Begitu banyak masa-masa indah waktu saya kecil (dan mungkin kalian juga). Salah satunya adalah banyaknya toko mainan. Tidak hanya banyak, tetapi juga besar dan yang dijual sangat lengkap. Saya lahir tahun 1993, mungkin bagi Anda yang lahir tahun 80-90an dan tinggal di Jakarta atau pernah ke Jakarta, ingat dengan yang satu ini.

Letaknya di Pondok Indah yang merupakan daerah elit jantung ibukota, tepatnya di jalan metro Pondok Indah atau istilah gampangnya masih daerah Pondok Indah Mall atau PIM. Di daerah tersebut banyak sekali toko mainan dengan jarak yang berdekatan. Sebut saja Toys 'R' Us, berbagai toko mainan di PIM, dan Kidz Station. Namun yang dibahas di trit ini adalah dua toko mainan skala besar yang bangunannya sudah menyerupai hypermarket.

Pertama kita bahas Toys R Us Pondok Indah. Masih ingatkah toko mainan yang satu itu? Waktu saya masih TK-SD, bangunan toko mainan tersebut sangat besar layaknya sebuah hypermarket macam Makro (sekarang Lotte Mart) Tidak hanya toko mainan, di dalamnya juga ada supermarket Ranch Market yang sekarang mendominasi gedung tersebut, restoran hoka-hoka bento, daily bread, dan lainnya. Jadi ibu-ibu bisa belanja selepas membelikan anaknya sebuah mainan atau mereka bisa makan dulu sebelum pulang atau mulai belanja. Di bagian samping terdapat toko video game yang lokasinya cukup mendukung. Sempat juga di sebelahnya ada butik Heritage. Tempat ini menjadi salah satu venue pertandingan mainan yang lagi ngetren di zamannya. Seperti Beyblade, Crush Gear, atau Tamiya. Mungkin karena tempatnya besar dan banyak space, maka dijadikanlah venue pertandingan. Setiap Sabtu Minggu tentunya, banyak sekali anak2 yang berkunjung ke tempat tersebut atau pada saat libur sekolah. Tidak hanya mainan anak-anak. keperluan untuk anak-anak lainnya juga dijual di toko tersebut. Salah satunya child seat, sepeda anak-anak, dan lainnya.

Waktu saya SMP, kira-kira tahun 2005, toko mainan tersebut menyusut, tepatnya berada di pinggir yang sekarang menjadi Dominos Pizza Pondok Indah, sebelum akhirnya tutup total.



Kedua kita bahas Kidz Station yang sekarang sudah dibongkar menjadi PIM extension. Pada momen pertama dibangunnya Kidz Station Pondok Indah, saya langsung sangat terkesima dengan desain interior yang digarap menyerupai kamar anak2 atau tempat bermain, jadi cukup membuat anak2 betah berlama-lama di toko. Mainan yang dijual-pun banyak, lengkap, dan tentunya up to date di zamannya. Bahkan terdapat banyak lemari kaca sebagai etalase tersusun begitu rapi sehingga mainan yang disimpannya terlihat menarik. Di sudut atas terdapat layar TV besar yang menayangkan video kartun anak-anak, jadi mereka-pun juga bisa nonton selain beli mainan. Ada juga sebuah installation art mobil yang terlihat menabrak dinding yang terletak di sebelah layar TV besar. Masuk dari pintu kecil, terdapat toko baju anak2 yang kartunnya up to date di zamannya juga.

Boleh dibilang toko mainan grosiran ini besarnya menyaingi Toys R Us, sebab toko mainan ini terdapat dua lantai. Di atasnya terdapat sebuah toko game sebelum digantikan oleh Gymboree.

Sekitar tahun 2007-2009, mainan yang dijualnya mulai menciut sebelum akhirnya pindah ke PIM 2 dan dibongkar menjadi PIM Extension.

Kehadiran dua toko mainan skala besar tersebut sayangnya sudah tiada. Mungkin karena market mainan yang semakin hari semakin kurang. Ditambah lagi pajak-pajak yang membuat harga mainan tersebut semakin mahal. Belum lagi video game gadget seperti iPad, PSP, NDS atau game online yang peminatnya semakin hari semakin tinggi, yang turut membuat market mainan tersebut berkurang. Itu membuat jelas perbedaan anak-anak yang lahir tahun 80-90-an yang sekarang sudah tumbuh remaja dengan anak-anak zaman sekarang. Anak-anak yang lahir tahun 80-90an walaupun video game banyak beredar, mainan biasa non elektronik tetap banyak peminat, jadi marketnya tetap terjaga.

Buat yang mendalami ilmu grafis, toko tersebut bisa menjadi inspirasi bagaimana mendesain grafis toko mainan sehingga interiornya terlihat menarik dan mendatangkan banyak pembeli sesuai targetnya

Sekian opini dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan