- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
AS Hargai Upaya Indonesia Perangi TB


TS
sindikatnarkoba
AS Hargai Upaya Indonesia Perangi TB

Jakarta, Kerja keras Indonesia memerangi tuberkulosis (TB) mendapat perhatian Amerika Serikat (AS). Paman Sam pun memberikan penghargaan sebagai wujud apresiasi atas kerja Indonesia.
Penghargaan tersebut sebenarnya telah diserahkan kepada pemerintah Indonesia yang diwakili Dubes Indonesia untuk AS, Dino Patti Djalal, bertepatan dengan Hari TB Sedunia pada 20 Maret 2013 lalu. Penyerahan penghargaan dilakukan di Washington DC. Namun pemberian penghargaan secara langsung dan resmi kepada Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, baru dilakukan pada Kamis (18/4/2013).
Pemberian penghargaan dilakukan oleh Duta Besar AS untuk Indonesia, Scot Marciel, di Gedung dr. Johannes Leimena, Kementerian Kesehatan RI, Jl HR Rasuna Said, Jakarta. Acara ini dihadiri juga oleh beberapa petinggi Kementerian Kesehatan RI seperti Dirjen Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan, Prof. Dr. Tjandra Yoga Adhitama dan beberapa perwakilan dari Dubes AS.
"Amerika Serikat bangga dapat bermitra dengan Indonesia untuk mencegah terjadinya kasus baru infeksi TB dan menyelamatkan banyak jiwa," ujar Marciel.
"Mungkin aneh, mengapa suatu pemerintah memberikan penghargaan kepada pemerintah lain. Namun saya tekankan bahwa TB adalah ancaman dunia, saya kira penting untuk saling menghargai apa yang telah diraih oleh suatu pemerintah dalam memeranginya, seperti Indonesia," lanjutnya.
Program TB mendapat dukungan dari AS dan bekerja secara kemitraan melalui Program Nasional Pengendalian TB di Indonesia. Program USAID memberikan dana sebesar US$ 13 juta per tahun kepada Indonesia yang digunakan untuk melaksanakan program yang telah direncakanan pemerintah. Program tesebut antara lain meningkatkan deteksi kasus, memastikan setiap pasien menyelesaikan pengobatan, dan meningkatkan kualitas perawatan TB secara keseluruhan.
Sementara itu Menkes Nafsiah mengatakan TB adalah tantangan bagi dunia setiap tahunnya. TB menyebabkan banyak orang meninggal, kehilangan anggota keluarga, juga membuat penderitanya tidak bisa bekerja dan sekolah. Efek negatif ini menurutnya perlu diperhatikan.
"Apa yang sudah kita raih saat ini harus tetap dipertahankan agar jumlah penderita TB di Indonesia dapat terus menurun," ucap Nafsiah.
Indonesia telah memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai target TB global. Tingkat keberhasilan (success rate) pengobatan TB lebih dari 90 persen dan tingkat deteksi kasus TB baru di atas 70 persen, secara konsisten telah dicapai.
"Pencapaian luar biasa ini tentu saja tidak lepas dari kerja keras kita semua. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta seluruh tenaga kesehatan di puskesmas, rumah sakit, dan relawan-relawan di daerah terpencil," ungkap Nafsiah.
Marciel berharap prestasi yang sudah diraih Indonesia saat ini bisa dijadikan pelajaran bagi negara lain, agar tingkat kemunculan penyakit TB di dunia bisa terus berkurang. "Kerjasama dengan pemerintah Indonesia pun akan terus dilanjutkan walaupun target telah tercapai. Karena tantangan TB masih tetap ada dan usaha kita tetap harus berjalan," kata Marciel.



0
984
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan