- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Erpihon Wars (cerita perang bikinan ane gan!:D)


TS
rehancr007
Erpihon Wars (cerita perang bikinan ane gan!:D)
gini gan, ini lanjutan dari thread ane sebelumnya, sebelumnya ane janji bakal ngeupload cerita yang udah ane bikin, ceritanya tentang perang medieval+magical gitu gan, semoga agan ngerti deh
FYI:
-ane kelas 2 smp gan
-ceritanya kepanjangan, jadi lanjut kebawah terus.-.
Eriphon, dulunya adalah sebuah dataran yang luar biasa luas yang dipimpin oleh seorang raja yang luar biasa kuat bernama Richard James, Eriphon merupakan sebuah dataran yang damai, tentram, tidak ada kerusuhan maupun kerusakan, namun, semua berubah ketika seorang penyihir bernaha Agem yang menginginkan kekuatan besar, ia mencari kekuatan itu hingga ke ujung dunia, saat dia telah mendapatkan kekuatan itu, kekuatan itu sangat teramat besar dan jahat, sehingga bisa memengaruhi penggunanya.
Agem mengumpulkan pasukan, dan berencana untuk merebut Eriphon dari tangan Richard James, ia mengumpulkan pasukan dan berkumpul di Asgard, sebuah dataran tinggi di dekat Gunung ares, ia mengumpulkan pasukan hingga tak dapat dihitung lagi, akhirnya, ia menyerang Olympus, ibukota Eriphon.
Dimulailah cerita dimana di sebuah daerah bernama Gas Tiriga , ada seorang perempuan bernama Rachel James, atau biasa disebut sebagai “The Beauty” oleh orang orang yang dipimpinnya.
Rachel adalah seorang ratu, jenderal besar pasukan kerajaan, dan seseorang yang sangat dihormati di kerajaannya, ia memimpin sebuah kerajaan besar bernama Olympus. Rachel menggantikan ayahnya yang telah wafat saat ia baru berumur 21 tahun, Rachel diangkat menjadi ratu pengganti ayahnya karena Rachel sangat memiliki sifat sifat yang dimiliki ayahnya, Rachel pandai memimpin, pandai mengatur strategi, pandai bela diri, dan pandai dalam pendidikanya.
Kerajaan Olympus semakin makmur saat Rachel memimpin, rakyat memiliki pekerjaan tetap, pajaknya sangat murah, dan orang orang miskin ditanggung hidupnya oleh kerajaan.
Namun, walau Olympus terlihat makmur, sesungguhnya, kerajaan itu dalam bahaya besar, ada sebuah kerajaan yang tak suka dengan kerajaan Olympus, yaitu kerajaan Asgard, kerajaan yang lumayan besar yang berada di bagian selatan kerajaan Olympus.
Asgard dipimpin oleh seorang wanita, juga seorang penyihir terkenal, bernama Korra, dan biasa dipanggil oleh semua orang dengan sebutan “The Beast” , ia disebut begitu karna keganasanya yang tak bisa dipungkiri, kerajaan yang dipimpinya dipimpin dengan semena-mena, pajak sangat tinggi, dan peraturan yang sangat ketat. Jika ada yang berani keluar dari Asgard tanpa alasan yang jelas,maka ia akan disiksa sampai mati oleh Korra.
Korra memiliki pasukan yang sangat amat besar dan banyak, dan biasa disebut dengan “Rhaksasa” , dikarenakan badan mereka yang super besar, kemampuan bertarung mereka yang amat hebat, persenjataan dan pertahanan mereka yang sangat canggih, hingga bisa mereka sangat amat ditakuti, seluruh Asgard dipagari tembok setinggi dua kali badan para Rhaksasa, dan setiap satu meter, tembok tersebut dijaga oleh dua Rhaksasa.
Korra selalu berusaha untuk menghancurkan Olympus, dan berencana untuk membunuh Rachel, namun selalu saja tidak bisa, karena Rachel dan Olympus mempunyai pasukan mereka sendiri, bernama “Unitos” , dinamakan begitu karena pasukannya terdiri dari banyak campuran pasukan dari berbagai ras dan suku, misalnya...
