Original Posted By KOMPAS.com


KEFAMENANU - Penundaan jadwal Pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU),
Nusa Tenggara Timur, membuat sejumlah siswa senang lantaran masih ada tambahan waktu untuk belajar lagi. UN tingkat SMA di wilayah ini baru akan digelar Kamis (18/4/2013), menyusul keterlambatan kedatangan naskah soal yang terjadi di 11 provinsi.

"Ini kesempatan untuk kami belajar lagi sehingga waktu yang ada ini akan kami pergunakan untuk pelajari yang belum sempat diketahui," tutur Yohanes, Roby, dan Nina, siswa -siswi SMAN Negeri II Kefamenanu, kepada Kompas.com, Selasa (16/4/2013).

Menurut siswa, penundaan UN ini juga secara tidak langsung membuat suasana yang selama ini tegang dan kaku, bisa lebih cair. Penundaan ini justru diakui para siswa membuat mereka lebih mudah menyerap materi yang dipelajari.

"Menjelang hari H kemarin, kita sempat mengalami ketegangan namun setelah ada pengumuman bahwa UN ditunda, kami sambut gembira dengan belajar sambil refreshing," kata Yohanes.

Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes berpendapat, UN seharusnya digelar serentak di seluruh Indonesia. Menurut dia, ke depan kejadian tertundanya UN ini perlu dievaluasi mendalam.

Fernandes meminta para siswa peserta UN fokus belajar dan tidak terkecoh kunci jawaban palsu yang marak beredar menjelang ujian. Memercayai kunci jawaban tersebut, menurut dia, hanya akan merugikan siswa itu sendiri.

(Sumber)