Trendtalking.com - Kain khas dari Indonesia bukan cuma batik loh, guys. Indonesia juga punya kain ulos yang cantik dan nggak kalah keren dari batik. Ulos adalah kain tenun ikat Sumatera Utara yang mulanya berfungsi menghangatkan badan. Kain ulos juga punya nilai sakral, fungsi simbolik, dan makna tertentu. Tapi, seiring dengan berjalannya waktu, ulos makin kaya corak.

Cara memakai ulos juga bermacam-macam tergantung situasinya. Ada yang memakainya di bahu layaknya memakai selendang, melilitkannya di kepala, atau mengikatkannya pada pinggang. Meski begitu, ulos nggak boleh dipakai sembarangan. Contohnya Ulos Sibolang. Ulos Sibolang melambangkan duka cita, jadi haram hukumnya kalau digunakan ke pesta. Sebaliknya, Ulos Sadum yang melambangkan kebahagiaan, nggak boleh dipakai dalam upacara kematian. Ulos Ragi Hidup tidak boleh dijadikan alas duduk, karena ulos ini derajatnya tinggi dan biasa dipakai para raja.

Berikut ini adalah beberapa jenis ulos lainnya:

1. Ulos tradisional yang mewah
Ulos tradisional biasanya memiliki warna-warna yang cenderung lebih gelap dan berbahan lebih berat. Ada tiga warna dasar ulos, yaitu merah, hitam, dan putih. Secara tradisional, ulos dibuat dengan jenis benang yang dipintal dari kapas dan pewarnaannya menggunakan pewarna alami. Proses pembuatannya cukup rumit. Tingkat kesulitan pembuatan kain ini juga berbeda-beda tergantung corak dan fungsinya. Bahkan ada beberapa jenis ulos terlihat mewah dan dibuat selama berbulan-bulan. Makanya tidak heran harganya pun bisa mencapai jutaan rupiah.



2. Ulos modern yang playful
Tanpa menghilangkan ciri khas dan nilai filosofisnya, ulos bisa dimodifikasi atau dieksplorasi. Seperti halnya ulos-ulos rancangan Olivia Christine Angelina yang dieksplorasi dengan teknik digital printing. Dengan teknik ini, Olivia bisa menemukan corak atau warna baru yang lebih cerah, playful dan nggak kalah cantik dari ulos asli. Dia juga menggunakan bahan crinkle, satin, atau sutra sehingga ulosnya lembut dan nyaman dipakai.
Sedangkan Merdi Sihombing memodifikasi ulos dengan menyisipkan manik-manik Kristal Swarovski (merk Kristal terkenal yang diproduksi di Austria). Merdi nggak mengubah komposisi motif, tapi dia berhasil mengganti benang tradisional yang tebal dan kaku dengan benang viscose yang halus, lembut, dan berwarna menyala mewah. Benar-benar keren dan nggak kelihatan kuno.



Ulos tradisional dan modern sama-sama cantik. Keduanya pun punya ciri khas masing-masing yang menampilkan betapa kayanya budaya negeri kita. Karena itu, yuk, sama-sama mulai pakai ulos dari sekarang, sebelum ada negara lain yang mengklaim salah satu kekayaan Indonesia ini.




Bonus