Siswa Korban Lumpur Kerjakan UN Sambil Tutup Hidung
TS
ismiaprial
Siswa Korban Lumpur Kerjakan UN Sambil Tutup Hidung
Kasihan nih Gan. Orang yang harusnya bertanggung jawab malah nyalonin diri jd presiden.
Spoiler for baca disini gan:
Sidoarjo- Di saat semua rekannya berkonsentrasi penuh mengerjakan Ujian Nasional (UN), siswa MTs Sabilil Khoir justru terganggu dengan bau menyengat. Lokasi sekolah yang dekat dengan semburan lumpur Lapindo membuat para siswa mendapat pekerjaan ekstra, menutup hidung.
Dari pengamatan detik..com, Senin (22/4/2013), para siswa laki-laki menutup hidungnya dengan dasi sementara siswa perempuan menggunakan jilbab untuk menutup hidung. Tangan kiri menutup hidung, tangan kanan sibuk membuat bulatan di lembar jawaban soal.
Lokasi MTs Sabilil Khoir di Desa Glagah Arum Kecamatan Porong memang hanya berjarak 700-800 meter dari titik semburan lumpur. Gas yang dikeluarkan semburan menyebar hingga ke sekolah islam tersebut.
"Saya kasihan sama anak-anak karena ada gangguan bau. Tapi saya lihat anak-anak masih tetap antusias mengerjakan UN," kata Kepala Sekolah MTs Sabilil Khoir M. Saifulloh.
Saifulloh menerangkan, sebenarnya gangguan bau menyengat ini tak hanya terjadi pada UN saja. Setiap hari para siswa juga mencium bau menyengat. Efek dari bau menyengat ini membuat jumlah siswa yang bersekolah di MTs Sabilil Khoir susut.
"Setiap pergantian tahun ajaran baru, pasti ada yang pindah sekolah. Jumlah siswa yang pindah tak hanya satu dua, tetapi belasan hingga puluhan," tambah Saifulloh.
Selain bau, kepindahan para siswa juga dikarenakan berpindahnya orang tua mereka sebagai warga korban lumpur. 90 % dari siswa merupakan anak dari warga korban lumpur. Saat ini siswa yang mengikuti UN hanya berjumlah 29 dengan komposisi 21 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan.
"Kami meminta agar pemerintah dan instansi terkait memperhatikan sekolah kami yang berada dekat dengan titik semburan," pungkas Saifulloh.