- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
(ngintip mbah gugel) Indahnya Warna-warni Pusat Internet Google


TS
nara03
(ngintip mbah gugel) Indahnya Warna-warni Pusat Internet Google
Bukan hanya berupa gedung yang berisi jutaan gulungan kabel, Google mendesain data center ini dengan tetap membawa ciri khas berupa warna-warna logo Google. Lihat saja tiang-tiang penyangga serta pipa-pipa air di dalam data center Google, juga kabel-kabel ukuran besar dan kecil. Semua unit tidak hanya menunjukkan pembuatan yang menyertakan teknologi tinggi tetapi juga ada pertimbangan estetika dalam menempatkan tiap unit di dalam pusat internet Google ini.
Ribuan meter pipa di dalam Google data center, dicat dengan warna cerah. Setiap warna mewakili fungsi yang berbeda:

Pipa warna-warni ini bertugas membawa memasukkan dan mengeluarkan air di data center kota Oregon, Amerika. Pipa berwarna biru membawa air dingin, pipa merah membawa air hangat untuk didinginkan:
Kabel memiliki fungsi berdasar warnanya. Jika dilihat sekilas, warna-warna itu seperti tidak ada fungsinya
Setiap rak server memiliki 4 stopkontak, terkoneksi dengan kabel yang memiliki warna tertentu. Semua warna dibuat seragam di seluruh data center untuk mengetahui kabel mana yang harus diganti jika terjadi kerusakan:
Ini adalah pemandangan di balik lorong server. Di sini ditempatkan ribuan corong udara panas dar rak server ke sebuah unit pendingin sehingga udara bisa disirkulasi. Cahaya hijau yang tampak berasal dari lampu LED yang menunjukkan status aktif, terpantul dari bagian depan server:
Terdapat tutup plastik yang menggantung di ruangan network, di bagian sisi data center. Di sini udara dingin dialirkan ke lantai sementara tutup plastik bertugas menjaga udara tetap dingin dan mengusir udara panas keluar:
Di dalam ruang network, routers dan switches memungkinkan setiap data center milik Google bisa saling berkomunikasi. Fiber optic networks mengoneksikan setiap situs dengan speed 200.000 x lebih cepat dari koneksi internet rumahan. Kabel serat tersebut ada di dalam pipa kabel berwarna kuning yang ada di atap:
Lantai server membutuhkan ruang yang luas dan listrik yang memadai untuk menjalankan semua layanan Google di seluruh dunia:
Cahaya biru seperti ini berarti segala sesuatu di lantai server berjalan normal:
Ini adalah bagian atas dari server Google di Iowa:
Sekelompok rusa tampak ada di sekitar Google data center di Iowa:
Dan ini adalah Google data center di Hamina, Finlandia:
Yang terlihat berwarna putih di atas gedung data center ini adalah semprotan air untuk menjaga kelembaban dan menurunkan suhu server. Semakin tinggi dan besar semprotan air, semakin panas suhu server dan harus segera didinginkan
Ini adalah Google data center di Douglas County, Georgia, di luar kota Atlanta:
Bunga liar tumbuh subur di bagian luar Google data center Iowa:
Ini adalah tangki-tangki air untuk memenuhi kebutuhan server:
Antena ini untuk menerima sinyal dari unit layanan akses Google, memberikan layananan melalui fiber optics ke seluruh dunia. Antena ini juga merupakan sumber sinyal utama dari ribuan TV channel yang menggunakan layanan Google TV:
Ini adalah rangkaian pipa yang bertugas menyaring air, ditempatkan di bawah tower pendingin air di Lenoir, Carolina Utara:
Pipa-pipa ini berisi air bertekanan tinggi, dipakai jika terjadi kebakaran:
[spoiler="cekmbrot"
][/spoiler]
Pipa dengan desain khusus berbentuk huru U, bisa dipanjangkan dan dibengkokkan menyesuaikan debit air di dalamnya:
Untuk menjaga keamanan data para user, Google langsung menghancurkan semua drive yang rusak:
Nah, sekarang Anda telah memiliki gambaran betapa rumitnya sebuah data center. Dengan data center yang dibangun menggunakan teknologi tinggi tersebut, pada akhirnya Anda bisa dengan cepat dan mudah mendapatkan semua informasi hanya dengan mengetik keyword di kolom Google Search. Canggih, kan?
Google Manfaatkan Air Limbah Toilet untuk Turunkan Suhu Server
Google selalu punya cara unik untuk menyelamatkan Bumi. Untuk memangkas ongkos energi Google menggunakan pipa yang dicat berwarna-warni mewakili warna di logo Google. Anda tahu apa isi pipa-pipa itu? Limbah rumah tangga atau toilet!
Fungsi dari air limbah dalam pipa tersebut adalah untuk menurunkan suhu server Google yang ada di data center Douglas County, Georgia. Teori penurunan suhu ini bisa dipahami dengan mudah. Saat server telah turun pada temperatur normal maka air akan dikirim ke sebuah area perawatan khusus yang dibuat Google. Di situ air akan melalui proses penjernihan lebih lanjut sebelum dikirim ke sungai Chattahoochee.
Di tahun 2007 saat Google membuka data center super besar di Douglas County, Google menggunakan air bersih seperti yang dipakai keperluan rumah tangga untuk menurunkan suhu server. Kini setelah sekian tahun Google membuat perubahan lebih berarti dengan memanfaatkan air limbah dibanding harus menggunakan air bersih. Selain itu Google juga membantu menjernihkan air yang telah dipakainya sebelum dialirkan ke sungai Chattahoochee untuk kembali digunakan sebagai air minum.
Singkat kata, saat penduduk Douglas County mandi atau flushing air di toilet, maka secara tidak langsung mereka membantu menurunkan suhu server milik Google. Menarik, bukan?
Ribuan meter pipa di dalam Google data center, dicat dengan warna cerah. Setiap warna mewakili fungsi yang berbeda:

Pipa warna-warni ini bertugas membawa memasukkan dan mengeluarkan air di data center kota Oregon, Amerika. Pipa berwarna biru membawa air dingin, pipa merah membawa air hangat untuk didinginkan:
Spoiler for "cekmbrot":
Kabel memiliki fungsi berdasar warnanya. Jika dilihat sekilas, warna-warna itu seperti tidak ada fungsinya

Spoiler for "cekmbrot":
Setiap rak server memiliki 4 stopkontak, terkoneksi dengan kabel yang memiliki warna tertentu. Semua warna dibuat seragam di seluruh data center untuk mengetahui kabel mana yang harus diganti jika terjadi kerusakan:
Spoiler for "cekmbrot":
Ini adalah pemandangan di balik lorong server. Di sini ditempatkan ribuan corong udara panas dar rak server ke sebuah unit pendingin sehingga udara bisa disirkulasi. Cahaya hijau yang tampak berasal dari lampu LED yang menunjukkan status aktif, terpantul dari bagian depan server:
Spoiler for "cekmbrot":
Terdapat tutup plastik yang menggantung di ruangan network, di bagian sisi data center. Di sini udara dingin dialirkan ke lantai sementara tutup plastik bertugas menjaga udara tetap dingin dan mengusir udara panas keluar:
Spoiler for "cekmbrot":
Di dalam ruang network, routers dan switches memungkinkan setiap data center milik Google bisa saling berkomunikasi. Fiber optic networks mengoneksikan setiap situs dengan speed 200.000 x lebih cepat dari koneksi internet rumahan. Kabel serat tersebut ada di dalam pipa kabel berwarna kuning yang ada di atap:
Spoiler for "cekmbrot":
Lantai server membutuhkan ruang yang luas dan listrik yang memadai untuk menjalankan semua layanan Google di seluruh dunia:
Spoiler for "cekmbrot":
Cahaya biru seperti ini berarti segala sesuatu di lantai server berjalan normal:
Spoiler for "cekmbrot":
Ini adalah bagian atas dari server Google di Iowa:
Spoiler for "cekmbrot":
Sekelompok rusa tampak ada di sekitar Google data center di Iowa:
Spoiler for "cekmbrot":
Dan ini adalah Google data center di Hamina, Finlandia:
Spoiler for "cekmbrot":
Yang terlihat berwarna putih di atas gedung data center ini adalah semprotan air untuk menjaga kelembaban dan menurunkan suhu server. Semakin tinggi dan besar semprotan air, semakin panas suhu server dan harus segera didinginkan
Spoiler for "cekmbrot":
Ini adalah Google data center di Douglas County, Georgia, di luar kota Atlanta:
Spoiler for "cekmbrot":
Bunga liar tumbuh subur di bagian luar Google data center Iowa:
Spoiler for "cekmbrot":
Ini adalah tangki-tangki air untuk memenuhi kebutuhan server:
Spoiler for "cekmbrot":
Antena ini untuk menerima sinyal dari unit layanan akses Google, memberikan layananan melalui fiber optics ke seluruh dunia. Antena ini juga merupakan sumber sinyal utama dari ribuan TV channel yang menggunakan layanan Google TV:
Spoiler for "cekmbrot":
Ini adalah rangkaian pipa yang bertugas menyaring air, ditempatkan di bawah tower pendingin air di Lenoir, Carolina Utara:
Spoiler for "cekmbrot":
Pipa-pipa ini berisi air bertekanan tinggi, dipakai jika terjadi kebakaran:
[spoiler="cekmbrot"

Pipa dengan desain khusus berbentuk huru U, bisa dipanjangkan dan dibengkokkan menyesuaikan debit air di dalamnya:
Spoiler for "cekmbrot":
Untuk menjaga keamanan data para user, Google langsung menghancurkan semua drive yang rusak:
Spoiler for "cekmbrot":
Nah, sekarang Anda telah memiliki gambaran betapa rumitnya sebuah data center. Dengan data center yang dibangun menggunakan teknologi tinggi tersebut, pada akhirnya Anda bisa dengan cepat dan mudah mendapatkan semua informasi hanya dengan mengetik keyword di kolom Google Search. Canggih, kan?
Google Manfaatkan Air Limbah Toilet untuk Turunkan Suhu Server
Google selalu punya cara unik untuk menyelamatkan Bumi. Untuk memangkas ongkos energi Google menggunakan pipa yang dicat berwarna-warni mewakili warna di logo Google. Anda tahu apa isi pipa-pipa itu? Limbah rumah tangga atau toilet!
Fungsi dari air limbah dalam pipa tersebut adalah untuk menurunkan suhu server Google yang ada di data center Douglas County, Georgia. Teori penurunan suhu ini bisa dipahami dengan mudah. Saat server telah turun pada temperatur normal maka air akan dikirim ke sebuah area perawatan khusus yang dibuat Google. Di situ air akan melalui proses penjernihan lebih lanjut sebelum dikirim ke sungai Chattahoochee.
Spoiler for "cekmbrot":
Di tahun 2007 saat Google membuka data center super besar di Douglas County, Google menggunakan air bersih seperti yang dipakai keperluan rumah tangga untuk menurunkan suhu server. Kini setelah sekian tahun Google membuat perubahan lebih berarti dengan memanfaatkan air limbah dibanding harus menggunakan air bersih. Selain itu Google juga membantu menjernihkan air yang telah dipakainya sebelum dialirkan ke sungai Chattahoochee untuk kembali digunakan sebagai air minum.

Singkat kata, saat penduduk Douglas County mandi atau flushing air di toilet, maka secara tidak langsung mereka membantu menurunkan suhu server milik Google. Menarik, bukan?
Diubah oleh nara03 22-04-2013 09:34
0
2.9K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan