- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Rekber bisa dijadikan sarana penipuan?
TS
rhinoprit
Rekber bisa dijadikan sarana penipuan?
Waktu sedang membaca surat terbuka untuk seorang penipu di trit ini :
http://www.kaskus.co.id/thread/516e9...buat-id-koph/1
saya merasa ada keanehan, karena ada proses menggunakan rekber disitu.
Cerita singkatnya :
Korbannya agan tulalith adalah seorang pembeli HP Sony Experia dengan harga Rp. 2.800.000. Karena si penjual tidak memiliki rekening BCA maka si korban disuruh mentransfer ke sebuah rekening BCA yang menurut pengakuan penjual adalah nomer BCA temannya.
Setelah itu transaksi selesai, seharusnya barang dikirim ternyata tidak. Kasus biasa? Tidak, ternyata pemilik rekening teman tersebut adalah rekening BCA milik sebuah REKBER. Dan uang korban sudah diteruskan ke si penipu. Lhooo kok bisa?
Sebelum semua salah sangka, saya jelaskan pemilik REKBER tidak bersalah, dia cuma dijadikan alat oleh penipu ini. Korban pun nggak tahu kalau dia transfer ke rek BCA seorang pemilik rekber
Perhatikan SS berikut dari link : http://www.kaskus.co.id/show_post/51...33968000009/2/
^ Transaksi beli handphone bisa berubah menjadi pembelian pulsa.
^ ID KASKUS Penjual : ..trust.. adalah id baru yang dibuat oleh penipu untuk melegalkan proses REKBER
^ Link thread penjualan : http://www.kaskus.co.id/post/5167cc5...12433968000009 adalah lapak klonengan baru, yang juga untuk meloloskan proses rekber.
^ Hp pembeli dan penjual semuanya millik penipu.
Proses Penipuan
1. Penipu nggak punya BCA, lantas di menyuruh korban untuk transfer ke sebuah rekening BCA
2. Korban tidak tahu kalau rekening tersebut adalah rekening REKBER
3. Penipu membuat ID dan lapak baru, agar memuluskan pencairan dana REKBER
3. Penipu menggunakan dua ID klonengan dan lapak baru, supaya seolah-olah terjadi transaksi asli. Transaksi yang dilakukan oleh tulalith (korban) dialihkan sebagai transaksi pembelian pulsa, supaya bisa cepat dicairkan.
4. Penipu yang menyamar jadi penerima dan mengatakan pulsa sudah masuk sehingga dana diteruskan oleh REKBER
5. Uang berpindah tangan, barang nggak pernah ada, menggunakan REKBER sebagai sarana penipuan...
Kasus ini sangat berbeda dengan kasus-kasus sebelumnya dan saya curiga ini adalah ulah penipu legendaris di kaskus (inisial A.W).
Update : Waspadai penipuan dengan skenario seperti ini
Pembeli : saya mau beli handphone di lapak kaskus, harga 1 juta ya. Bayarnya bagaimana nih?
Penipu : pake rekber aja supaya aman, transfer ke XXXXXXXXX an YYY. Ini pemilik rekber kok. Cek aja lapaknya di link ini kalo gak percaya
Pembeli : Jadi saya transfer ke situ langsung ya...
Penipu : Iya bro, setelah anda transfer nanti saya yang atur prosesnya. Bro tinggal tunggu barangnya aja.
Pembeli : Sipppp..., sudah ditransfer dari rekening atas nama ZZZ, beritanya ABCD
Penipu : Okee tunggu sebentar ya, masih nunggu kabar dari rekber.
(Nah disini mulai penipu bekerja menyusun skenario untuk mengklaim uang tadi dengan cara seperti diatas. Amblas dah uangnya digondol si penipu)
Mohon pendapat kaskuser lain dan pemilik rekber. Jika analisa saya benar maka berarti REKBER malah bisa disalah gunakan sebagai sarana kejahatan. Jika saya salah analisa atau ucap, mohon koreksinya. Saya cuma berharap tidak ada lagi korban penipuan di Kaskus dengan modus seperti ini.
http://www.kaskus.co.id/thread/516e9...buat-id-koph/1
saya merasa ada keanehan, karena ada proses menggunakan rekber disitu.
Cerita singkatnya :
Korbannya agan tulalith adalah seorang pembeli HP Sony Experia dengan harga Rp. 2.800.000. Karena si penjual tidak memiliki rekening BCA maka si korban disuruh mentransfer ke sebuah rekening BCA yang menurut pengakuan penjual adalah nomer BCA temannya.
Setelah itu transaksi selesai, seharusnya barang dikirim ternyata tidak. Kasus biasa? Tidak, ternyata pemilik rekening teman tersebut adalah rekening BCA milik sebuah REKBER. Dan uang korban sudah diteruskan ke si penipu. Lhooo kok bisa?
Sebelum semua salah sangka, saya jelaskan pemilik REKBER tidak bersalah, dia cuma dijadikan alat oleh penipu ini. Korban pun nggak tahu kalau dia transfer ke rek BCA seorang pemilik rekber
Perhatikan SS berikut dari link : http://www.kaskus.co.id/show_post/51...33968000009/2/
^ Transaksi beli handphone bisa berubah menjadi pembelian pulsa.
^ ID KASKUS Penjual : ..trust.. adalah id baru yang dibuat oleh penipu untuk melegalkan proses REKBER
^ Link thread penjualan : http://www.kaskus.co.id/post/5167cc5...12433968000009 adalah lapak klonengan baru, yang juga untuk meloloskan proses rekber.
^ Hp pembeli dan penjual semuanya millik penipu.
Proses Penipuan
1. Penipu nggak punya BCA, lantas di menyuruh korban untuk transfer ke sebuah rekening BCA
2. Korban tidak tahu kalau rekening tersebut adalah rekening REKBER
3. Penipu membuat ID dan lapak baru, agar memuluskan pencairan dana REKBER
3. Penipu menggunakan dua ID klonengan dan lapak baru, supaya seolah-olah terjadi transaksi asli. Transaksi yang dilakukan oleh tulalith (korban) dialihkan sebagai transaksi pembelian pulsa, supaya bisa cepat dicairkan.
4. Penipu yang menyamar jadi penerima dan mengatakan pulsa sudah masuk sehingga dana diteruskan oleh REKBER
5. Uang berpindah tangan, barang nggak pernah ada, menggunakan REKBER sebagai sarana penipuan...
Kasus ini sangat berbeda dengan kasus-kasus sebelumnya dan saya curiga ini adalah ulah penipu legendaris di kaskus (inisial A.W).
Update : Waspadai penipuan dengan skenario seperti ini
Pembeli : saya mau beli handphone di lapak kaskus, harga 1 juta ya. Bayarnya bagaimana nih?
Penipu : pake rekber aja supaya aman, transfer ke XXXXXXXXX an YYY. Ini pemilik rekber kok. Cek aja lapaknya di link ini kalo gak percaya
Pembeli : Jadi saya transfer ke situ langsung ya...
Penipu : Iya bro, setelah anda transfer nanti saya yang atur prosesnya. Bro tinggal tunggu barangnya aja.
Pembeli : Sipppp..., sudah ditransfer dari rekening atas nama ZZZ, beritanya ABCD
Penipu : Okee tunggu sebentar ya, masih nunggu kabar dari rekber.
(Nah disini mulai penipu bekerja menyusun skenario untuk mengklaim uang tadi dengan cara seperti diatas. Amblas dah uangnya digondol si penipu)
Mohon pendapat kaskuser lain dan pemilik rekber. Jika analisa saya benar maka berarti REKBER malah bisa disalah gunakan sebagai sarana kejahatan. Jika saya salah analisa atau ucap, mohon koreksinya. Saya cuma berharap tidak ada lagi korban penipuan di Kaskus dengan modus seperti ini.
0
8.9K
84
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan