- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Wasit Dipukul, Pelita Bandung Raya Bekap Persiwa Wamena


TS
mr.fuzz
Wasit Dipukul, Pelita Bandung Raya Bekap Persiwa Wamena

Spoiler for Read:
Orang Bijak Tinggalkan Jejak
Spoiler for Read:
Eksekusi penalti Gaston Castano memastikan Pelita Bandung Raya memetik angka penuh saat mengalahkan Persiwa Wamena 2-1 di Stadion Siliwangi dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/13, Minggu (21/4).
Kendati demikian, hasil ini tidak membuat PBR meninggalkan zona degradasi, dan hanya naik satu tangga ke peringkat 16 klasemen sementara usai mengumpulkan poin 14 dari 15 laga yang dijalani.
Sedangkan kekalahan tidak mengubah posisi Persiwa di peringkat keenam dengan koleksi nilai 22 dari 15 pertandingan. Tim Badai Pegunungan mengumpulkan angka sama dengan Persisam Samarinda, namun unggul selisih gol.
Laga ini diwarnai insiden pemukulan terhadap wasit Muhaimin yang dilakukan Pieter Rumaropen pada menit ke-82. Pieter merasa gusar setelah wasit memberikan hadiah penalti kedua kepada PBR. Akibat insiden ini, Peter diganjar kartu merah, dan pertandingan sempat terhenti delapan menit.
Pertandingan antara PBR dan Persiwa sebetulnya berlangsung menarik. Tim tamu sudah mengejutkan tuan rumah ketika Camara Sekou sukses menjebol gawang Edi Kurnia setelah ia lepas dari jebakan off-side saat laga baru berjalan satu menit.
Kecolongan gol cepat, PBR meningkatkan serangan mereka. Namun penyelesaian akhir yang buruk dan terburu-buru membuat tuan rumah mengalami kesulitan untuk menyamakan kedudukan. Marwan Sayedeh sempat melepaskan tendangan, tapi membentur tiang gawang.
Peluang emas diperoleh PBR pada menit ke-14 ketika wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran handsball Richardo Roberto di kotak terlarang. Gaston yang dipercaya sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya, karena tendangannya melambung di atas mistar gawang.
Empat menit menjelang babak pertama berakhir, Persiwa harus kehilangan satu pemain setelah Ricardo diganjar kartu merah, karena sengaja menginjak tangan pemain tuan rumah.
PBR tidak mengendurkan serangan mereka ke pertahanan Persiwa demi mengejar ketertinggal satu gol dengan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Beberapa peluang diperoleh, tapi tidak bisa mengubah papan skor.
Setelah melakukan tekanan, upaya tuan rumah untuk menyamakan kedudukan baru terwujud di menit ke-69. M Arsyad yang menerima umpan terobosan selanjutnya memperdayai kiper Dwi Kuswanto, sehingga laga menjadi imbang 1-1.
Di menit ke-82, terjadi insiden. Pieter Rumaropen yang tidak senang dengan keputusan wasit Muhaimin melakukan pemukulan setelah sang pengadil lapangan kembali menunjuk titik putih, karena menganggap OK John melakukan pelanggaran terhadap Mijo Dadic.
Pieter yang melakukan aksi pemukulan selanjutnya diganjar kartu merah, dan laga dilanjutkan kembali setelah terhenti delapan menit. Gaston kali ini sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor, dan skor 2-1 menutup laga.
Kendati demikian, hasil ini tidak membuat PBR meninggalkan zona degradasi, dan hanya naik satu tangga ke peringkat 16 klasemen sementara usai mengumpulkan poin 14 dari 15 laga yang dijalani.
Sedangkan kekalahan tidak mengubah posisi Persiwa di peringkat keenam dengan koleksi nilai 22 dari 15 pertandingan. Tim Badai Pegunungan mengumpulkan angka sama dengan Persisam Samarinda, namun unggul selisih gol.
Laga ini diwarnai insiden pemukulan terhadap wasit Muhaimin yang dilakukan Pieter Rumaropen pada menit ke-82. Pieter merasa gusar setelah wasit memberikan hadiah penalti kedua kepada PBR. Akibat insiden ini, Peter diganjar kartu merah, dan pertandingan sempat terhenti delapan menit.
Pertandingan antara PBR dan Persiwa sebetulnya berlangsung menarik. Tim tamu sudah mengejutkan tuan rumah ketika Camara Sekou sukses menjebol gawang Edi Kurnia setelah ia lepas dari jebakan off-side saat laga baru berjalan satu menit.
Kecolongan gol cepat, PBR meningkatkan serangan mereka. Namun penyelesaian akhir yang buruk dan terburu-buru membuat tuan rumah mengalami kesulitan untuk menyamakan kedudukan. Marwan Sayedeh sempat melepaskan tendangan, tapi membentur tiang gawang.
Peluang emas diperoleh PBR pada menit ke-14 ketika wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran handsball Richardo Roberto di kotak terlarang. Gaston yang dipercaya sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya, karena tendangannya melambung di atas mistar gawang.
Empat menit menjelang babak pertama berakhir, Persiwa harus kehilangan satu pemain setelah Ricardo diganjar kartu merah, karena sengaja menginjak tangan pemain tuan rumah.
PBR tidak mengendurkan serangan mereka ke pertahanan Persiwa demi mengejar ketertinggal satu gol dengan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Beberapa peluang diperoleh, tapi tidak bisa mengubah papan skor.
Setelah melakukan tekanan, upaya tuan rumah untuk menyamakan kedudukan baru terwujud di menit ke-69. M Arsyad yang menerima umpan terobosan selanjutnya memperdayai kiper Dwi Kuswanto, sehingga laga menjadi imbang 1-1.
Di menit ke-82, terjadi insiden. Pieter Rumaropen yang tidak senang dengan keputusan wasit Muhaimin melakukan pemukulan setelah sang pengadil lapangan kembali menunjuk titik putih, karena menganggap OK John melakukan pelanggaran terhadap Mijo Dadic.
Pieter yang melakukan aksi pemukulan selanjutnya diganjar kartu merah, dan laga dilanjutkan kembali setelah terhenti delapan menit. Gaston kali ini sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor, dan skor 2-1 menutup laga.
Spoiler for Read:

Spoiler for Sumber:
www.goal.com
0
2.2K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan