Kaskus

News

cow.shakeAvatar border
TS
cow.shake
|Kesabaran 2 Periode Dipimpin Aher| Banjir, Jalur Bandung-Tasikmalaya Lumpuh Lagi
Banjir, Jalur Bandung-Tasikmalaya Lumpuh Lagi
Laporan: Roni Halim
Jum'at, 19 April 2013 | 02:29 WIB

|Kesabaran 2 Periode Dipimpin Aher| Banjir, Jalur Bandung-Tasikmalaya Lumpuh Lagi

Metrotvnews.com, Bandung: Lalu lintas di jalan utama penghubung Bandung-Tasikmalaya nyaris lumpuh akibat banjir yang menggenangi jalan raya Rancekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/4).

Banjir terjadi karena air hujan dan luapan Sungai Cimande yang tidak tertampung oleh saluran pembuangan hingga menggenangi jalan setinggi 50 sentimeter lebih. Akibatnya, terjadi kemacetan yang mencapai panjang 4 kilometer.

Antrean panjang kendaraan menuju ke Garut, Tasikmalaya, maupun arah sebaliknya serta jalur selatan terjadi di jalan raya Rancaekek. Antrean telah terjadi sejak sore hari tadi.

Kendaraan-kendaraan terpaksa harus rela menunggu lebih dari 2 jam untuk bisa melewati genangan. Apalagi hanya satu lajur saja yang bisa digunakan oleh kendaraan yang menuju ke arah timur, karena di bagian kiri genangan cukup tinggi sehingga membuat kendaraan yang melintas mogok.

Menurut Wawan yang biasa melewati jalan itu dengan menggunakan motor, genangan kali ini menurutnya yang tertinggi. Karena sebelumnya tinggi genangan tidak seperti hari ini.

Lain lagi bagi pengemudi mobil. Mereka harus bersabar menunggu hingga dua jam lebih untuk melewati genangan air. Jarak tempuh tiga kilometer yang biasanya bisa ditempuh dalam waktu lima menit.

Banjir di jalan raya Rancaekek terjadi akibat buruknya saluran drainase di jalan negara penghubung Bandung dengan jalur selatan tersebut. Luapan air Sungai Cimande dan guyuran air hujan lebat tidak tertampung oleh saluran pembuangan.

Code:
http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/04/19/6/147790/Banjir-Jalur-Bandung-Tasikmalaya-Lumpuh-Lagi-



Banjaran dan Baleendah Banjir Lagi
Kamis, 18 April 2013 | 16:33 WIB



Metrotvnews.com, Bandung: Banjir merendam perumahan di Banjaran dan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ketinggian banjir mulai dari 50 centimeter hingga dua meter.

Hingga pukul 15.00 WIB, Kamis (18/4), hujan masih mengguyur Kabupaten Bandung. Kondisi itu memperparah genangan air di jalan raya. Aliran Sungai Citarum pun meluap meskipun curah hujan rendah. Banjir pun kembali melanda setelah sempat surut sepekan silam.

Kendaraan roda dua dan empat masih dapat melintas. Namun, banyak warga yang memilih mengungsi lantaran khawatir air meninggi. Mereka pun menggunakan perahu menuju posko pengungsian di Rumah Susun Baleendah.

Code:
http://www.metrotvnews.com/metronews/video/2013/04/18/6/175697/Banjaran-dan-Baleendah-Banjir-Lagi



Dua Keluarga Dievakuasi dari Kepungan Banjir
Kamis, 18 April 2013



BANJARAN, TRIBUN - Dua keluarga di Kampung Kamasan, RT 2/3, Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, berhasil dievakuasi oleh warga sekitar pada Kamis (18/4) malam akibat terjebak banjir bandang. Selama dua jam mereka bertahan di rumahnya karena tidak menyangka ketinggian air akan bertambah.

Dedeh (30), mengaku bertahan di rumahnya karena menyangka air akan cepat surut. Dedeh meminta tolong kepada warga sekitar karena ketinggian air di rumahnya sudah mencapai tiga meter lebih.

"Biasanya air cepat surut. Karena banjir bandang di sini sudah biasa terjadi jika hujan besar. Saya bersama tiga orang keluarga tadi meminta bantuan warga untuk dievakuasi," ujar Dedeh sambil menahan dingin, Kamis (18/4) malam.

Ketinggian air, lanjut dia, semakin tinggi karena hujan terus menerus hingga sekarang. Air sudah mulai besar sejak pukul 17.00. Enam orang berhasil diselamatkan warga sekitar.

Ihin (43), mengatakan ia bersama warga yang lain berusaha untuk mengevakuasi warga di Kamasan dengan alat seadanya. Tidak ada bantuan dari pemerintah atau aparat berwenang. Dengan menggunakan selang air dan tambang, ia menyusuri rumah di Kamasan.

"Ada sekitar 60 rumah di RT 2 yang terendam. Tadi yang terjebak banjir ada dua keluarga dengan total enam orang. Semuanya berhasil kami evakuasi. Alhamdulilah tidak sampai ada korban jiwa," ujar Ihin.

Jalan Raya Banjaran-Soreang tepatnya di Kampung Kamasan, Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, terputus karena banjir bandang setinggi 1,5 meter pada Kamis (18/4) malam. Ketinggian air semakin bertambah karena hujan hingga kini belum berhenti. Akibatnya, akses jalan menuju Banjaran dan Pangalengan dari Soreang ataupun sebaliknya lumpuh total. (aa)

Code:
http://jabar.tribunnews.com/mobile/index.php/2013/04/18/dua-keluarga-dievakuasi-dari-kepungan-banjir


emoticon-CoolSabar aja, nikmati saja prestasi Aher selama 2 periode.
0
1.8K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan