Mengapa UN harus dihapuskan?
kata-kata tersebut selalu menjadi pertanyaan di kepala saya, mengapa banyak yang menuntut UN harus dihapuskan?

mengenai wacana UN di hapuskan, banyak yang berpendapat kenapa 3 tahun bersekolah hanya ditentukan dalam 3 hari?
pendapat saya pribadi ya memang harus begitu, masa' iya mau sekolah tapi tidak ada penentu lulus atau tidak dari jenjang sekolah, naik kelas aja ada ujian kenaikan, apalagi kalau kelulusan, jiika UN dihapuskan berarti kalau sekolah tidak perlu ujian langsung lulus? (enak banget hidup loe)
kalau terlalu takut dengan UN, bisa sih dihapus tapi ujung2nya cuma ganti nama doang, mungkin Ujian Kelulusan atau apalah, mekanisme nya paling juga sama aja.... jadi yg ingin ane sampaikan kepada adik2 yang UAN, tidak mungkin melewati sebuah jenjang tanpa adanya tes akhir sebagai penentu berhak tidaknya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, kenapa kalian begitu gusar dengan ujian akhir sampai2 harus menjalani berbagai macam ritual dari mandi kembang hingga merajah pensil, apakah dengan merajah pensil maka pensil tersebut bakal menghitamkan jawaban yang benar? saya rasa itu hanya sugesti, kalian jawab benar karena kalian sudah belajar giat, kalau ngga belajar ya ngga akan bener menjawab.

saya dan teman-teman seangkatan juga pernah merasakan posisi kalian, bahkan saya merasakan itu di tahun-tahun awal ditetapkannya sistem UN, yaitu tahun 2002 ketika SMP, dan 2005 ketika SMA... tetap semangat ya yang lagi UN