Elf, pasukan dari hutan Acredis, ciri mereka adalah berkulit putih, bertelinga panjang,dan selalu membawa sebuah busur dan quiver atau tas yang berisi anak panah.
Asura, sekelompok Makhluk bertangan enam, berwajah tiga, dan berkaki empat, mereka adalah keturunan para dewa, mereka mempuanyai kekuatan yang sangat hebat, namun mereka lemah di kegelapan.
Golem, sekelompok Makhluk berelemen yang berbeda beda, ada golem batu, golem air, golem tanah, golem kayu, bahkan golem api, mereka seukuran dengan para Rhaksasa, hanya saja,golem punya kekuatan yang sesuai dengan elemenya masing-masing.
Bornar, yaitu binatang binatang yang bisa berubah menjadi makhluk setengah manusia, misalnya Centaurus, Griffin, dan Satyr.
Itupun hanya beberapa, masih ada belasan lagi campuran pasukan dari Unitos, mereka semua berkerja sama, bertukar teknologi, kepandaian, dan bertukar persenjataan.
Sudah berkali-kali Korra dan pasukan Rhaksasanya menyerang Olympus, namun, selalu saja mengalami kegagalan, itu dikarenakan pasukan Olympus yang memang lebih superior pada persenjataan, teknologi, dan strategi, sementara para Rhaksasa hanya mengandalkan kekuatan dan otot,tanpa berfikir strategi.
Juga disebabkan oleh lokasi Olympus yang berada di Atas bukit Gaia yang tingginya sudah sepuluh kali lebih tinggi dari para Rhaksasa, sehingga Korra dan pasukanya sering mengalami kesulitan. Segala macam artileri pun tak pernah ada yang bisa menghancurkan bukit itu maupun Olympus, padahal,para Elf dapat menghabisi pasukan Rhaksasa hanya dengan menembaki anak panahnya dari atas.
Walau begitu, Korra tak pernah menyerah, Korra selalu memikirkan seribu satu macam cara untuk membuat tentara Olympus lebih mudah diserang.
Olympus selalu menerima tamu tamu yang datang, tamu tamu tersebut datang dengan mendaki tangga yang mengelingingi bukit Gaia, tangga tangga tersebut akan menutup dan menghilang jika terjadi serangan.
Suatu ketika, Korra sedang menyusun rencana dengan para jenderal perangnya...
“apa itu tadi???” kata Korra ketus.
“hanya seekor burung yang mulia” kata pengawal pribadinya.
“baik, mari kita lanjutkan, bagaimana ini? Serangan kita dua belas hari yang lalu mengalami kekalahan besar! Kita kehilangan satu juta delapan ratus ribu pasukan! Bagaimana sih kalian ini,tidak becus sekali menjadi jenderal!!!” ketus Korra.
“maaf wahai Ratu, kami masih kesulitan menghancurkan bukit Gaia ataupun Olympus dengan artileri kita, Bukit gaia masih terlalu kuat untuk dihancurkan, dan Olympus masih terlalu tinggi untuk kita capai dengan peluru peluru artileri kita, maaf ratu” kata salah satu jenderalnya.
“Aku tidak peduli!!! Sekuat apapun bukit Gaia,setinggi apapun Olympus, apa perlu aku yang ikut turun tangan,hah?” kata Korra.
“jika itu diperlukan, maka, kami minta ada ikut pertarungan, karna jika dihitung, sudah ada ratusan juta pasukan kita yang mati disana, ratu” kata jenderalnya.
“baik!!! Jika itu diperlukan,maka aku akan datang kesana, aku akan memimpin pasukanku sendiri!!!” kata Korra dengan nada marah.
“Baik ratu,kapan kah kita akan menyerang Olympus?” kata salah satu jenderalnya.
“kita akan menyerang mereka tujuh hari lagi, kerahkan semua pasukan, siapkan semua persenjataan, kita akan menyerang Olympus dengan kekuatan penuh!!!” kata Korra.
“baik,siap ratu!!!” kata seluruh jenderalnya.
“Sudah,kalian semua keluar,siapkan seluruh pasukan!!!” kata Korra dengan semangat.
Tanpa sepengetahuan Korra. Burung yang tadi ia tanyakan adalah salah satu Bornar, yaitu hewan yang membantu Rachel, burung itu mendengar semua yang dikatakan Korra.

FYI:
-ane kelas 2 smp gan

-ceritanya kepanjangan, jadi lanjut kebawah terus.-.
Spoiler for Ceritanya gan:
Eriphon, dulunya adalah sebuah dataran yang luar biasa luas yang dipimpin oleh seorang raja yang luar biasa kuat bernama Richard James, Eriphon merupakan sebuah dataran yang damai, tentram, tidak ada kerusuhan maupun kerusakan, namun, semua berubah ketika seorang penyihir bernaha Agem yang menginginkan kekuatan besar, ia mencari kekuatan itu hingga ke ujung dunia, saat dia telah mendapatkan kekuatan itu, kekuatan itu sangat teramat besar dan jahat, sehingga bisa memengaruhi penggunanya.
Agem mengumpulkan pasukan, dan berencana untuk merebut Eriphon dari tangan Richard James, ia mengumpulkan pasukan dan berkumpul di Asgard, sebuah dataran tinggi di dekat Gunung ares, ia mengumpulkan pasukan hingga tak dapat dihitung lagi, akhirnya, ia menyerang Olympus, ibukota Eriphon.
Dimulailah cerita dimana di sebuah daerah bernama Gas Tiriga , ada seorang perempuan bernama Rachel James, atau biasa disebut sebagai “The Beauty” oleh orang orang yang dipimpinnya.
Rachel adalah seorang ratu, jenderal besar pasukan kerajaan, dan seseorang yang sangat dihormati di kerajaannya, ia memimpin sebuah kerajaan besar bernama Olympus. Rachel menggantikan ayahnya yang telah wafat saat ia baru berumur 21 tahun, Rachel diangkat menjadi ratu pengganti ayahnya karena Rachel sangat memiliki sifat sifat yang dimiliki ayahnya, Rachel pandai memimpin, pandai mengatur strategi, pandai bela diri, dan pandai dalam pendidikanya.
Kerajaan Olympus semakin makmur saat Rachel memimpin, rakyat memiliki pekerjaan tetap, pajaknya sangat murah, dan orang orang miskin ditanggung hidupnya oleh kerajaan.
Namun, walau Olympus terlihat makmur, sesungguhnya, kerajaan itu dalam bahaya besar, ada sebuah kerajaan yang tak suka dengan kerajaan Olympus, yaitu kerajaan Asgard, kerajaan yang lumayan besar yang berada di bagian selatan kerajaan Olympus.
Asgard dipimpin oleh seorang wanita, juga seorang penyihir terkenal, bernama Korra, dan biasa dipanggil oleh semua orang dengan sebutan “The Beast” , ia disebut begitu karna keganasanya yang tak bisa dipungkiri, kerajaan yang dipimpinya dipimpin dengan semena-mena, pajak sangat tinggi, dan peraturan yang sangat ketat. Jika ada yang berani keluar dari Asgard tanpa alasan yang jelas,maka ia akan disiksa sampai mati oleh Korra.
Korra memiliki pasukan yang sangat amat besar dan banyak, dan biasa disebut dengan “Rhaksasa” , dikarenakan badan mereka yang super besar, kemampuan bertarung mereka yang amat hebat, persenjataan dan pertahanan mereka yang sangat canggih, hingga bisa mereka sangat amat ditakuti, seluruh Asgard dipagari tembok setinggi dua kali badan para Rhaksasa, dan setiap satu meter, tembok tersebut dijaga oleh dua Rhaksasa.
Korra selalu berusaha untuk menghancurkan Olympus, dan berencana untuk membunuh Rachel, namun selalu saja tidak bisa, karena Rachel dan Olympus mempunyai pasukan mereka sendiri, bernama “Unitos” , dinamakan begitu karena pasukannya terdiri dari banyak campuran pasukan dari berbagai ras dan suku, misalnya...
Elf, pasukan dari hutan Acredis, ciri mereka adalah berkulit putih, bertelinga panjang,dan selalu membawa sebuah busur dan quiver atau tas yang berisi anak panah.
Asura, sekelompok Makhluk bertangan enam, berwajah tiga, dan berkaki empat, mereka adalah keturunan para dewa, mereka mempuanyai kekuatan yang sangat hebat, namun mereka lemah di kegelapan.
Golem, sekelompok Makhluk berelemen yang berbeda beda, ada golem batu, golem air, golem tanah, golem kayu, bahkan golem api, mereka seukuran dengan para Rhaksasa, hanya saja,golem punya kekuatan yang sesuai dengan elemenya masing-masing.
Bornar, yaitu binatang binatang yang bisa berubah menjadi makhluk setengah manusia, misalnya Centaurus, Griffin, dan Satyr.
Itupun hanya beberapa, masih ada belasan lagi campuran pasukan dari Unitos, mereka semua berkerja sama, bertukar teknologi, kepandaian, dan bertukar persenjataan.
Sudah berkali-kali Korra dan pasukan Rhaksasanya menyerang Olympus, namun, selalu saja mengalami kegagalan, itu dikarenakan pasukan Olympus yang memang lebih superior pada persenjataan, teknologi, dan strategi, sementara para Rhaksasa hanya mengandalkan kekuatan dan otot,tanpa berfikir strategi.
Juga disebabkan oleh lokasi Olympus yang berada di Atas bukit Gaia yang tingginya sudah sepuluh kali lebih tinggi dari para Rhaksasa, sehingga Korra dan pasukanya sering mengalami kesulitan. Segala macam artileri pun tak pernah ada yang bisa menghancurkan bukit itu maupun Olympus, padahal,para Elf dapat menghabisi pasukan Rhaksasa hanya dengan menembaki anak panahnya dari atas.
Walau begitu, Korra tak pernah menyerah, Korra selalu memikirkan seribu satu macam cara untuk membuat tentara Olympus lebih mudah diserang.
Olympus selalu menerima tamu tamu yang datang, tamu tamu tersebut datang dengan mendaki tangga yang mengelingingi bukit Gaia, tangga tangga tersebut akan menutup dan menghilang jika terjadi serangan.
Suatu ketika, Korra sedang menyusun rencana dengan para jenderal perangnya...
“apa itu tadi???” kata Korra ketus.
“hanya seekor burung yang mulia” kata pengawal pribadinya.
“baik, mari kita lanjutkan, bagaimana ini? Serangan kita dua belas hari yang lalu mengalami kekalahan besar! Kita kehilangan satu juta delapan ratus ribu pasukan! Bagaimana sih kalian ini,tidak becus sekali menjadi jenderal!!!” ketus Korra.
“maaf wahai Ratu, kami masih kesulitan menghancurkan bukit Gaia ataupun Olympus dengan artileri kita, Bukit gaia masih terlalu kuat untuk dihancurkan, dan Olympus masih terlalu tinggi untuk kita capai dengan peluru peluru artileri kita, maaf ratu” kata salah satu jenderalnya.
“Aku tidak peduli!!! Sekuat apapun bukit Gaia,setinggi apapun Olympus, apa perlu aku yang ikut turun tangan,hah?” kata Korra.
“jika itu diperlukan, maka, kami minta ada ikut pertarungan, karna jika dihitung, sudah ada ratusan juta pasukan kita yang mati disana, ratu” kata jenderalnya.
“baik!!! Jika itu diperlukan,maka aku akan datang kesana, aku akan memimpin pasukanku sendiri!!!” kata Korra dengan nada marah.
“Baik ratu,kapan kah kita akan menyerang Olympus?” kata salah satu jenderalnya.
“kita akan menyerang mereka tujuh hari lagi, kerahkan semua pasukan, siapkan semua persenjataan, kita akan menyerang Olympus dengan kekuatan penuh!!!” kata Korra.
“baik,siap ratu!!!” kata seluruh jenderalnya.
“Sudah,kalian semua keluar,siapkan seluruh pasukan!!!” kata Korra dengan semangat.
Tanpa sepengetahuan Korra. Burung yang tadi ia tanyakan adalah salah satu Bornar, yaitu hewan yang membantu Rachel, burung itu mendengar semua yang dikatakan Korra.
Diubah oleh rehancr007 21-04-2013 13:47
0
1.3K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan