- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Wanita Muslim menurut pandangan saya [No SARA]
TS
plus2plus
Wanita Muslim menurut pandangan saya [No SARA]
Aku punya banyak sahabat non muslim, dan beberapa waktu yang lalu aku pernah dapat pertanyaan tentang pendapat non muslim terhadap sosok wanita dalam Islam, mereka beranggapan kalau wanita dalam Islam itu dianggap sebelah mata dan terlalu banyak diatur, seperti diharuskan menutup aurat, tidak boleh bekerja, tidak boleh berpacaran, boleh dimadu (poligami) dan banyak lagi yang lainnya. Aku bukan kyai apa lagi ustad dan aku juga bukan seorang muslim yang sempurna, tapi aku berusaha menjelaskan dengan ilmu yang seadanya.
Salah besar kalau dibilang wanita dalam Islam itu dipandang sebelah mata, Islam justru menganggap wanita itu diatas segala-galanya, mereka dimuliakan layaknya seorang raja. Jika memang diharuskan menutup aurat itu karena Islam ingin para wanita menjaga kesuciannya. Melindungi mereka dari tatapan jorok pria, melindungi mereka dari tindakan asusila, melindungi mereka dari prasangka (buruk), dan banyak lagi manfaat dari menutup aurat.
Contoh 1: Pria kalau melihat kecantikan wanita dengan aurat yang terbuka, pasti pikirannya langsung kemana-mana dan ucapan yang sering keluar adalah ‘gila’ , ‘anjrit’ , ‘buset’, ‘wow’ dsb (sambil melotot). Tapi kalau pria melihat kecantikan wanita dengan aurat yang tertutup (hijab), tanpa berfikir macam-macam mereka hanya akan bilang ‘subhanallah’.
Contoh2: Dibalik KEMUNAFIKANnya, pria selalu menginginkan pasangan hidupnya seorang wanita yang suci/perawan. Masuk akal gak siy? Saat lajang mereka banyak mempermainkan wanita tapi saat menikah mereka menginginkan kesuciannya. Dan disinilah peran Islam dalam melindungi wanita.
Untuk urusan karir atau pekerjaan, wanita memang tidak diharuskan untuk bekerja, apa lagi bagi wanita yang sudah berumah tangga. Dan larangan itu bukan tanpa alasan, sudah cukuplah seorang wanita diberi tanggung jawab untuk mengandung 9 bulan, melayani suami, mengurus rumah tangga, dan Islam tidak ingin membebaninya lagi dengan pekerjaan diluar rumah. Masalah materi biar itu jadi tanggung jawab suami, wanita tinggal nyantai dirumah lalu terima uang/nafkah. Kurang enak apa coba?
Contoh3: Wanita yang memutuskan untuk berkarir biasanya jatah nafkahnya lebih sedikit bahkan ada yang tidak dinafkahi sama sekali oleh suaminya. Lebih parahnya lagi disaat karir seorang istri meningkat justru membuat suami memilih untuk bermalas-malasan dan menjadi pengangguran. Hal-hal seperti inilah yang dihindari oleh Islam.
Terakhir masalah poligami atau bahasa ekstremnya di madu. Aturan untuk memperbolehkan seorang pria beristrikan lebih dari satu sudah ada sejak jaman nabi. Sekarang lihat riil nya di kehidupan sehari-hari, aku pribadi ya, dikontak BBM n Whatsapp ku 70% isinya wanita, dikantorku hampir 80% isinya wanita, belum cukup sampai situ, Keluarga Besarku itu di dominasi oleh wanita. Aku sendiri anti poligami dan itu bukan sebuah dosa. Intinya Islam sudah ‘meramalkan’ bahwa pada akhir jaman populasi wanita itu akan lebih banyak dari populasi pria. Maka dari itu poligami dalam Islam diperbolehkan tapi tidak DIWAJIBKAN. Itu semata-mata hanya untuk mengatasi kesenjangan. Bukan semata-mata untuk menyudutkan, justru Islam memberikan jalan keluar yang terbaik. Di dunia ini wanita mana siy yang mau hidup sendiri sampai ajal menjemput? Semua wanita normal ingin berkeluarga, punya keturunan, punya pendamping hidup dan wanita berHAK mendapatkan itu. Bahkan wanita yang tidak normal pun (waria) ingin berkeluarga. Seandainya keadaan sebaliknya aku yakin islam juga akan memperbolehkan Poliandri. Disinilah peran Islam, Islam ingin menjembatani permasalahan ini. Namun sekali lagi banyak orang salah mengartikan.
Kesimpulan: Dalam islam ada daftar urutan orang yang wajib disayangi, yang pertama IBU, kedua IBU, ketiga IBU, keempat Ayah. Dari sini rasanya sudah cukup untuk menggambarkan betapa Mulianya kedudukan Wanita dalam Islam. Semua aturan dalam Islam itu memiliki alasan yang sangat kuat dan itu semata-mata untuk kepentingan umat. Dan Islam mempunyai semua jawaban dari permasalahn wanita. Dari semua penjelasan diatas aku cuma bermaksud untuk membantu saudara-saudara ku yang non Islam tentang keberadaan Wanita dalam Islam dari sudut pandang yang simple dan mudah dimengerti. Aku bukan Muslim yang sempurna, aku bukan Kyai, aku bukan ustad. Dan pengetahuanku tentang Islam selama 26 tahun ini baru sebatas jari kelingking. Aku hanya ingin menyampaikan apa yang aku tahu dan apa yang aku dapat selama ini sebagai seorang Muslim. Islam itu Damai, Indah, Menyenangkan, dan penuh dengan Cinta. Jika ada konteks negative diluar itu dan mengatas namakan Islam jelas mereka tidak tahu apa-apa tentang Islam. Bahkan aku bisa bilang “lebih pinteran aku dari pada mereka”.
SUMBER
0
3.4K
15
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan