Metrotvnews.com, Medan: Komunitas Air Mata Guru sebuah komunitas yang mengkritisi Ujian Nasional, sejak awal di Sumatra Utara membeberkan kecurangan yang diduga dilakukan para siswa dan pihak sekolah yang meluluskan siswanya dalam ujian nasional.

Kepada wartawan di Medan, Kamis (18/4), komunitas Air Mata Guru menyatakan sejak awal dilaksanakannya UN kecurangan demi kecurangan terus dilakukan. Mereka menilai, soal UN yang diperoleh para siswa sebelum mereka melaksanakan UN sengaja dibocorkan oleh oknum-oknum tertentu, sehingga siswa rela datang lebih pagi demi mendapatkan kunci jawaban.

Beberapa bukti kecurangan UN yang dipaparkan di antaranya kunci jawaban yang diterima melalui lembar jawaban yang ditulis secara rapi. Mereka menambahkan, sampai kapanpun dilaksanakan UN sebagai penentu kelulusan maka semakin canggih cara sekolah dan siswa agar lulus dalam pelaksanaan UN.

Menurut Komunitas Air Mata Guru tahun ini merupakan tahun pelaksanaan ujian negara terparah. Oleh karena itu mereka menuntut pemerintah segera menghapuskan UN.

Kendati menemukan banyak kecurangan dalam UN, namun bukan kecurangan itu yang menjadi pokok perhatian komunitas tersebut, melainkan kecurangan yang sudah menjadi realitas setiap kali UN berlangsung sejak beberapa tahun terakhir.