Masih inget film Cin(T)a? sebuah film tentang Kau, Aku dan Tuhan
TS
9thavenue
Masih inget film Cin(T)a? sebuah film tentang Kau, Aku dan Tuhan
Akhirnya, sebuah film Indonesia yang memenuhi seluruh ekspektasi saya, dan lahir dari para sineas2 independen dari Bandung. Saya memang agak terlambat tahu adanya film ini mengingat liputannya yang terbatas dan juga diputar terbatas (hanya di blitz megaplex).
Film ini sungguh dibuat oleh para pecinta film, yang mengejar kesempurnaan, bukan komersialisasi film. Terlihat sekali jejak2 cinta para pembuatnya di dalam film ini.
Secara tema, film ini luar biasa, ia berani mengangkat sesuatu yang tabu, cinta antara dua insan berbeda agama, yang sebenarnya semua orang tahu, tapi tak ada yang memilih untuk membicarakannya. Ia juga tidak memberikan penilaian yang klise seperti yang biasa kita lihat, melainkan mencoba menggali masalah ini secara lebih dalam, namun tetap ringan dan tidak terlalu filosofis sehingga memberatkan. Saya tidak akan membocorkan dialog2 cerdas di dalam filmnya, silakan nikmati sendiri secara langsung. Btw, bener nih ni film untuk 18 tahun ke atas?
Spoiler for Kutipan dahsyat!:
dear god,
dear el,
dear allah,
in your majesty,you create differenacs
in my arrogance,i question your wisdom
in your mistery,you create temptation
in my inferiority,you make me more than I am
so here i am
i surrender me in the agony of your love
i surrender me in the irony of your law
lead me to joy of love redmined
teach me how to love you more
#1
Anisa : eh nama lo sebenernya siapa sih?
Cina : cina
Anisa : nama asli lo?
Cina : cina
Anisa : kepanjangannya?
Cina : cina. ga pake republik, ga pake rakyat
Anisa : tega banget ya bapak lo, udah tau muka lo cina, masih dikasih nama cina
Cina : bapakku bukan mau kasih nama cina, petugas aktanya saja yang bodoh, bapakku bilang , mau ngasih nama anaknya nama cina, dikira petugasnya , namaku memang cina
Anisa : terus lo gak protes?
Cina : bagus kok namaku, identitasnya jelas. daripada nama kau . bisa2 disangka orang arab
Anisa : anisa tuh nama surat di al quran, artinya perempuan
Cina : tega kali bapak kau, udah tau muka kau perempuan, masih dikasih nama perempuan
Anisa : iyanih, gue gak suka nama gue
Cina : kamu maunya laki laki?
Anisa : di surat anisa ada tafsir yang nyaranin mukul istri…
Cina : kimpoi kok kaya tinju
Anisa : islam bukan agama bar bar, makanya gue lebih suka bacanya tafsir bahasa inggris
#2
Anisa : arsitek tuh berasa tuhan, berasa yg paling tau rancangan terbaik buat manusia, yang paling tau dan yang terbaik ya, yang negjalanin sendiri
cina : jenius! emang arsitek tuh berasa tuhan, makanya gak kepikiran kalo ada rancangan yang lebih baik
#3
anisa : cepetan cin
cina : berapa bang?
tukang bakso : kan udah dibayar tadi sama pacarnya
Anisa : jangan dibunuh! ntar dia juga pergi sendiri kalo udah nggak ada yang manis
Cina : yah, kalo ada kau, gak pergi pergi dong
Anisa : gak guna deh lo gombalin gue, gamau gue sama lo.
Cina : kau cantik aku ganteng, kau yatim aku piatu, kau bego aku pintar, kau..
Anisa : lo kristen gue islam
Cina : exactly ! ntar kita bisa di display taman mini, jadi simbol kerukunan umat beragama, kau kan belum pernah main beda agama, atau kau pindah kristen aja nis?
Anisa : yakin lo mau sama gue? Tuhan gue aja berani gue khianatin. apalagi lo entar?
#5
Cina : hukum newton II. cewek cantik, pasti gak ngerasa cantik
Anisa : banyak kok cewek cantik yang ngerasa cantik.
Cina : berarti mereka kurang cantik
Anisa : i miss being me. waktu smp gue bisa be myself
Cina : sekarang?
Anisa : gue behave
Cina : bukannya bi…tchy? ganti ganti cowok terus
Anisa : cemburu yah?
Cina : kau kira semua cowok suka sama kau?
Anisa : keliatan kali dari matanya
#6
Cina : kau udah punya tunangan?
Anisa : dijodohin
Cina : kimpoi tuh seharusnya ibadah
Anisa : nyenengin orang tua ibadah juga kan? toh semua cowok sama aja
Cina : tunanganmu jawa?
Anisa : chinese….tapi islam
Cina : ternyata kau mau juga sama cina
Anisa : menurut gue cina tuh menarik banget. kalo lo sukanya yang kaya apa?
Cina : kalo istriku, harus lebih cinta Tuhan aku daripada aku
#7
Cina : kenapa kau memilih konsep mozaik untuk TA kau?
Anisa : karena mozaik berati berbeda beda, tapi jika diliat dari jarak yang tepat akan menjadi satu kesatuan yang indah. sama seperti kampung kota, berbeda2 suku, agama, status sosial,tapi jika diliat dari jarak yang tepat, akan menjadi satu kesatuan yang tepat.
#8
cina : sesuai hukum newton III, cewek cantik, pasti kesepian
Anisa : cuma Tuhan yang tau rasanya jadi gue..
cina : nah gitu, emang kau harus berserah sama Tuhan kalo ada masalah
Anisa : maksud gue, cuma tuhan yang tau rasanya jadi selebritis. tuhan emang suka dipuji dan disembah…
Cina : selebritis macam kau aneh sekalipun, susah2 kerja biar dikenal orang. udah terkenal. ee malah gak mau dikenal orang
Anisa : lo pikir kenapa Tuhan nyiptain atheis? cape tau disembahin terus sama orang setiap saat. gabisa ya orang liat gue apa adanya?
Cina : cuma aku sama Tuhan yang cinta kau bukan karna kau cantik
Anisa : jadi?
Cina : karna kau kaya
Anisa : Tuhan suka yang kaya apa?
Cina : yang IP nya diatas 3
Anisa : berarti TA gue harus A, baru Tuhan suka..
Cina : makanya, ayo selesaikan TA kau, biar kita patahkan itu hukum newton I, kecantikan tidak berbanding terbalik dengan kepintaran
Anisa : cin.. hukum newton I itu, suatu benda tidak akan berubah sampe ada benda lain yang memaksanya berubah
#9
Cina : mari kita berdoa menurut agama dan kepercayaan aku
Anisa : enak aja, Tuhan yang kami sebut dengan berbagai nama, dan yang kami sembah dengan berbagai cara….
Cina : terimakasih atas berkat yang Engkau berikan, jauhkanlah kami dari percobaan. amin.
Anisa : amin
Pertama, skripnya luar biasa. Aku pribadi mungkin agak terganggu dengan selipan2 bhs Inggris karena itu bukan duniaku, namun aku bisa memahami kalau ini dipakai untuk menggambarkan dunia tertentu yang memang terbiasa dengan percakapan demikian. Di lain pihak jarang ada film Indo dengan skrip secerdas ini. Jadi ingat masa2 kuliah di universitas gajah duduk ini yang memiliki versi masing2 untuk Hukum Newton I dan seterusnya. Gak nyangka joke2 kurang kerjaan di masa kuliah bisa masuk ke film secara manis.
Kedua, casting yang superb, terutama untuk Jihan, pemeran Annisa. Luar biasa. Padahal kesan pertama yang muncul pada adegan pertama cukup lemah, seperti halnya cewe2 cakep sinetron lainnya. Tetapi semakin masuk ke dalam cerita, sulit untuk tidak jatuh cinta kepadanya. She is truly God sent.
Untuk kameramen, terus terang aku gak nyangka, shoot dengan extreme-close-up bisa membawa efek sebagus itu untuk cerita. Angle2nya juga bagus. Kekurangan akting para debutan ini bisa tertutupi dengan cara pengambilannya. Luar biasa.
Terima kasih juga untuk penata musik Muhammad Betadikara, dan soundtrack yang dibawakan oleh Homogenic. Jenius. Lagunya bisa masuk ke dalam aura filmnya dan sungguh memperkuat aura film tersebut. Jarang ada film Indonesia yang bisa matching antara musik dan film. Two tumbs up! Kalau pun ada kekurangan, kayaknya di sound mixing, terutama di bagian2 awal yang cukup mengganggu. Tapi makin ke belakang semakin baik.
Last but not least, bravo untuk sang sutradara, Sammira Simanjuntak, beserta seluruh crew. Adegan2 yang off-frame menurutku luar biasa. Ibu hanya dari suara, begitu juga TV yang hanya diambil suaranya. Di satu pihak menghemat budget, namun efek ke cerita justru semakin kuat. Begitu pula dengan selipan2 wawancara yang semakin memperkuat ide cerita. Dan kemesraan yang hanya digambarkan dengan JARI! Wow! Cuma satu yang kukritik. Kayaknya semutnya masih bisa dieksplor lebih jauh lagi. Semut yang ada di melati di adegan terakhir kok kurang terasa nendang ya, padahal mestinya gongnya ada disitu. Di luar itu: You are the best. You are truly God sent director, the light in the darkness in Indonesian movie realm. Terus berkarya!
Btw, God is indeed a Director, but the ending of His/Her movie is beyond our comprehension…