Aku memberanikan diri terjun ke gerbang dunia yang segalanya baru bagiku.
Ke sebuah tempat yang belum aku jamah sebelumnya.
Ini sesuatu yang sangat mengesankan dan aku harus berjuang.
Ujian demi ujian aku lalui meskipun ragu dan agak tidak tenang.
Ternyata aku memasuki sebuah sekolah yang menjadi keluarga ku sekarang.
Saat itu belum terbersit sedikitpun apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang.
Aku menjalani hari dengan bathin yang bercampur
Kadang senang, kadang sedih, kadang duka, kadang bahagia, dan juga cinta.
Perlahan aku mengerti apa itu cinta, apa itu cemburu.
Aku mulai merasakan getaran di dalam dada.
Menemukan keluarga baru, orang tua yang banyak, orang tua yang mengayomi dan membimbing.
guru-guru ku, ibuku, ayahku mereka masuk ke relung hati ku.
mereka sangat berarti bagi ku.
mereka mendidiku, bukan hanya mengajar agar jadi orang pintar atau cerdas, tapi beliau semua mengajarkan pada ku, pada kita semua bahwa hidup ini akan lebih berarti jika kita menjadi seorang yang berguna bagi orang lain,dan menjadi orang yang memiliki hati mulia.
Detik berganti dengan detik yang baru
Menit demi menit terus berlalu
Jam silih berganti
Aku mulai akrab dengan suasana ini, hari-hari aku jalani seperti biasanya.
Aku di kagetkan dengan berita bahwa salah satu pahlawanku meninggal dunia.
Aku menangis, aku tak sanggup mendengarnya.
Aku bahkan belum sempat menunjukan pada beliau bahwa aku mampu jadi orang sukses. Impian ku belum terwujud, namun beliau meninggalkan ku, meninggalkan aku dan teman-temanku.
Namun hari ku belum berakhir. Disini guru-guruku masih menantikan perjuanganku.
Demi pahlawan tanpa tanda jasa ku.
Akan ku buktikan dimasa depan bahwa aku mampu.
Dengan memaknai perjuangan guru,akan menyulut semangatku.
Sekarang aku melihat kebawah lagi. Baju putihku bulai kusam
Celana abu-abuku mulai usang.
Dan aku tak lagi menghadap ke gedung utama sekolahku.
aku di ambang gerbang, siap untuk maju ke dunia selanjutnya.
Waktu yang sangat indah kita jalani bersama, guru-guruku, teman-temanku, adik-adiku.
Terimakasih untuk semua waktu yang kau berikan padaku selama ini.
itu dia puisinya gan.
mohon komeng, kritik, dan saranya.
bantu
kalau boleh dong gan