KABAR24.COM, JAKARTA – Gagalnya penyelenggaran Unjian Nasional SMA secara serentak di seluruh Indonesia tak hanya mengundang kekecewaan pelajar. Masyarakat umum kesal dengan tragedi yang semestinya bisa dihindari itu.

Terkait kekesalan itu, akun @SBYudhoyono yang merupakan akun pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Twitter yang sehari-hari dikelola tim istana, mendapat lontaran kekesalan itu.

Dengan meretweet berita yang berisi permintaan agar Presiden “menjewer” Mendikbud Mohammad Nuh, akun ‏@bobobas dengan kicauan singkatnya Bagaimana ini? seakan mempertanyakan mengapa hal itu bisa terjadi.

Lebih “kasar” dari kicauan akun @bobobas, akun lain bernama @rizky_yohan malah meminta SBY melakukan tindakan yang lebih keras kepada Mendikbud.

Efeknya kurang besar, ditempeleng saja, begitu ujar akun @rizky_yohan, Senin (15/4) pukul 12.35.

Mendikbud M. Nuh/Jibiphoto

Sementara itu, seperti diberitakan terdahulu, kegagalan tersedianya soal UN tepat waktu rupanya sudah diketahui Mendikbud M Nuh 10 hari sebelum hari-H pelaksanaan ujian nasional.

Dia mengakui telah mencium masalah yang dialami oleh percetakan sejak H-10. Untuk itu, dia segera memantau langsung saat H-3 ke lokasi percetakan yang berada di Bogor tersebut.

Dari situlah diketahui bahwa pangkal masalahnya terletak pada ketidakberesan pengepakan soal berdasarkan wilayah sasaran, ujar Mendikbud. (Kabar24/sae)