Waw, Ini Perusahaan Asli Indoensia yang Masuk Daftar 2.000 Raksasa Dunia
TS
rikichi
Waw, Ini Perusahaan Asli Indoensia yang Masuk Daftar 2.000 Raksasa Dunia
Ini Perusahaan Asal RI yang Masuk Daftar 2.000 Raksasa Dunia
Quote:
Hari ini majalah Forbes membuat daftar 2.000 perusahaan global paling top dunia yang terdaftar di pasar modal. Adakah perusahaan asal Indonesia yang masuk.
Menurut Forbes, 2.000 perusahaan yang masuk daftar paling top ini, mempekerjakan 87 juta orang di seluruh dunia. Lalu para perusahaan ini juga mempunyai pertumbuhan kinerja yang solid dibanding tahun sebelumnya. Total pendapatan 2.000 perusahaan ini adalah US$ 38 triliun dengan total aset US$ 159 triliun.
Dari daftar yang dikutip, Kamis (18/4/2013), ada 9 perusahaan asal Indonesia yang masuk dalam daftar 2.000 perusahaan raksasa paling top di dunia.
Sebanyak 6 dari 9 perusahaan tersebut merupakan BUMN dan mayoritas adalah yang bergerak di sektor perbankan. Yuk kita lihat daftar 9 perusahaan asal Indonesia yang masuk daftar 2.000 perusahaan raksasa dunia.
Quote:
1. Bank Mandiri
Spoiler for gambar bank mandiri:
Bank Mandiri menempati posisi 446 dari 2.000 perusahaan raksasa terbesar di dunia. Menurut data Forbes, nilai pasar bank ini mencapai US$ 24 miliar per Mei 2013. Sementara nilai pendapatan terakhir adalah US$ 6,3 miliar, dengan keuntungan US$ 1,6 miliar. Bank Mandiri mempunyai aset US$ 65,5 miliar.
Quote:
2. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Spoiler for gambar BRI:
BRI menempati posisi 461 dari 2.000 perusahaan raksasa terbesar di dunia. Menurut data Forbes, nilai pasar BRI saat ini adalah US$ 22,4 miliar per Mei 2013. Sementara nilai pendapatan terakhir bank ini adalah US$ 6 miliar dengan keuntungan US$ 1,9 miliar. BRI mempunyai aset US$ 57 miliar.
Quote:
3. Bank Central Asia (BCA)
Spoiler for gambar BCA:
BCA menempati posisi 613 dari 2.000 perusahaan raksasa terbesar di dunia. Menurut data Forbes, nilai pasar BCA mencapai US$ 27,1 miliar per Mei 2013. Angka pendapatan terakhir bank ini mencapai US$ 4 miliar dengan keuntungan US$ 1,2 miliar. BCA mempuyai aset US$ 46 miliar.
Quote:
4. Telkom
Spoiler for gambar telkom:
BUMN sektor telekomunikasi ini menempati posisi 685 dari 2.000 perusahaan raksasa terbesar di dunia. Menurut data Forbes, Telkom mempunyai nilai pasar US$ 21,4 miliar per Mei 2013. Nilai pendapatan Telkom terakhir adalah US$ 8 miliar dengan keuntungan US$ 1,3 miliar. Aset Telkom menurut Forbes adalah US$ 11,5 miliar.
Quote:
5. Bank Negara Indonesia (BNI)
Spoiler for gambar BNI:
BNI menempati posisi 922 dari 2.000 perusahaan raksasa terbesar di dunia. Menurut data Forbes, BNI mempunyai nilai pasar US$ 9 miliar per Mei 2013. Angka pendapatan BNI mencapai US$ 3,2 miliar dengan keuntungan US$ 700 juta. Aset BNI terakhir mencapai US$ 34,6 miliar.
Quote:
6. Perusahaan Gas Negara (PGN)
Spoiler for gambar PGN:
PGN menempati posisi 1.188 dari 2.000 perusahaan raksasa terbesar di dunia. Menurut data Forbes, PGN mempunyai nilai pasar US$ 13,5 miliar per Mei 2013. Angka pendapatan PGN mencapai US$ 2,6 miliar dengan keuntungan US$ 900 juta. Aset PGN menurut Forbes mencapai US$ 3,9 miliar.
Quote:
7. Gudang Garam
Spoiler for gudang garam:
Perusahaan rokok ini menempati posisi 1.378 dari 2.000 perusahaan raksasa terbesar di dunia. Menurut data Forbes, Gudang Garam mempunyai nilai pasar US$ 9,8 miliar per Mei 2013. Angka pendapatan Gudang Garam terakhir adalah US$ 2,1 miliar dengan keuntungan US$ 400 juta. Total aset Gudang Garam adalah US$ 4,3 miliar.
Quote:
8. Semen Indonesia
Spoiler for gambar semen indonesia:
Holding BUMN semen di Indonesia ini menempati posisi 1.425 dari 2.000 perusahaan raksasa terbesar di dunia. Menurut Forbes, Semen Indonesia mempunyai nilai pasar US$ 11,2 miliar per Mei 2013. Angka pendapatan Semen Indonesia adalah US$ 2,1 miliar dengan keuntungan US$ 500 juta. Total aset Semen Indonesia adalah US$ 2,8 miliar.
Quote:
9. Bank Danamon
Spoiler for gambar bank danamon:
Bank Danamon menempati posisi 1.453 dari 2.000 perusahaan raksasa terbesar di dunia. Menurut Forbes, Bank Danamon mempunyai nilai pasar US$ 5,9 miliar per Mei 2013. Angka pendapatan Danamon mencapai US$ 2,5 miliar dengan keuntungan US$ 400 juta. Total aset Danamon adalah US$ 16,1 miliar.