- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[keri keri sedapp] Ketahuan Bercumbu, Gadis Penari Kabur dari Rumah


TS
gunturep
[keri keri sedapp] Ketahuan Bercumbu, Gadis Penari Kabur dari Rumah
JAKARTA, KOMPAS.com - RFA (20), gadis yang berprofesi sebagai penari, meninggalkan rumahnya tanpa pesan. Peristiwa itu terjadi setelah ia kedapatan oleh anggota keluarganya tengah bercumbu melebihi batas normal dengan pacarnya.
"Sejak dua hari lalu dia menghilang, pergi dari rumah. Sampai sekarang enggak ada kabar dia lagi di mana," tutur W Apriliyanti (47), ibunda RFA, saat ditemui di rumah keluarga di Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (15/4/2013) sore.
Yanti, sapaan sang ibu, sambil terisak menjelaskan, sebagaimana pasangan muda lainnya, RFA dan pacarnya, D (20), menghabiskan malam minggu bersama-sama. Pada Sabtu (13/4/2013) malam, keduanya memilih berduaan di ruang tamu rumah keluarga RFA.
Saat RFA dan D tengah bercumbu, tanpa sengaja Nensi, kakak Yanti, memasuki ruang tamu. Melihat pasangan muda itu bercumbu secara berlebihan, Nensi memarahi RFA dan mengeluarkan kata-kata kasar.
Yanti menduga kata-kata tersebut dimaknai putri bungsunya sebagai pengusiran. Alhasil, setelah dimarahi, RFA pun menghilang tanpa pesan hingga hari ini.
"Kakak saya marah-marah dan minta mereka keluar rumah. Anak saya kemudian pergi enggak bawa dompet, pakaian, dan, KTP, cuma bawa HP," sambung Yanti.
Saat kejadian, Yanti tengah berolahraga di Ancol. Pegawai perusahaan swasta di Lebak Bulus itu telah berkali-kali menghubungi nomor ponsel putrinya. Namun, nomor tersebut tidak aktif.
Yanti juga telah menghubungi teman-teman RFA, anggota grup tari yang sering tampil di televisi. Namun, tak seorang pun teman RFA yang mengetahui keberadaannya. Situasi ini semakin mencemaskan Yanti.
Dia menjelaskan, dirinya belum mengenal pacar anaknya. Sepengetahuan Yanti, D baru tiga kali datang ke rumah keluarganya.
"Itu pun cuma di depan rumah dan enggak buka helm yang dipakai," tutur Yanti.
Yanti mencemaskan anaknya tengah dikuasai orang yang tak bertanggung jawab. Karena itu, ia telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsektro Tanjung Priok. Petugas Polsek kemudian mengantar Yanti untuk melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara, siang tadi. Yanti berharap petugas kepolisian dapat membantu menemukan keberadaan putrinya.
Ember
==============
Tolong sesepuh BP Raya itu anak gadis orang di balikin yaaa...
"Sejak dua hari lalu dia menghilang, pergi dari rumah. Sampai sekarang enggak ada kabar dia lagi di mana," tutur W Apriliyanti (47), ibunda RFA, saat ditemui di rumah keluarga di Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (15/4/2013) sore.
Yanti, sapaan sang ibu, sambil terisak menjelaskan, sebagaimana pasangan muda lainnya, RFA dan pacarnya, D (20), menghabiskan malam minggu bersama-sama. Pada Sabtu (13/4/2013) malam, keduanya memilih berduaan di ruang tamu rumah keluarga RFA.
Saat RFA dan D tengah bercumbu, tanpa sengaja Nensi, kakak Yanti, memasuki ruang tamu. Melihat pasangan muda itu bercumbu secara berlebihan, Nensi memarahi RFA dan mengeluarkan kata-kata kasar.
Yanti menduga kata-kata tersebut dimaknai putri bungsunya sebagai pengusiran. Alhasil, setelah dimarahi, RFA pun menghilang tanpa pesan hingga hari ini.
"Kakak saya marah-marah dan minta mereka keluar rumah. Anak saya kemudian pergi enggak bawa dompet, pakaian, dan, KTP, cuma bawa HP," sambung Yanti.
Saat kejadian, Yanti tengah berolahraga di Ancol. Pegawai perusahaan swasta di Lebak Bulus itu telah berkali-kali menghubungi nomor ponsel putrinya. Namun, nomor tersebut tidak aktif.
Yanti juga telah menghubungi teman-teman RFA, anggota grup tari yang sering tampil di televisi. Namun, tak seorang pun teman RFA yang mengetahui keberadaannya. Situasi ini semakin mencemaskan Yanti.
Dia menjelaskan, dirinya belum mengenal pacar anaknya. Sepengetahuan Yanti, D baru tiga kali datang ke rumah keluarganya.
"Itu pun cuma di depan rumah dan enggak buka helm yang dipakai," tutur Yanti.
Yanti mencemaskan anaknya tengah dikuasai orang yang tak bertanggung jawab. Karena itu, ia telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsektro Tanjung Priok. Petugas Polsek kemudian mengantar Yanti untuk melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara, siang tadi. Yanti berharap petugas kepolisian dapat membantu menemukan keberadaan putrinya.
Ember
Quote:
Quote:
==============
Tolong sesepuh BP Raya itu anak gadis orang di balikin yaaa...
0
3.8K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan