- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Rumah di renovasi, Taspirin di inapkan di hotel.


TS
kuburangelap
Rumah di renovasi, Taspirin di inapkan di hotel.
Spoiler for :

Banyumas - Tasripin (12) bocah yang menghidupi ketiga adiknya Dandi (9), Riyanti (7), dan Daryo (5) dengan bekerja di sawah kini bisa tersenyum. Sumbangan dari donatur dan uluran tangan TNI membuat bocah yang sehari-hari bekerja di sawah ini bisa merasakan kesenangan.
Pada Kamis (18/4/2013) anggota TNI dari Kodim 0701 Banyumas dan Korem 071 Wijayakusuma melakukan bedah rumah milik Tasripin di Dusun Pesawahan, Banyumas.
"Kami merehab rumah tinggal Tasripin menjadi rumah yang masuk kategori rumah sehat seperti membuat MCK, memperbaiki dapur agar terang dan sehat," kata Dandim 0701 Banyumas, Letkol Infantri Helmi Tachejadi Soerjono, kepada wartawan.
Selain melakukan perbaikan dapur dan MCK, anggota TNI juga merehab kamar Tasripin yang berukuran 3x3 meter persegi yang sebelumnya ditempati oleh keempat bocah tersebut. Kamar akan dibuat lebih besar.
"Kamar akan kita buat lebih besar, lalu lantai disemen ulang dan halaman rumah akan kita pasang paving block serta mengganti papan-papan dinding rumah yang sudah keropos," ujarnya.
Sementara rumah direhab oleh anggota TNI, Tasripin menginap di Hotel Wisata Niaga Purwokerto. Pihak TNI dan donatur menanggung biaya Tasripin dan ketiga adiknya. Tasripin hidup berjuang mencari nafkah setelah ibunya meninggal dunia. Sedang sang ayah tinggal di Kalimantan.
Selama beberapa lama, dia bekerja di sawah mencari nafkah untuk dirinya dan ketiga adiknya. Hingga kemudian, kehidupan bocah ini diketahui publik.
Hampir setiap hari, Tasripin mesti pergi ke sawah untuk mencari uang demi menghidupi ketiga adiknya. Para tetangga sekitar yang simpati dengan keadaan Tasripin pun kadang sering membantu memberikan nasi maupun lauk pauk bagi bocah-bocah tersebut. Tak jarang mereka hanya makan dengan nasi seadanya namun tampak nikmat.
"Kalau berangkat ke sawah jam 7 pagi dan pulang jam 12 siang. Kadang sehari dapet Rp 30 - 40 ribu sehari. Itu beli beras dan sayur. Sisanya untuk jajan adik," jelas bocah yang telah putus sekolah itu.
Mereka tinggal di rumah bilik kayu dengan luas 5x7 meter persegi dengan satu ruang kamar luas 3x3 meter persegi dan sebuah dapur dengan tungku kayu bakar serta isi perabotan yang sangat sederhana.
Spoiler for Penampakan ketika di hotel.:

Cilacap - Tasripin (12) akhirnya bisa berbagi beban hidupnya. Sehari-hari dia mesti bekerja di sawah untuk upah Rp 30-40 ribu menghidupi 3 adiknya Dandi (9), Riyanti (7), dan Daryo (5). Setelah ibunya meninggal dunia dan ayahnya di Kalimantan, Tasripin mesti putus sekolah. Dia mesti menghidupi adik-adiknya di rumah mereka yang amat jauh dari layak.
Pada Kamis (18/4/2013) anggota TNI dari Kodim 0701 Banyumas dan Korem 071 Wijayakusuma memberi bantuan pada Tasripin. Rumahnya direnovasi menjadi lebih layak. Sementara rumah direnovasi, Tasripin dan ketiga adiknya diinapkan di hotel.
Tampak raut wajah bahagia dan senang dari Tasripin dan ketiga adiknya. Seperti tidak ada beban dalam diri mereka, yang asik bermain dan bersanda gurau di atas kasur empuk, televisi besar dan jelas gambarnya.
Makanan serta cemilan terus datang dari para donatur di kamar hotel tersebut. Tasripin pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang saat ini dia terima sambil mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan pendidikannya.
"Saya ingin sekolah lagi nanti asal bapak pulang," ungkapnya.
Dari informasi yangd kumpulkan, ayah Tasripin akan pulang dan menemui Tasripin serta ketiga adiknya sore ini. Ayah Tasripin pulang dengan menaiki kapal sehingga membutuhkan waktu lama untuk tiba di Banyumas. Ayahnya bekerja di Kalimantan.
Hampir setiap hari, Tasripin mesti pergi ke sawah untuk mencari uang demi menghidupi ketiga adiknya. Para tetangga sekitar yang simpati dengan keadaan Tasripin pun kadang sering membantu menberikan nasi maupun lauk pauk bagi bocah-bocah tersebut. Tak jarang mereka hanya makan dengan nasi seadanya.
"Kalau berangkat ke sawah jam 7 pagi dan pulang jam 12 siang. Kadang sehari dapet Rp 30-40 ribu sehari. Itu beli beras dan sayur. Sisanya untuk jajan adik," jelas bocah yang telah putus sekolah itu.
Pagi sebelum dia berangkat ke sawah, Tasripin harus memasak nasi dan sayur untuk adik-adiknya. Selain memasak, dia juga harus mencuci pakaian, menyapu serta memandikan adik-adiknya.
Tapi bukan hanya sekedar memandikan dan memberikan makan untuk adik-adiknya, dia pun bertanggung jawab terhadap akhlak adik-adiknya dengan mengajak adik-adiknya salat dan mengaji di musala depan rumahnya.
Tanggung jawab yang besar membuat dia harus bekerja keras, tidak jarang jika tidak mendapatkan pekerjaan, dia harus mengutang beras di warung. "Kalau tidak ada uang suka utang di warung, bayarnya nanti kalau bapak pulang," katanya.
Saat ini Tasripin harus berhenti bersekolah, karena menunggak biaya SPP, sementara kedua adiknya Dandi dan Riyanti pun tidak melanjutkan sekolah karena malu sering diejek oleh teman-temannya. Hanya Daryo, adik terakhirnya yang masih bersekolah di PAUD di dusun tersebut.
"Sudah tidak sekolah SD, hanya satu adik saya yang sekolah di Paud, Kadang saya yang biayain, kadang menunggu kiriman dari bapak," ujarnya polos.
Dulu saat sekolah dia harus menempuh jarak sekitar 3 kilometer untuk mencapai tempat sekolahnya, jalan berbatu dan perbukitan serta hutan harus dilalui dia setiap harinya. Maklum, Dusun Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok berada di lereng kaki Gunung Slamet dengan jumlah penduduk 319 Jiwa dari 187 rumah.
Spoiler for note:
entah pencitraan atau sudah tradisi.?
kita bersyukur punya TNI..
Spoiler for :
BRAVO TNI..
Quote:
Original Posted By bija►tadi pagi ane liat beritanya di tipi
akhirnya bantuan dateng juga dari sby,,,,,terharu ane ngeliatnya gan
semoga sby juga peduli ke yang lainnya juga seperti halnya taspirin
ane jadi terharu ngeliat twit nya sby

akhirnya bantuan dateng juga dari sby,,,,,terharu ane ngeliatnya gan
semoga sby juga peduli ke yang lainnya juga seperti halnya taspirin
ane jadi terharu ngeliat twit nya sby

Diubah oleh kuburangelap 20-04-2013 00:59
0
1.9K
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan