Kaskus

Entertainment

9thavenueAvatar border
TS
9thavenue
Masih inget film Cin(T)a? sebuah film tentang Kau, Aku dan Tuhan
Masih inget film Cin(T)a? sebuah film tentang Kau, Aku dan Tuhan


Akhirnya, sebuah film Indonesia yang memenuhi seluruh ekspektasi saya, dan lahir dari para sineas2 independen dari Bandung. Saya memang agak terlambat tahu adanya film ini mengingat liputannya yang terbatas dan juga diputar terbatas (hanya di blitz megaplex).

Film ini sungguh dibuat oleh para pecinta film, yang mengejar kesempurnaan, bukan komersialisasi film. Terlihat sekali jejak2 cinta para pembuatnya di dalam film ini.

Secara tema, film ini luar biasa, ia berani mengangkat sesuatu yang tabu, cinta antara dua insan berbeda agama, yang sebenarnya semua orang tahu, tapi tak ada yang memilih untuk membicarakannya. Ia juga tidak memberikan penilaian yang klise seperti yang biasa kita lihat, melainkan mencoba menggali masalah ini secara lebih dalam, namun tetap ringan dan tidak terlalu filosofis sehingga memberatkan. Saya tidak akan membocorkan dialog2 cerdas di dalam filmnya, silakan nikmati sendiri secara langsung. Btw, bener nih ni film untuk 18 tahun ke atas?

Spoiler for Kutipan dahsyat!:


Pertama, skripnya luar biasa. Aku pribadi mungkin agak terganggu dengan selipan2 bhs Inggris karena itu bukan duniaku, namun aku bisa memahami kalau ini dipakai untuk menggambarkan dunia tertentu yang memang terbiasa dengan percakapan demikian. Di lain pihak jarang ada film Indo dengan skrip secerdas ini. Jadi ingat masa2 kuliah di universitas gajah duduk ini yang memiliki versi masing2 untuk Hukum Newton I dan seterusnya. Gak nyangka joke2 kurang kerjaan di masa kuliah bisa masuk ke film secara manis.

Kedua, casting yang superb, terutama untuk Jihan, pemeran Annisa. Luar biasa. Padahal kesan pertama yang muncul pada adegan pertama cukup lemah, seperti halnya cewe2 cakep sinetron lainnya. Tetapi semakin masuk ke dalam cerita, sulit untuk tidak jatuh cinta kepadanya. She is truly God sent.

Untuk kameramen, terus terang aku gak nyangka, shoot dengan extreme-close-up bisa membawa efek sebagus itu untuk cerita. Angle2nya juga bagus. Kekurangan akting para debutan ini bisa tertutupi dengan cara pengambilannya. Luar biasa.

Terima kasih juga untuk penata musik Muhammad Betadikara, dan soundtrack yang dibawakan oleh Homogenic. Jenius. Lagunya bisa masuk ke dalam aura filmnya dan sungguh memperkuat aura film tersebut. Jarang ada film Indonesia yang bisa matching antara musik dan film. Two tumbs up! Kalau pun ada kekurangan, kayaknya di sound mixing, terutama di bagian2 awal yang cukup mengganggu. Tapi makin ke belakang semakin baik.

Last but not least, bravo untuk sang sutradara, Sammira Simanjuntak, beserta seluruh crew. Adegan2 yang off-frame menurutku luar biasa. Ibu hanya dari suara, begitu juga TV yang hanya diambil suaranya. Di satu pihak menghemat budget, namun efek ke cerita justru semakin kuat. Begitu pula dengan selipan2 wawancara yang semakin memperkuat ide cerita. Dan kemesraan yang hanya digambarkan dengan JARI! Wow! Cuma satu yang kukritik. Kayaknya semutnya masih bisa dieksplor lebih jauh lagi. Semut yang ada di melati di adegan terakhir kok kurang terasa nendang ya, padahal mestinya gongnya ada disitu. Di luar itu: You are the best. You are truly God sent director, the light in the darkness in Indonesian movie realm. Terus berkarya!

Btw, God is indeed a Director, but the ending of His/Her movie is beyond our comprehension…

Masih inget film Cin(T)a? sebuah film tentang Kau, Aku dan Tuhan

Mau? klik aja gambarnya

Website resmi: http://www.godisadirector.com
Sumber : http://semuareview.wordpress.com/200...aku-dan-tuhan/
Diubah oleh 9thavenue 23-04-2013 23:59
0
7.8K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan