[Rangkuman] Berita Banjir kemaren sampe subuh tadi
TS
gundui
[Rangkuman] Berita Banjir kemaren sampe subuh tadi
Spoiler for Jumat, 19/04/2013 03:43 WIB
Ini Titik Banjir dan Genangan di Ciledug
Fajar Pratama - detikNews:
Jakarta - Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada hari Kamis kemarin, masih menyisakan genangan air ataupun banjir terutama di wilayah Ciledug. Kemacetan pun terjadi sampai Jumat dinihari ini.
Ini dia titik-titik genangan air atau banjir, seperti dilansir dari TMC Polda Metro Jaya, Jumat (19/4/2013).
-Banjir 60 cm di Ciledug Indah 1, untuk sementara tidak bisa dilintasi kendaraan sejenis Sedan & Spd motor.
-Banjir 20 cm di depan Puri Beta Ciledug, lalin padat di sekitar lokasi.
-Banjir 70 cm di Jl. Raden saleh Ciledug, untuk sementara mobil jenis Sedan dan Pemotor tidak bisa melintas.
-Banjir dan genangan juga terpantau di wilayah Cipulir.
Spoiler for Kamis, 18/04/2013 12:01 WIB
Hujan Deras Semalam Bikin Kampung Makasar Jaktim Kebanjiran
Nur Khafifah - detikNews:
Jakarta - Banjir sempat melanda 5 RT di Kelurahan Kampung Makasar, Jaktim. Tingginya hingga mencapai betis orang dewasa.
Suroso (54), seorang warga mengatakan, banjir terjadi sejak semalam. Hujan deras memang melanda kawasan itu sejak dua hari lalu.
"Ini banjir dari luapan kali Ciliwung," kata Suroso, saat ditemui detikcom di lokasi, Kamis (18/4/2013).
Namun, pagi ini air sudah semakin surut. Kini, hanya genangan saja yang terlihat di jalanan.
Spoiler for Kamis, 18/04/2013 04:12 WIB
Kali Krukut Meluap, Pemukiman di Pela Mampang Jaksel Kebanjiran
Danu Damarjati - detikNews:
Jakarta - Hujan deras mengguyur wilayah Jakarta bagian selatan sore kemarin hingga malam. Hujan juga mengguyur sebagian kawasan Depok dan Bogor. Akibatnya, sungai yang mengalir ke Jakarta meluap.
Seperti Kali Krukut yang melalui kawasan pemukiman di Pela Mampang, Jaksel. Air sungai ini meluap dan menggenangi pemukiman warga di RT 11 dan 12 di RW 03. Warga pun mengungsi.
"Mulai hujan jam 17.00 WIB itu. Langsung, jam 22.30 WIB ketinggian air sudah mencapai 1 meter," kata petugas piket Polsek Mampang Prapatan Aiptu Balduin ketika dihubungi detikcom, Kamis (18/4/2013).
Warga yang terkena banjir dilaporkan mengungsi ke SDN 03 Bangka. "Itu yang rumahnya di pinggir-pinggir sungai saja," imbuh Balduin.
Namun saat ini menurut dia air sudah mulai surut. Permukaan air di hilir Kali Krukut yang berada di wilayah Kuningan Barat terpantau turun.
"Hilirnya kan di Kuningan Barat, sudah mulai surut. Untuk di titik 15 meter dari bibir sungai, banjir sudah surut dari 60 cm menjadi 40 cm," tutur Balduin.
(dnu/rmd)
Spoiler for Jumat, 19/04/2013 07:53 WIB
Ciledug Masih Tergenang Air dengan Berketinggian Bervariasi
Fajar Pratama - detikNews:
Jakarta - Genangan atau banjir di Ciledug masih belum surut sampai pagi ini. Genangan tersebut tingginya bervariasi.
Berdasarkan data dari Traffic Management Center Polda Metro Jaya, Jumat (19/4/2013) pagi, genangan masih terdapat di sejumlah titik. Di antaranya, di perumahan Pondok Bahar dengan ketinggian 50 cm, di wilayah Karang Mulya dengan ketinggian 40 cm.
Selain itu di perumahan Ciledug Indah banjir terpantau setinggi 60 cm. Di wilayah Parung Serap (40cm), Puri Beta (50 cm) dan Jl Hos Cokroaminoto (40 cm)
Spoiler for umat, 19/04/2013 05:07 WIB
Terjebak Macet, Sulistyawati Gendong Bayi Lewati Banjir di Ciledug
Fajar Pratama - detikNews:
Jakarta - Genangan air yang tak kunjung surut di wilayah Ciledug mendatangkan kisah sedih bagi banyak orang yang terjebak macet sampai Jumat dinihari. Salah seorang korban kemacetan ini, bahkan sampai turun dari mobil dan menggendong bayi melewati kemacetan.
Perempuan itu bernama Sulistyawati. Dia menumpang mobil pribadi bersama sang suami bersama dua orang anaknya, yang satu masih bayi berusia empat bulan, dan yang satu lagi berumur tujuh tahun.
Mobil yang ditumpangi keluarga Sulistyawati ini terjebak macet, tak bergerak di depan perumahan Puri Beta Ciledug. Di sana, mobil tak bergerak selama sekitar dua jam.
Saat itu mereka belum mengetahui ada banjir di depan. Begitu mengetahui adanya genangan air, maka suami Sulistyawati mencari tempat untuk dapat memarkir mobil.
Mereka memutuskan untuk berjalan kaki menembus banjir. TMC Polda Metro Jaya melaporkan, genangan di depan perumahan Puri Beta setinggi 40 cm pada pukul dua dinihari tadi.
"Setelah dua jam saya putuskan untuk turun dari mobil, berjalan kaki sambil menggendong bayiku untuk melewati kemacetan. Kami berjalan kaki menerobos banjir sampai Mencong," kata Sulistyawati, Jumat (19/4/2013) pagi.
Begitu sampai Mencong, mereka berempat melanjutkan perjalanan menggunakan angkot. Dia baru sampai rumah sekitar jam tiga pagi. "Tetanggaku juga pukul tiga pagi baru sampai rumah," kata Sulistyawati.
(fjr/vid)
Spoiler for Kamis, 18/04/2013 19:44 WIB
Tanggul Swadaya Masyarakat Jebol, 13 RT di Kedoya Selatan Kebanjiran
Fajar Pratama - detikNews:
Jakarta - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak siang menjadi musibah tersendiri bagi sebagian warga Kedoya Selatan, Jakbar. Tanggul swadaya yang dibuat masyarakat jebol dan membuat 15 RT di wliayah itu kebanjiran.
Tanggul tersebut dibuat oleh warga dengan biaya sendiri untuk menambal bagian tanggul yang jebol pada Januari silam. Tanggul ini membatasi Kali Pesanggarahan dengan pemukiman warga di Kedoya Selatan.
"Tanggul ini kami buat sendiri. Jebol mulai tadi sore ketika hujan semakin deras," ujar Ketua RW 05 Kedoya Selatan Sumardi Ramlan dalam perbincangan, Kamis (18/4/2013).
Akibatnya, kata Sumardi, 13 dari 15 RT yang ada di wilayah RW 05 kebanjiran. Tinggi banjir bervariasi.
"Yang paling parah di RW 13 tinggi banjir sampai di atas 1 m," kata Sumardi.
Sampai pukul 19.30 WIB malam ini, banjir belum juga surut. "Memang tanggul yang kami bikin rawan untuk jebol karena namanya juga tanggul swadaya," kata Sumardi.
(fjr/vid)
ini ane rangkumin yang ane sempet baca berita tentang banjir .. kalo ada kesempatan ntar ane coba rekap buat wawasan agan-agan biar waspada dan menghindari daerah" yg rawan banjir (kalo bisa..)
kalo mo ngirim cendol boleh ane terima gan dengan senang hati
biar ane semangat buat rangkumannya ..