“gara gara facebook aku banyak teman…gara gara facebook aku bisa curhat curhatan…gara gara facebook jadi banyak yang perhatian…gara gara facebook aku punya selingkuhan” kutipan lirik lagu dari Angel Vi ini emang sedikit nyentrik dengan realitas aktifitas yang dilakukan banyak orang di facebook. Tapi jangan sampe deh gara-gara facebook jadi ajang dimana cari selingkuhan (it’s just song guys ).

Pernah ngak sih punya moment dimana “gw bosen banget sama facebook” atau terfikir “ketika kita menulis status facebook malah jadi rasa bersalah buat kita pribadi bahakan orang yang ngebacanya?”. Saya rasa kalian pernah merasakan hal seperti itu. Untuk menebak tipe kepribadian seseorang, kita bisa dengan mudah membacanya lewat apa yang ia ucapkan, baik langsung atau ngak langsung. Banyak orang yang bilang tidak selamanya apa yang diucapkan di lisan itu sama dengan ucapan di hati. Analogi seperti itu kayaknya hanya dilakukan pada saat kepepet deh, kalo menurut saya hati itu ibarat central motorik syaraf-syaraf tubuh lainnya yang bisa ngasih reaksi nyata untuk ditunjukan dalam bentuk ucapan dan prilaku.

Setidaknya ada beberapa tipe kepribadian manusia yang bisa kita lihat dari status facebooknya, yuk dilihat.

Tipe manusia lebay

Ngak selamanya sebutan lebay diperuntukan buat anak ABG yang notabennya dibilang “ababil” alias ABG Labil. Lebay itu ternyata bisa terjangit pada usia berapapun termasuk orang-orang yang katanya mengaku dewasa padahal faktanya “empty”. Pasang status lebay di facebook itu malah bikin yang lihatnya jadi “ iyhhhh ngak banget, mungkin”. Tapi begitulah terkadang tipe manusia seperti ini lebih ingin diperhatikan dan dimengerti oleh siapapun para komntatornya.

Tipe manusia melankolis

“Hari gini masih galau?” judul artikel yang pernah saya lihat di blog punya seseorang, dimana penulis memberi gambaran kepada pembacanya bahwa ngak ada gunanya galau di facebook. Mending kita bergalau ria sama sang maha pencipta, efeknya malah memberi dampak ketenangan secara batiniah. Berbeda ketika tipe melankolis ini, lebih hampir sudah dipastikan semua wall facebooknya berisikan status sedih, merna seorang diri. Inget loh ini memberikan nilai minus untuk harga diri kita, ketika kita ingin merasakan dikasihani seseorang, bukan berarti kita harus memaksakan orang tersebut harus mengerti semua yang kita rasakan.

Tipe manusia teoritis

Menggarap teori atau kutipan Mario Teguh bisa menjadi motivasi “mungkin”, tapi pernah ngak sih kita menganalogikan orang yang ingin kita tuju dengan status panjang lebar, lagi-lagi hanya untuk orang tertuju itu mengerti apa yang ia rasakan. Ini bener-bener buang waktu kalo menurut saya karena walau bagaimanapun tipe manusia seperti ini biasanya gak bisa menyelesaikan masalah hanya dari satu pihak, kalo bisa dia akan melibatkan banyak pihak untuk meyelesaikan pekara tersebut.

Tipe manusia sombong

“ Alhamdulilah ya, sekarang udah bisa bangun rumah dan punya gaji yang lumayan” ini mungkin salah satu tipe manusia sombong yang ngak sadar bahwa apa yang ditulisnya membuat banyak orang merasa iri dan ingin sepertinya. Coba kita lihat betapa banyak orang yang kurang beruntung disekitar kita, mereka sudah sedikit terhibur dengan adanya facebook yang bisa menambah pengetahuan dan pertemanan mereka. Tapi, disamping itu diantara kita jarang sekali yang berfikir bahwa salah satu rasa bangga dan bentuk bersyukur yang kita share justru menjadi boomerang untuk kita sendiri. Sedikitnya tentang ilmu agama yang saya dapat tentang bahaya “ain” yakni penyakit mata yang membuat orang lain merasa ingin seperti orang tersebut. So, guys lidah memang tidak bertulang.

Tipe manusia sok inggris

Kamus berjalan mungkin salah satu ungkapan cocok buat mereka yang hobinya berkicau dengan menggunakan bahasa inggris. Okelah, kita berhak membanggakan apa yang kita bisa, tapi jangan salah loh semua itu bisa menjadi nilai prestise kita tersendiri jika kita bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya. Seperti ngomong sama orang jawa ngak perlu pake bahasa inggris kan?, atau ngomong sama orang inggris ngak bisa juga dengan bahasa jawa. So, tempatkan dirimu ditempat yang bisa semua orang menerimanya.

Tipe manusia super semangat

Ini dia tipe yang paling saya suka “Spirit everyday”, semangat itu ngak terbentuk karena suasana lingkungan loh, tapi semangat itu yang paling utama datengnya dari hati kita. So, tebarkan semangat kepada orang banyak dengan status motivasi super.

Tipe manusia humoris

Meski ngak harus jadi pelawak kita juga bisa tetep menjadi sosok humoris kok dengan cara menebar status lucu yang bisa bikin semangat seseorang yang tadinya “low” jadi “ full” lagi. Tapi ngak bagus juga kalo kita teralu memaksakan keadaan, pengen jadi orang yang dianggap humoris dengan paksaan malah seringkali membuat kebanyolan kita dibilang garing sama orang lain. Menjadi humoris itu ngak perlu dibuat-buat kok.

Sob, sekali lagi jadilah kamu seperti manusia yang pandai menangkap situasi dan kondisi. Tidak perlu juga menjadi “bintang” ketika kita tidak bisa menjadi bintang untuk dilihat orang. Banyak pesan filosof besar dimana kita harus pandai memainkan hidup berdasarkan perannya, tidak juga perlu menjadi sosok yang ingin dikasihani, sombong, dan juga ekstrim dalam melakukan sesuatu. Karena apa yang kita lakukan dampaknya akan kembali kepada si pelakunya. So, pandai-pandailah mengupdate status facebookmu ^^


Kayanya ane tipe semangat