Alamak, Pria Berseragam Gasak 7 Kaleng Cat

MEDAN-PM -Tiga pria mengenakan pakaian seragam menggasak 7 kaleng cat, di lokasi proyek pembangunan Perumahan Citra Setia Budi, Jl. Setia Budi, Pasar IV, Kamis (18/4) sekira pukul 07.00 Wib, usai melumpuhkan penjaga gudang, Putra (20), warga Sei Rampah.

Informasi yang dihimpun POSMETRO MEDAN menyebutkan, kejadian tersebut bermula ketika Putra terbangun dari tidurnya saat jaga malam. Dia melihat satu unit mobil Toyota Avanza hitam BK 1089 JL masuk ke lokasi perumahan. Selanjutnya, 3 pria langsung memasuki salah satu rumah.

Dengan cepat, ketiga pelaku meminta agar Putra tak usah banyak melakukan gerakan termasuk tak perlu banyak bertanya. Salah satu pelaku langsung meminta cat kepada Putra dengan alasan untuk keperluan pengecatan.

Karena takut dimarahi pengawas, Putra mengatakan agar ketiganya meminta langsung ke mandornya saja. Namun para pelaku langsung mengambil 3 kaleng cat ukuran 20 kilogram dan 4 kaleng cat 5 kilogram.

“Pas aku lagi sendirian bang, orang itu datang naik mobil Avanza hitam. Kulihat 3 orang turun dari mobil,” katanya kepada POSMETRO MEDAN.

Saat ketiga pelaku masuk, seorang masih sempat berbicara melalui telepon selulernya.

“Komandan, cemana ini. Kalau tak dikasih kita habisi saja, kalau dikasih kita baikin aja ini komandan. Siap, siap, komandan,” kata Putra menirukan ucapan seorang pelaku.

Sementara itu, Andreas Sihombing selaku pengawas logistik proyek pembangunan dari PT Anugrah Cipta Lamganda mengatakan, dia menderita kerugian Rp7,5 juta.

“Baru belanja kemarin bang, jadi saya tadi dapat kabar kalau cat diambil sama 3 pria berseragam. Kami di situ hanya memasukkan barang saja, kebetulan ada sekitar 10 rumah mau dicat,” katanya, ketika membuat laporan ke Polsek Sunggal.

Menurutnya, jika ia belum berani memastikan pelaku merupakan aparat, karena tak melihat jelas.

“Kalau keterangan dari si Putra, mereka memang pakai seragam, tapi belum bisa saya pastikan juga,” katanya.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Bambang Gunanti Hutabarat ketika dikonfirmasi mengatakan, laporan korban telah diterima, namun belum bisa memastikan apakah pelaku memang aparat atau bukan. (wel)



Komen Teh-Es : Halah... cuman cat, biarin ajalah
ngga jelas juga Seragam loreng apaan, ragu saya kalo ini Oknum TNI, buat apa ugal2an pake loreng kalo cuman mo nyari cat gretongan.... lagian kan loreng OKP/ORMAS banyak "jenis"nya

NB: MINTA BATA GAN !

Ingat Saudara-saudara

- Pejabat dan kroni2nya Warga Negara Utama
- Pengusaha Warga Negara Istimewa
- TNI / POLRI Warga Negara Kelas I
- Preman/ Ormas/ OKP Warga Negara Kelas II

- Masyarakat adalah Warga Negara Biasa dan Beban Negara