RATE PLEASE
SEKILAS INFO

Quote:
Sigmanews- Kericuhan kembali terjadi saat penggusuran paksa yang dilakukan oleh PT.KAI terhadap 89 kios di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ratusan massa yang terdiri dari para pedagang Kios Se-Jabodetabek, Mahasiswa UI, Lembaga Bantuan Hukum Jakarta dan Komisi Nasional HAM, bersikeras untuk tetap bertahan di kios-kios mereka.
Namun ratusan aparat yang terdiri dari PKD, Polisi dan Marinir tetap melakukan penggusuran dengan linggis dan palu.Penggusuran itu dipimpin langsung oleh Ari Supriyadi (Senior Manager Bagian Pengamanan PT.KAI).
Menurut Agus, tanah itu milik PT.KAI dan berhak untuk ditertibkan. Tapi yang jelas penertiban harus dilakukan hari ini juga.
Kericuhan tersebut diawali dengan dorong-dorongan antara aparat dengan massa yang menolak penggusuran, namun karena mereka dibekali dengan senjata tajam akhirnya kericuhan tak terelakan.
Akibat dari peristiwa itu beberapa mahasiswa dan pedagang luka-luka dan sempat ditahan oleh aparat.
Ucok, pedagang Pasar minggu patah tulang di tangganya. Bahkan ada pedagang yang kena pukul dari senjata tajam yang dibawa aparat hingga tewas di tempat. Namun diduga tewasnya pedagang tersebut lantaran shok karena penyakit jantung.
Karena jumlah aparat yang tak tertandingi, ratusan massa yang menolak penggusuran pun terpaksa mundur dan merelakan kiosnya rata dengan tanah akibat kesewenang-wenangan PT.KAI.

turut berduka untuk yg meninggal... ntah siapa yg harus disalahkan