Misbahul Arif bersama pengawas di ruang ujian (foto: Mukhtar Bagus/Sindo TV)

JOMBANG - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP untuk siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kacau. Siswa di sejumlah sekolah belum memulai ujian lantaran soal yang mereka terima tertukar.

Berdasarkan pantauan, hingga pukul 09.00 WIB, Misbahul Arif, siswa SMP-LB Muhammadiyah, Kota Jombang, Jawa Timur, belum mengerjakan soal UN. Seharusnya, ujian sudah dimulai sejak pukul 08.00 WIB.

Hanya ada kartu peserta, pensil, dan penghapus di atas mejanya. Dia belum menerima lembar soal maupun jawaban. Arif merupakan satu-satunya siswa yang mengalami tunarungu.

Seorang pengawas dari Pemprov Jawa timur yang dikonfirmasi mengenai hal itu justru kebingungan. Dia tidak mengetahui kenapa hingga pukul 09.00 WIB lembar soal maupun lembar jawaban belum datang.

Sementara itu, seorang pengawas lainnya, Siti Aminah, menjelaskan, sebenarnya sejak pukul 07.00 WIB soal yang dimaksud sudah tiba. Namun, setelah dibuka, ternyata isinya tertukar.

Arif mendapat lembar soal dengan huruf braile yang seharusnya diperuntukkan untuk siswa tunanetra. Tentu saja, siswa tersebut tidak dapat memahaminya. “Kami sudah berusaha melakukan pencarian ke sekolah lain untuk menukar soalnya,” paparnya, Senin (22/4/2013).

Informasi yang diterima, kekeliruan tidak hanya terjadi di SMP LB Muhammadiyah tetapi juga di sekolah luar biasa lainnya. Akibatnya, sejumlah belum bisa memulai ujian.

“Jika siang nanti soal sudah datang, tentu kami akan memberi waktu tambahan kepada peserta yang terlambat sesuai dengan waktu yang hilang,” pungkasnya.

okezone