Jakarta - Banyak sinetron 'bernapaskan' Islam yang tayang di layar kaca. Beberapa di antaranya mendapatkan perhatian dari sejumlah pihak karena dinilai merendahkan simbol Islam.

Pembina Masyarakat TV Sehat Indonesia, Fahira Idris meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menghentikan tayangan sinetron 'Haji Medit' (SCTV), 'Islam KTP' (SCTV), 'Tukang Bubur Naik Haji' (RCTI), dan 'Ustad Foto Kopi' (SCTV).

"Tayangan-tayangan sinetron tersebut merendahkan simbol umat Islam dengan menempatkan Islam sebagai "tersangka" kejelekan," ujar Fahira dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Selasa (15/4/2013).

Fahira bertemu komisioner KPI Azimah Subagio, Ezki Suyanto, dan Irwandi Syahputra, (15/4/2013). Selain Fahira, dalam pertemuan tersebut juga hadir Koordinator dan Sekretaris Masyarakat TV Sehat Indonesia Ardy Purnawan Sani dan Bayu Priyoko.

Lebih lanjut Fahira mengatakan, tayangan-tayangan sinetron tersebut menggunakan judul terminologi Islam, tetapi menurutnya isi dan jalan ceritanya jauh dari perilaku islami. Tidak jarang dalam tayangan tersebut karakter ustad dan haji, yang merupakan tokoh panutan di tengah-tengah masyarakat melakukan tindakan di luar kepatutan, digambarkan suka mencela, iri, dengki, dan sama sekali tidak ada pesan Islam di dalamnya.

"Tayangan sinetron-sinetron tersebut telah memunculkan persepsi buruk tentang tokoh panutan dalam agama Islam. Jelas hal ini sangat meresahkan masyarakat," tambahnya.

Selain, mendesak agar KPI menghentikan tayangan-tayangan sinetron di atas, Masyarakat TV Sehat Indonesia juga mengajak aktor dan artis untuk lebih selektif dalam memilih peran sehingga tidak menimbulkan kegelisahan, bahkan kontroversi di tengah-tengah masyarakat.

"Tentu saja, yang tidak kalah pentingnya, kami juga mengajak masyarakat Indonesia agar lebih cerdas dalam memilih tayangan yang bermanfaat bagi diri dan keluarga," pungkasnya.

[url]http://hot.detik..com/movie/read/2013/04/16/181354/2221955/231/kpi-diminta-hentikan-sinetron-yang-dinilai-rendahkan-simbol-islam?h991102207[/url]

Setuju Sekali, Emang Sinetron Religi Sekarang Secara Langsung Sudah Menjatuhkan Nama Haji Dan Islam Pada Umumnya