Kaskus

News

fajarrafiqiAvatar border
TS
fajarrafiqi
Terenyuh Kisah Tasripin, SBY Akan Utus Staf ke Banyumas.
JAKARTA - Kisah Tasripin (12), bocah asal Banyumas yang terpaksa menjadi tulang punggung keluarga, menyentuh hati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ungkapan itu tertuang lewat akun Twitter orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"Kisah Tasripin, Banyumas, usia 12 tahun, yang menjadi buruh tani untuk menghidupi ketiga adiknya sungguh menggores hati kita," tulis SBY dalam akun Twitter @SBYudhoyono, Kamis (18/4/2013).

Tak tega melihat rakyatnya kesulitan, SBY pun langsung menugaskan staf khususnya untuk mengatasi persoalan hidup yang dihadapi oleh Tasripin. "Saya akan segera mengutus Staf Khusus saya, bekerja sama dengan Gubernur Jateng, untuk mengatasi persoalan hidup Tasripin," kata SBY.

Menurut SBY, Tasripin tak seharusnya melakukan kerja keras seperti itu. Oleh karenanya, pemerintah harus membantu Tasripin. "Tasripin terlalu kecil untuk memikul beban dan tanggung jawab ini. Secara moral, saya dan kita semua harus membantunya," tuturnya.

Seperti diberitakan, seorang bocah berusia 12 tahun di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, harus bertahan hidup sambil menghidupi tiga adiknya. Empat bocah itu ditinggal ayahnya bekerja ke luar Jawa, sementara sang ibu meninggal akibat tertimpa longsor dua tahun silam.

Tak mudah untuk menjangkau tempat tinggal empat bocah yakni Tasripin (12) bersama tiga adiknya, Riyanti (9), Dandi (7) dan Daryo (5). Setelah menempuh jalan menanjak dan bebatuan terjal, terlihat sebuah rumah terpencil di atas bukit di Dusun Pesawahan, Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok.

Kondisi rumah itu cenderung lembab sehingga tidak sehat bagi pertumbuhan anak-anak. Kawasan itu juga sering diselimuti kabut menjelang sore. Jarak dari pusat kota cukup jauh yakni sekira 30 kilometer.

Tasripin yang mestinya duduk di bangkus kelas VI SD, harus putus sekolah dan menjadi kepala keluarga sekaligus mengurus tiga adiknya. Empat anak itu ditinggal ayah, Narsun, dan kakaknya sejak enam bulan lalu untuk bekerja di kebun kelapa sawit di Kalimantan. Sementara ibunya, Satinah, meninggal dua tahun lalu akibat tertimpa tanah longsor.

Kini, Tasripin harus menjadi tumpuan hidup tiga adiknya. Dia harus mengambil alih tugas ayah dan ibu, mulai dari urusan mencuci pakaian, piring, dan mengurus keperluan rumah tangga lainnya.

sumber http://jogja.okezone.com/read/2013/0...af-ke-banyumas
0
1.8K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan