grafik13Avatar border
TS
grafik13
Balikpapan dan Samarinda Tak Gelar UN Besok

Distribusi Soal Kacau, 2 Kota di Kaltim Pilih Tak Gelar UN Kamis Besok

Samarinda - Ketidakberesan distribusi soal UN SMA/SMK di 14 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur terus terjadi. Kota Samarinda dan Balikpapan, menolak menggelar UN yang sedianya dimulai Kamis (18/4/2013) besok.

Di Samarinda, soal UN tiba Rabu (17/4/2013) pagi tadi di aula SMP Negeri 1 Samarinda, Jl Bhayangkara. Panitia rayon dan sub rayon, harus kerja ekstra untuk memilah soal untuk kemudian didistribusikan ke sub rayon. Beberapa kali panitia mendapati soal UN yang tertukar. Bahkan ada sekolah yang tidak mendapatkan soal.

Wali Kota Samarinda Syaharie Ja'ang menyidak persiapan panitia UN. Belakangan diketahui, puluhan sekolah tidak mendapatkan soal UN. Kekacauan distribusi soal UN itu membuat Ja'ang berang. Dia berkeputusan, Kota Samarinda tidak akan menggelar UN yang dijadwalkan berlangsung Kamis (18/4/2013) besok.

"Ada 31 SMA/SMK dan Madrasah Aliyah yang soalnya tidak ada, soal Paket C juga tidak ada. Bahkan Sub Rayon 5 tidak ada. Tidak usah ujian besok," kata Ja'ang kepada detikcom saat berada di SMP Negeri 1 Samarinda, Jl Bhayangkara, Rabu (17/4/2013).

Ja'ang mengaku sudah menanyakan ketiadaan soal untuk 31 SMA/SMK dan MAN itu ke PT Pos Samarinda, terkait kemungkinan soal berada di Balikpapan. Namun dipastikan, soal-soal UN itu tidak berada di Balikpapan dan tidak diketahui keberadaannya.

"Saya tanya soal yang kurang ini apakah ada di Balikpapan, dijawab tidak ada. Apakah ada di bandara Jakarta, dia (PT Pos Indonesia) juga tidak berani menjamin. Ini bagaimana?" ujar Ja'ang.

"Tadi malam, soal ujian ini datang di Bandara Sepinggan Balikpapan lewat tengah malam. Nah, kalau ternyata kekurangan soal ini juga datang tengah malam nanti, itu soal kapan mau didistribusikan. Kita tidak akan bisa ujian?" ketusnya.

"Kasihan anak-anak kita. Kalau ada sekolah yang ujian dan ada yang tidak ujian, itu menjadi keresahan. Bukan hanya anak-anak, tapi juga keresahan bagi orangtua murid. Ini di Ibu Kota Provinsi Kaltim, bagaimana ya di kabupaten lain di Kaltim," tegasnya.

Tidak adanya kepastian kekurangan soal UN bagi 31 SMA/SMK dan MA serta Paket C, mencuatkan keputusan kota Samarinda tidak akan menggelar UN besok.

"Kalau ini yang terjadi, tidak ada kepastian, besok itu kita tidak akan ujian. Tidak ada soal, apa yang mau diujikan, dikerjakan? Kalau ada yang ujian, saya pecat kepala sekolahnya, saya pecat Kepala Dinas Pendidikan Samarinda," tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musahrim membenarkan telah menerima penolakan Kota Samarinda untuk menggelar UN, Kamis (18/4/2013). Menurut dia, bahkan tidak hanya Samarinda, melainkan kota Balikpapan juga melakukan penolakan yang sama lantaran kacaunya distribusi soal.

"Tidak semua kabupaten dan kota di Kalimantan Timur menerima soal UN. Oleh sebab itu, kota Samarinda secara tegas tidak akan menggelar ujian besok. Balikpapan juga melaporkan, tidak akan ujian besok. Sampai sore ini, saya menanti laporan daerah," kata Musahrim.

"Saya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi akan meminta dan menunggu laporan tertulis dari Kabupaten dan Kota tentang kesiapan menggelar UN, mana yang siap, mana yang tidak, itu yang akan kita laporkan ke Kemendiknas untuk segera diberikan keputusan," tutupnya.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/04/17/115501/2222513/10/distribusi-soal-kacau-2-kota-di-kaltim-pilih-tak-gelar-un-kamis-besok?9922022"]SUMBER[/URL]
Diubah oleh grafik13 17-04-2013 10:29
0
865
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan