Seorang karyawan bengkel bernama Joko (19) di Surabaya, tidak hanya piawai memperbaiki kerusakan mesin motor. Warga Jalan Manukan Surabaya itu ternyata juga lihai mengelabui anak di bawah umur, untuk dijadikan kekasih dan kemudian dijadikan obyek pelampiasan nafsunya.

Namun, setelah melakukan 15 perbuatan tak senonoh kepada RN (16), montir ini menghilang entah ke mana. Keluarga RN pun melaporkan Joko ke Polrestabes atas tuduhan pencabulan anak di bawah umur.

''Mulanya Joko berjanji akan menikahi RN, tapi hingga saat ini kabur entah ke mana,'' kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti, Kamis (18/4/2013).

Berdasarkan pengakuan korban, pelaku menggauli RN sebanyak 15 kali sepanjang Februari hingga Maret lalu di sejumlah tempat. ''Dalam sehari, korban bisa sampai tiga kali disetubuhi oleh pelaku,'' terang Suparti.

Korban dirayu dengan berjanji akan dinikahi. Selain itu, pelaku juga memberi uang sebesar Rp 20.000 hingga Rp 50.000 untuk membeli pulsa.

Usai menerima laporan, jajaran Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polrestabes Surabaya langsung mengendus keberadaan tersangka di sebuah rumah kos di kawasan Surabaya Utara.

Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu kaos warna hijau, celana warna putih, celana dalam warna coklat dan satu buah bra warna putih.

Pegawai bengkel itu saat ini diperiksa intensif di Mapolrestabes Surabaya dan dijerat Pasal 81 ayat (2), Undang-Undang RI Nomor 23 tahun 2002, tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

sumber
http://regional.kompas.com/read/2013...campaign=Kknwp

Kurang Ajarr......kaya antibiotik aja 3x sehari

laki2 yg hanya mempermainkan wanita,apalagi masih dibawah umur