ijin share min... mudah-mudahan bermanfaat.


YOGYAKARTA –Awas! Kini banyak ditemui di dunia maya yang mengklaim sebagai laman resmi seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN).

Karena itu, calon mahasiswa diimbau lebih berhati-hati dan cermat ketika membuka laman SBMPTN. Panitia melihat banyak laman SBMPTN yang tidak dibuat resmi sehingga cenderung menyesatkan dan merugikan siswa pendaftar. “Satu-satunya laman resmi SBMPTN adalah [url=http://www.sbmptn.or.id.]www.sbmptn.or.id.[/url] Tak ada laman lain selain itu. Jika siswa menemukan laman lain, berarti itu bukan berasal dari panitia SBMPTN. Begitu pula Twitter maupun Facebook yang ada di dalamnya,” ungkap Koordinator Pendaftaran dan TIK SBMPTN Eko Marpanaji kemarin.

Saat melakukan searching atau pencarian SBMPTN akan banyak ditemui laman SBMPTN. Namun, satu-satunya yang resmi dan benar adalah laman [url=http://www.sbmptn.or.id.]www.sbmptn.or.id.[/url] “Selain laman itu, bukan dari kami, panitia,” tandas Eko. Laman SBMPTN yang tidak resmi cenderung menyesatkan dan merugikan siswa. Sebagian besar hanya berisikan penawaran soal, penawaran perguruan tinggi, dan sebagainya. Padahal ini tidak ada kaitannya dengan SBMPTN yang resmi. Koordinator Panitia Lokal (Panlok) DIY SBMPTN Rochmat Wahab menegaskan, masyarakat jangan sampai terkecoh atau disesatkan petunjukpetunjuk tidak jelas dari laman bukan milik panitia.

“Kami tidak dirugikan, yang dirugikan lebih pada siswa. Dan kami tidak mengurusi laman-laman lain. Kami hanya mengimbau kunjungi laman resmi,” ujarnya. Rochmat memperkirakan jumlah pendaftar SBMPTN tahun ini dimungkinkan menurun karena kuota 50% sudah diterima melalui SNMPTN yang pendaftarannya telah dilakukan sebelumnya. “Tahun lalu kuota SBMPTN 40%, sedangkan tahun ini hanya 30%. Otomatis jumlah peserta atau pendaftarnya diperkirakan akan menurun,” kata Rochmat. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta ini juga mengemukakan, 2013 ada 62 PTN yang tergabung dalam SBMPTN.

Untuk SBMPTN wilayah DIY, daya tampung Universitas Gadjah Mada (UGM) sebanyak 1.997 orang dan tidak ada ujian keterampilan; UNY sebanyak 1.203 orang dengan uji keterampilan untuk prodi seni dan olahraga; serta UIN Sunan Kalijaga sebanyak 1.007 orang juga tanpa uji keterampilan. Seperti yang diberitakan sebelumnya, SBMPTN yang diselenggarakan Majelis Rektor PTN membuka pendaftaran secara online 13 Mei–7 Juni 2013. Selanjutnya ujian tertulis pada 18–19 Juni, sedangkan ujian keterampilan 20 dan/atau 21 Juni 2013.

Selain ujian tertulis, peserta yang memilih program studi ilmu seni dan/atau keolahragaan memang diwajibkan mengikuti ujian keterampilan. “Selain lulusan SMA/MA/SMK/MAK tahun 2013, SBMPTN juga memberikan kesempatan kepada lulusan 2011 dan 2012,” papar Rochmat. Biaya seleksi untuk kelompok ujian saintek atau soshum Rp175.000 dan kelompok campuran Rp200.000. “Sedangkan calon peserta Bidikmisi, ketentuan pembayaran biaya seleksi diatur tersendiri,” ujar Rochmat. ?