TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bendahara Umum DPP Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Abdurrahman merampungkan pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka Luthfi Hasan Ishaaq, Rabu (17/4/2013) sore.

Mahfudz yang keluar kantor KPK sekitar pukul 16.45 WIB itu mengaku dicecar penyidik soal kepemilikan mobil Lutfhi yang ditenggarai dari hasil tindak pidana korupsi.

Dia juga mengaku ditelisik soal aliran duit dugaan korupsi Luthfi yang masuk ke kas Partai. Dari semua yang ditanyakan itu, Mahfudz mengaku membeberkannya kepada penyidik KPK pada pemeriksaannya hari ini.

"Tentang kepemilikan mobil mana yang punya partai dan mana punya beliau. Saya jelaskan mana yang punya partai dan ini punya pribadi beliau. Saya di tanya apakah ada aliran dana dari beliau atau AF (Ahmad Fatanah) ke saya pribadi atau partai. Saya katakan tidak ada sama sekali," kata Mahfudz yang hadir mengenakan kemeja batik lengan panjang di kantor KPK, Jakarta.

Namun, dia tak menjelaskan lebih rinci mengenai hal tersebut, meski awak media terus menanyainya. Dia bahkan terlihat terburu-buru melangkahkan kaki menuju mobil Toyota Innova Silver bernomor polisi B 1361 KFR.

Sebelumnnya, Luthi Hasan Ishaaq telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) oleh KPK. Dia dijerat dengan Pasal TPPU berdasarkan hasil perkembangan penyidikan kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

http://www.tribunnews.com/2013/04/17...-luthfi-ke-pks

Semoga KPK dapat bekerja maksimal sehingga kasus yang menghebohkan ini dapat dikuak siapa saja aktor intelektual yang bermain di dalam kasus ini.

Maju terus KPK!!