- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PENAIKAN HARGA BBM: Tak Ada BLT, Kompensasi ke Raskin


TS
casnadi
PENAIKAN HARGA BBM: Tak Ada BLT, Kompensasi ke Raskin
Ismail Fahmi
BISNIS.COM, JAKARTA—Pemerintah tidak akan menggulirkan program bantuan langsung tunai (BLT) untuk melengkapi implementasi kebijakan pengendalian subsidi BBM.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat AgungLaksono mengatakan dampakkebijakan subsidi BBM hanyaakan diredam melalui penambahan cakupan dan frekuensi kebijakan perlindungan sosial yang sudah ada.
Kebijakan tersebut meliputi 3komponen program perlindungan sosial yaitu Beras Miskin (Raskin), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Beasiswa Siswa Miskin (BSM).
“Sekarang tidak ada BLT. Sekarang kompensasi melaluiprogram-program tersebut, sehingga jelas arahnya,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (17/4).
Agung mencontohkan pemberian Raskin tahun ini akan ditingkatkan dari 12 kali menjadi 16 kali, sedangkan cakupan BSM akan diperluas dari kepada sekitar 15% siswa miskin menjadi kepada sekitar 30%.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh menjelaskan pemerintah tidak hanya akan memperluas sasaran program BSM, namun juga menambah nilai bantuan yangdiberikan.
“Rencananya jumlahnya kamitingkatkan, terus unit cost-nya kami naikkan persis seperti usulan tahun lalu yang pernah kami usulkan,” katanya.
Mendikbud memaparkan jumlah penerima BSM akan dinaikkan dari sekitar 6—7 juta orang menjadi sekitar 15 juta orang. Adapun nilai bantuan per orang per tahunakan dinaikkan menjadi Rp450.000 untuk SD, Rp750.000 untuk SMP dan Rp1 juta untuk SMA/SMK. (if)
sumber
subsidi bbm mendingan buat bayar semua sekolah biar gratis, bayar semua rumah sakit biar gratis, bayar semua makanan biar gratis, itu baru mangstab
BISNIS.COM, JAKARTA—Pemerintah tidak akan menggulirkan program bantuan langsung tunai (BLT) untuk melengkapi implementasi kebijakan pengendalian subsidi BBM.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat AgungLaksono mengatakan dampakkebijakan subsidi BBM hanyaakan diredam melalui penambahan cakupan dan frekuensi kebijakan perlindungan sosial yang sudah ada.
Kebijakan tersebut meliputi 3komponen program perlindungan sosial yaitu Beras Miskin (Raskin), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Beasiswa Siswa Miskin (BSM).
“Sekarang tidak ada BLT. Sekarang kompensasi melaluiprogram-program tersebut, sehingga jelas arahnya,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (17/4).
Agung mencontohkan pemberian Raskin tahun ini akan ditingkatkan dari 12 kali menjadi 16 kali, sedangkan cakupan BSM akan diperluas dari kepada sekitar 15% siswa miskin menjadi kepada sekitar 30%.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh menjelaskan pemerintah tidak hanya akan memperluas sasaran program BSM, namun juga menambah nilai bantuan yangdiberikan.
“Rencananya jumlahnya kamitingkatkan, terus unit cost-nya kami naikkan persis seperti usulan tahun lalu yang pernah kami usulkan,” katanya.
Mendikbud memaparkan jumlah penerima BSM akan dinaikkan dari sekitar 6—7 juta orang menjadi sekitar 15 juta orang. Adapun nilai bantuan per orang per tahunakan dinaikkan menjadi Rp450.000 untuk SD, Rp750.000 untuk SMP dan Rp1 juta untuk SMA/SMK. (if)
sumber
subsidi bbm mendingan buat bayar semua sekolah biar gratis, bayar semua rumah sakit biar gratis, bayar semua makanan biar gratis, itu baru mangstab

Diubah oleh casnadi 17-04-2013 18:31
0
2.1K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan