- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kodok atau Katak—Apa Bedanya?


TS
adesyknk82
Kodok atau Katak—Apa Bedanya?

Kodok atau Katak—Apa Bedanya?
SELAMA berabad-abad kodok dan katak memiliki reputasi yang buruk. ”Hewan tersebut menyebabkan kutil.” ”Wanita sihir dapat mengubah orang menjadi kodok dan katak.” Siapa yang belum mendengar dongeng tentang katak yang jelek yang berubah menjadi pangeran yang tampan sewaktu dicium seorang putri? Akan tetapi, karena popularitas Kermit si katak dalam acara TV anak-anak ”Sesame Street” dan ”The Muppet Show”, katak telah dianggap lebih menyenangkan. Apa hal yang sebenarnya tentang katak dan kodok? Apa perbedaannya?
Mari kita luruskan hal-hal yang mungkin keliru—virus, bukan kodok, yang menyebabkan kutil. Dan dongeng hanyalah—dongeng, fiksi dan mitos. Dan meskipun wanita sihir memang ada, mereka tidak dapat mengubah orang menjadi katak atau kodok.
Katak dan kodok terdapat di hampir semua bagian bumi, tetapi tidak ada katak di kawasan Antartika, dan juga tidak ada kodok di kawasan Arktika. Ada sekitar 3.800 spesies katak dan kodok, dari antara jumlah itu ada kira-kira lebih dari 300 spesies kodok. Maka bagaimana Anda dapat membedakan antara kodok dan katak? The World Book Encyclopedia menjawab, ”Yang jelas kodok memiliki badan yang lebih lebar dan lebih pipih dan kulit yang lebih gelap dan kering dibandingkan kebanyakan dari katak sejati. Umumnya, kodok sejati penuh dengan kutil, tetapi katak sejati berkulit licin. Tidak seperti umumnya katak sejati, kebanyakan dari kodok sejati hidup di darat. Yang dewasa pergi ke air hanya untuk berkembang biak.” Katak biasanya ada di dekat air, siap melompat ke air bila mendengar ada orang yang datang. Kebanyakan katak mempunyai gigi hanya pada rahang atas. Kodok tidak bergigi. Karena itu, keduanya menelan mangsanya bulat-bulat.
Banyak katak dan kodok mengeluarkan racun yang ampuh. Katak berwarna kemerah-merahan yang disebut anak panah racun dari Kosta Rika (Dendrobates pumilio) adalah salah satu contohnya. Beberapa racun katak dengan mudah dapat membunuh orang. Buku Biology menyatakan, ”Suku-suku asli di daerah-daerah tropis sering mengoleskan racun di ujung anak panah mereka dengan menggosok-gosokkannya pada katak.
Spoiler for katak beracun:


Diubah oleh adesyknk82 21-04-2013 09:14
0
2.9K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan