Untuk menghindari chaos, baiknya Agan mematuhi rules yang saya buat
1. Dilarang
2. Dilarang junk, bot, spam dan sejenisnya
3. Hindari insult personal/kelompok
4. Jangan lempar ke TS
5. Berkomentarlah dengan bahasa yang baik

Mungkin Agan punya beberapa pertanyaan tentang ane, nah di sini akan saya coba jawab dulu

1. Apa ane haters JKT48?
bukan
2. Kenapa JKT48?
karena menurut saya hal ini menarik untuk dibahas
3. Apa ane fans girlband?
bukan
4. Apa untungnya buat ane?
menambah wawasan dan kemampuan berdiskusi
5. Kenapa ane sepertinya sinis terhadap JKT48 dan fansnya?
mungkin karena terpancing ulah beberapa oknum fans yang tidak bertanggung jawab

Tulisan di bawah murni pemikiran TS, tidak pasti benar dan masih bisa diperdebatkan.
Bacalah dengan cermat dan kepala dingin.

Berawal dari trit ane sebelumnya Beberapa kejanggalan pada konsep JKT48. Dari pembahasan mengenai konsep JKT48 yang janggal menurut ane, akhirnya ane mendapatkan beberapa jawaban dari fans yang cukup memuaskan
dan dalam proses diskusi tersebut, ane menemukan lagi hal yang janggal dan menjadi pertanyaan di dalam otak ane.
kalau Idolgrup itu adalah proses para idol sebelum terjun ke dunia entertain, lalu setelah lulus mereka akan jadi apa?
dan bagaimana proses mereka lulus? apakah ditentukan oleh manajemen atau bagaimana?
kalau melihat dari sister grup mereka AKB48, tentunya sudah banyak yang menjadi entertainer dan ada juga yang (maaf) menjadi bintang film dewasa
tapi, Apakah setelah lulus mereka akan menjadi bintang yang bersinar, atau malah redup?
pernahkah kita mendengar nama-nama idol yang telah lulus dan popularitasnya lebih ketimbang ia masih berada di Idolgrup?
atau justru masa di idolgruplah puncak dari kebintangan mereka, sehingga banyak idol yang enggan hengkang dari idolgrup.
jika memang demikian, sangat tidak masuk akal. jika dianalogikan Idolgrup itu adalah sekolah. tempat di mana para idol belajar, seharusnya saat mereka lulus mereka bisa lebih baik ketimbang mereka masih di sekolah. lalu apa masalahnya?
kalau Agan minta pendapat ane, maka ane akan berasumsi bahwa sistem di idolgruplah yang menyebabkannya, orang-orang lebih menyukai mereka yang masih berada di idolgrup ketimbang mereka yang tidak lagi berada di idolgrup. Idolgruplah yang disukai oleh para fans, konsepnyalah, bukan kemampuan individu para idol. itu masih sebatas asumsi ane.
nah, bagaimana dengan JKT48?
proses mereka menuju tahap kelulusan masih lama. pertanyaan yang sama pun dihadapkan kepada mereka. akan jadi apa mereka setelah lulus?
Tidak lucu kalau misalnya Melody setelah lulus dari JKT48, menikah dengan ane (Aminbukannya melanjutkan karir menjadi seorang entertainer .
itu memang pilihan dan hak mereka, tapi yah harusnya mereka menjadi entertainer. kalau diibaratkan masa lulusan sarjana kedokteran jadi kuli?

pertanyaan selanjutnya adalah, apa tujuan utama Idolgrup? membentuk seorang menjadi bintang, menarik keuntungan dengan dara muda atau keduanya?
kalau tujuannya membentuk seorang menjadi bintang, harusnya semua lulusan idolgrup harus menjadi entertainer yang handal dalam bidangnya, baik itu modeling, musisi ataupun presenter

kalau tujuannya hanya mencari keuntungan...
yah, berarti konsep yang digembar-grmborkan selama ini cuma omongkosong.

kalau keduanya, saya rasa malah akan memberatkan para idol yang rata-rata masih sekolah dan kuliah, walaupun ada sistim rotasi sulit rasanya mengatur jadwal sekolah dengan kegiatan idol sebanyak itu.

untuk mengetahui jawabannya mungkin kita harus menunggu 4 atau 5 tahun lagi. Jadi apa mereka setelah lulus dari idolgrup nanti?

Pertanyaan untuk para fans:
Jika setelah 5 tahun JKT48 tidak ada perkembangan berarti dengan para Idol, masihkah kalian setia menjadi fans mereka?

TS menerima sumbangan dari para juragan yang dermawan