[BOMB BOSTON,USA] TERNYATA PEMERINTAH RUSIA SUDAH PERINGATKAN AS SEJAK TAHUN 2011
TS
al.adhitya
[BOMB BOSTON,USA] TERNYATA PEMERINTAH RUSIA SUDAH PERINGATKAN AS SEJAK TAHUN 2011
PELAKU BOMB BOSTON...
Spoiler for Buka ::
VIVAnews - Pemerintah Rusia sudah mengingatkan Biro Penyelidik Federal (FBI) Amerika Serikat tentang dugaan Tamerlan Tsarnaev telah terpengaruh kelompok Islam radikal. Tsarnaev pernah berkunjung ke Rusia untuk bergabung dengan sebuah kelompok radikal itu.
Sebuah sumber di pihak penegak hukum AS menyatakan, pesan pada FBI itu disampaikan Federal Security Service (FSB) Rusia. Namun saat itu, FSB tidak menyebutkan kemungkinan Tsarnaev akan melakukan sebuah aksi terorisme di AS.
Rusia sendiri sedang berjuang melawan kelompok militan Islam di utara Kaukasia di mana Tsarnaev bersaudara yang beretnis Chechnya terkait.
FBI sendiri sudah mengakui ada negara lain yang sudah menyampaikan kehati-hatian atas Tsarnaev, namun tak menyebutkan nama negaranya. FBI menyatakan, "Tidak menemukan aktivitas terorisme apa pun, dalam negeri atau asing" setelah mewawancarai Tsarnaev dan keluarganya dan mengecek laporan perjalanan dan aktivitas internet mereka di tahun 2011. Data itu lalu disampaikan pula pada negara yang meminta itu pada 2011.
FBI tidak menemukan apa pun yang terkait tuduhan Rusia bahwa dia bergabung dengan kelompok Islam radikal dan bersiap pergi ke Rusia untuk bergabung dengan kelompok tertentu, kata sebuah sumber di pihak keamanan nasional AS.
Tsarnaev pergi ke Rusia di 2012, melalui Bandara JFK di New York pada 12 Januari 2012 menuju Moskow. Dia kembali ke AS pada 17 Juli 2012. Tak diketahui apa aktivitasnya di Rusia pada kurun Januari sampai Juli itu. Dan 15 April 2013 lalu, Tsarnaev bersaudara diduga meledakkan bom yang kemudian menewaskan tiga orang di saat Maraton Boston digelar.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Republikan AS, Dana Rohrabacher, menyatakan Tsarnaev mungkin saja mengikuti pelatihan oleh "elemen radikal" di sana. "Dua anak muda yang terlibat langsung dalam serangan teroris ini adalah orang Chechnya sekaligus terpengaruhi Islam radikal," katanya.
Presiden Rusia Vladimir Putin belum berkomentar soal identitas kedua tersangka terorisme yang pindah ke AS satu dekade lalu setelah terjadi pergolakan di Dagestan.
Namun dia dan Presiden AS Barack Obama memberikan pernyataan positif untuk kerjasama kontraterorisme pada Jumat lalu, mengisyarakatkan niat kedua pihak untuk meningkatkan hubungan baik mereka. (Reuters)
Kaskuser yg baik selalu meninggalkan komeng yg baik
TS hanya mengharapkan dan dari agan" yang baik Hati......