BUS TINGKAT “WERKUDARA”

[img][/img]
Ini adalah bus tingkat satusatunya yang masih ada di Indonesia. Nama werkudara bersal dari nama salah satu tokoh pewayangan Werkudhoro yang berarti tinggi, kekar, tangguh dan kuat. Warna merahnya melambangkan semangat kota Solo yang berjulukkan “SPIRIT OF JAVA”. Bus tingkat ini melayani tur wisata keliling kota Solo. Lokasi yang bisa dituju, antara lain Keraton Surakarta, Kampung Batik Kauman dan Laweyan, Mangkunegaran, Museum Radya Pustakan dan sejumlah tempat lainnya. Bus tingkat ini juga dapat mengantar wisatawan sesuai keinginannya.

KERETA UAP “JALADARA”
[img][/img]
Kota Solo juga masih punya kereta uap yang masih aktif dan masih beroperasi memanjakan para wisatawan yang ingin menikmati Solo, Steam Loco Jaladara atau yang disebut dengan Sepur Kluthuk Jaladara. Lokomotif kereta uap wisata jaladara ini buatan Negara Jerman pada tahun 1896, diambilkan dari Museum Palagan Ambarawa, sementara gerbongnya dari Magelang dan Bandung. Jaladara siap mengantar wisatawan yang ingin melihat epic-nya kota Solo. Namun, tarif untuk menikmati suasana Solo dengan kereta uap ini relatif mahal. Tarif satu kali perjalanan pulang pergi biaya yang dikenakan Rp 360.000,00 per orang (paket 25 penumpang), Rp 290.000,00 (paket 35 orang penumpang), dan Rp 150.000,00 (paket 80 orang penumpang).

RAILBUS “BATARA KRESNA”
[img][/img]
Solo juga adalah satusatunya Kota di Indonesia yang memiliki railbus ditengah jalanan kotanya, BATARA KRESNA namanya. Batara Kresna melayani perjalanan dengan rute berangkat mulai Stasiun Sukoharjo-Stasiun Kota-Stasiun Puwosari-Jogja. Sementara rute pulang hingga Solo saja, tidak berlanjut ke Sukoharjo karena keterbatasan waktu. Railbus ini melintasi jalan utama Solo, dengan tarif Rp.10.000-Rp.30.000 warga Solo dan sekitarnya sudah bisa menikmatinya.

BECAK
[img][/img]
Di Kota Budaya ini kendaraan tradisional seperti becak juga masih sangat dijaga kelestariannya. Becak masih sangat setia melayani warga Solo untuk bepergian jarak dekat. Moda transportasi yang sangat ramah lingkungan ini juga cocok untuk para wisatawan yang datang dari kota padat seperti Jakarta, yang ingin bernostalgia merasakan suasana kota tempo dulu. Namun, kecepatan yang rendah becak seringkali membuat macet jalanan kota. Untuk itu disarankan kepada para pengguna becak agar tidak melewati jalan padat lalu lintas, sebaiknya mencari jalan alternatif dengan arus lalu lintas rendah.

JALAN SLAMET RIYADI
[img][/img]
Tidak lengkap tampaknya jika bercerita tentang transportasi Solo tanpa bercerita tentang jalan yang utamanya, Jalan Slamet Riyadi. Ini merupakan jalan saru arah yang membelah Kota Solo, satu arah dari arah Sukoharjo menuju Bundaran Gladak. Slamet Riyadi melayani hampir semua moda transportasi darat yang ada di Solo. Setiap hari minggu di sepanjang jalan ini rutin diadakan Car Free Day. Jalan ini juga sering ditutup untuk dijadikan tempat perayaan kegiatan yang ada di Solo seperti Tahun Baru, Solo Batik Carnival, Malam Satu Suro dan lainnya. Slamet Riyadi malam hari merupakan salah satu hal yang membuat Solo dikangeni pelancongnya.