SLAWI (KRjogja.com) - Bapak dari sembilan anakbernama Ros (45), warga Desa/Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, babak belur dihajar massa setelah merudapaksa anak kandungnya sendiri sebut saja Mawar (16), Rabu (17/04/2013) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Kini pelaku sedang diperiksa petugas Satreskirm Polres Tegal.

Kapolsek Kramat, AKP Ngakan Putra SH mengatakan, petugas datang ke lokasi kejadian setelah warga menghubunginya. Warga yang sudah marah Rabu malam lalu langsung mendatangi rumah tersangka dan menyeret Ros lalu menghajarnya di halaman rumah.

Sesuai pengakuan Ros, kepada petugas, perbuatan asusila itu dilakukan sejak korban usianya 13 tahun. Perbuatan itu sudah tidak bisa lagi dihitung karena baik korban maupun pelaku tidak ingat lagi. "Korban mendapatkan ancaman dari pelaku, sehingga tidak bisa berdaya ketika digauli Ros,” kata Ngakan Putra di kantornya, Kamis (18.04/2013).

Terbongkarnya kasus asusila itu berawal dari curahan hati (curhat) korban kepada tantenya bernama Mudiroh (24). Mawar mengakui takut akan bercerita kepada ibu kandungnya karena diancam oleh pelaku.

Setelah korban curhat itulah maka Mudiroh memberitahukan kepada ibu kandung korban yakni Tarwih (44). Kabar itupun akhirnya tersebar ke warga sekitar hingga puncaknya ratusan warga memburu pelaku dan menghajarnya. (Ryd)

hxxp://krjogja.com/read/169239/rudapaksa-anak-kandung-bapak-dimassa.kr

Udah hobi buat anak banyak sama bininya, anaknya malah diajak buat anak. Potong otongnya.