- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
‘Wag The Dog’ Harga Emas (JANGAN TERTIPU YA GAN)
TS
goldinar
‘Wag The Dog’ Harga Emas (JANGAN TERTIPU YA GAN)
Quote:
Ada Joke yang dimulai dengan pertanyaan : ‘mengapa anjing suka mengibaskan ekornya ?’, jawabannya adalah ‘karena anjing lebih cerdas dari ekornya’. Kalau saja si ekor lebih cerdas dari anjingnya maka bisa jadi si ekorlah yang mengibaskan anjing – bukan sebaliknya. Perandaian ini yang kemudian dalam bahasa Inggris memunculkan idiom ‘Wag the Dog’ – si ekor yang mengibaskan anjingnya. Fenomena penurunan harga sangat tajam yang terjadi di pasar emas global dalam beberapa hari terakhir adalah fenomena yang mirip dengan ‘Wag the Dog’ ini
Dalam bahasa Inggris idiom ‘Wag the Dog’ adalah untuk menggambarkan pengelabuan perhatian secara sengaja dari sesuatu yang besar dan nyata kearah sesuatu yang direkayasa dan tidak nyata.
Idiom tersebut bahkan diangkat menjadi sebuah film komedi terkenal di tahun 1997 dengan judul ‘Wag the Dog’. Film ini tentu saja fiksi tetapi nampaknya terinspirasi oleh beberapa kejadian sesungguhnya di Amerika dalam suatu era pemerintahan beberapa tahun sebelumnya. Diceritakan disitu bahwa bagaimana seorang incumbent president yang sedang akan mencalonkan kembali untuk periode kedua kalinya, melakukan segala cara untuk sekedar memperbaiki namanya yang telah rusak oleh skandal perempuan.
Agar perhatian publik beralih dari skandal yang dialaminya, sang presiden menunjuk team khusus untuk membuat serangkaian berita yang dapat mengalihkan perhatian publik. Lebih dari itu berita ini harus bisa membalik arah membuat sang incumbent president menjadi pahlawan bagi negerinya.
Maka team khusus tersebut mendekati seorang produser di Hollywood untuk memalsukan sebuah perang. Dipilihlah negeri kecil yang jauh antah berantah sebagai musuhnya – yaitu Albania. Dibuatlah alasan perang dadakan ini bahwa Albania seolah menjadi sarang teroris sehingga perlu diserang secara tiba-tiba.
Tetapi perang, kejadiannya, tokoh-tokoh-nya semua rekaan Hollywood dan dibuat di dalam sebuah studio film. Ketika film ‘berita perang’ ini kemudian didistribusikan di media masa, semua media memuatnya lengkap dengan berbagai bumbu-bumbu seolah kejadian perang tersebut bener-bener nyata, dan publik-pun mempercayainya.
Message-nya adalah, bahkan ‘sebuah perang’ bisa dibuat dalam studio dan cukup untuk membalik arah dari tokoh yang sebenarnya tidak lagi layak pilih karena kelakuannya, tiba-tiba berubah menjadi pahlawan nasional yang layak untuk memimpin negeri. Sebuah cerita reka-an yang mampu menggerakkan publik utuk memilih presiden – yang sesungguhnya sudah tidak lagi layak memimpin.
Lantas apa kaitannya cerita ‘Wag the Dog’ tersebut dengan runyamnya harga emas beberapa hari terakhir ?. Coba seandainya Anda merem dan menutup telinga. Tidak melihat/membaca berita dan tidak pula mendengarnya melalui radio. Kemudian di hadapan Anda disajikan fakta yang sesungguhnya yaitu sebongkah emas fisik dan segepok uang kertas Dollar. Mana yang Anda pilih ?, hampir pasti kebanyakan orang akan memilih emas.
Tetapi sekarang buka mata dan telinga Anda, baca seluruh berita dan analisa. Kemudian disajikan kembali kepada Anda sebongkah emas fisik dan segepok uang kertas Dollar. Maka untuk saat ini mungkin pilihan Anda akan berubah, Dollar akan mengkin menjadi pilihan Anda saat ini. Mengapa ?
Karena somewhere di luar sana ada yang lagi membuat ‘film perang di dalam studio’ – ada yang lagi membuat ‘Wag the Dog’. Segelintir pemain yang membuat skenario kejatuhan harga emas dunia untuk kepentingan mereka – menutupi kondisi ekonomi dan moneter dunia yang sesungguhnya. Dan sayangnya ketika ‘film dari studio’ ini diputar – seluruh pasar mempercayainya – sehingga harga emas bener-bener jatuh !.
‘Film dari studio’ ini bercerita tentang dihentikannya Quantitative Easing dari the Fed-nya Amerika, tentang Cyprus yang harus menjual cadangan emas negerinya untuk bisa sekedar survive dari keterpurukannya, negeri-negeri lain yang seolah akan harus mengikuti jejak Cyprus untuk menjual cadangan emasnya dlsb.dlsb. semua ceritanya lengkap dan cukup untuk ‘Wag the Dog’ seluruh pasar emas dunia.
Tetapi apakah semua pemain pasar akan termakan propaganda tersebut ? Nampaknya tidak. Pemain sekaliber HSBC misalnya, di tengah kepanikan jual di pasar emas kemarin merilis pernyataan tentang posisinya bahwa emas tetap menjadi portfolio yang menarik untuk diversifikasi aset dan pelindung terhadap skenario inflasi tertentu. “Terlepas dari jatuhnya harga emas ini, kami tidak akan meniadakan pentingnya emas dalam portfolio aset keseluruhan kami. Kami tetap mempertahankan 8 % posisi emas taktis di dalam alokasi aset kami” kata mereka di HSBC.
HSBC rupanya tidak ikut terkibaskan oleh skenario ‘Wag the Dog’-nya segelintir pemain yang ‘mengatur’ kejatuhan harga emas dunia ini. Dengan pandangan jernih pula, insyaAllah kita tidak akan ikut 'terkibaskan' oleh skenario yang sama - kita tahu siapa yang sesungguhnya layak memimpin dunia dalam jangka panjang - emaskah ? atau Dollar ?.
Dalam bahasa Inggris idiom ‘Wag the Dog’ adalah untuk menggambarkan pengelabuan perhatian secara sengaja dari sesuatu yang besar dan nyata kearah sesuatu yang direkayasa dan tidak nyata.
Idiom tersebut bahkan diangkat menjadi sebuah film komedi terkenal di tahun 1997 dengan judul ‘Wag the Dog’. Film ini tentu saja fiksi tetapi nampaknya terinspirasi oleh beberapa kejadian sesungguhnya di Amerika dalam suatu era pemerintahan beberapa tahun sebelumnya. Diceritakan disitu bahwa bagaimana seorang incumbent president yang sedang akan mencalonkan kembali untuk periode kedua kalinya, melakukan segala cara untuk sekedar memperbaiki namanya yang telah rusak oleh skandal perempuan.
Agar perhatian publik beralih dari skandal yang dialaminya, sang presiden menunjuk team khusus untuk membuat serangkaian berita yang dapat mengalihkan perhatian publik. Lebih dari itu berita ini harus bisa membalik arah membuat sang incumbent president menjadi pahlawan bagi negerinya.
Maka team khusus tersebut mendekati seorang produser di Hollywood untuk memalsukan sebuah perang. Dipilihlah negeri kecil yang jauh antah berantah sebagai musuhnya – yaitu Albania. Dibuatlah alasan perang dadakan ini bahwa Albania seolah menjadi sarang teroris sehingga perlu diserang secara tiba-tiba.
Tetapi perang, kejadiannya, tokoh-tokoh-nya semua rekaan Hollywood dan dibuat di dalam sebuah studio film. Ketika film ‘berita perang’ ini kemudian didistribusikan di media masa, semua media memuatnya lengkap dengan berbagai bumbu-bumbu seolah kejadian perang tersebut bener-bener nyata, dan publik-pun mempercayainya.
Message-nya adalah, bahkan ‘sebuah perang’ bisa dibuat dalam studio dan cukup untuk membalik arah dari tokoh yang sebenarnya tidak lagi layak pilih karena kelakuannya, tiba-tiba berubah menjadi pahlawan nasional yang layak untuk memimpin negeri. Sebuah cerita reka-an yang mampu menggerakkan publik utuk memilih presiden – yang sesungguhnya sudah tidak lagi layak memimpin.
Lantas apa kaitannya cerita ‘Wag the Dog’ tersebut dengan runyamnya harga emas beberapa hari terakhir ?. Coba seandainya Anda merem dan menutup telinga. Tidak melihat/membaca berita dan tidak pula mendengarnya melalui radio. Kemudian di hadapan Anda disajikan fakta yang sesungguhnya yaitu sebongkah emas fisik dan segepok uang kertas Dollar. Mana yang Anda pilih ?, hampir pasti kebanyakan orang akan memilih emas.
Tetapi sekarang buka mata dan telinga Anda, baca seluruh berita dan analisa. Kemudian disajikan kembali kepada Anda sebongkah emas fisik dan segepok uang kertas Dollar. Maka untuk saat ini mungkin pilihan Anda akan berubah, Dollar akan mengkin menjadi pilihan Anda saat ini. Mengapa ?
Karena somewhere di luar sana ada yang lagi membuat ‘film perang di dalam studio’ – ada yang lagi membuat ‘Wag the Dog’. Segelintir pemain yang membuat skenario kejatuhan harga emas dunia untuk kepentingan mereka – menutupi kondisi ekonomi dan moneter dunia yang sesungguhnya. Dan sayangnya ketika ‘film dari studio’ ini diputar – seluruh pasar mempercayainya – sehingga harga emas bener-bener jatuh !.
‘Film dari studio’ ini bercerita tentang dihentikannya Quantitative Easing dari the Fed-nya Amerika, tentang Cyprus yang harus menjual cadangan emas negerinya untuk bisa sekedar survive dari keterpurukannya, negeri-negeri lain yang seolah akan harus mengikuti jejak Cyprus untuk menjual cadangan emasnya dlsb.dlsb. semua ceritanya lengkap dan cukup untuk ‘Wag the Dog’ seluruh pasar emas dunia.
Tetapi apakah semua pemain pasar akan termakan propaganda tersebut ? Nampaknya tidak. Pemain sekaliber HSBC misalnya, di tengah kepanikan jual di pasar emas kemarin merilis pernyataan tentang posisinya bahwa emas tetap menjadi portfolio yang menarik untuk diversifikasi aset dan pelindung terhadap skenario inflasi tertentu. “Terlepas dari jatuhnya harga emas ini, kami tidak akan meniadakan pentingnya emas dalam portfolio aset keseluruhan kami. Kami tetap mempertahankan 8 % posisi emas taktis di dalam alokasi aset kami” kata mereka di HSBC.
HSBC rupanya tidak ikut terkibaskan oleh skenario ‘Wag the Dog’-nya segelintir pemain yang ‘mengatur’ kejatuhan harga emas dunia ini. Dengan pandangan jernih pula, insyaAllah kita tidak akan ikut 'terkibaskan' oleh skenario yang sama - kita tahu siapa yang sesungguhnya layak memimpin dunia dalam jangka panjang - emaskah ? atau Dollar ?.
sumber
Jadi apa maksudnya?
Agan-agan sekalian jangan sampai tertipu dengan "kekuatan" fiat money..
Saya percaya, emas adalah seadil-adilnya..
Quote:
Original Posted By goldinar►
"siapa sih dulu yang pertama kali memutuskan bahwa emas adalah logam berharga sampe jadi alat tukar?"
"siapa sih dulu yang pertama kali memutuskan bahwa emas adalah logam berharga sampe jadi alat tukar?"
pertanyaan yg seharusnya bukan "siapa yg memutuskan", tapi "kenapa emas dan perak". Google punya jawabannya, silakan cek.
Quote:
Oya, yang nuduh ngebela emas karena gue jualan emas/ karena share artikel ini, silakan buktikan. Jangan main fitnah aja.
jangan sampe ada yang bilang begitu juga karena id kaskus gue "goldinar" hahaha. Sumpah deh, kebetulan doang
jangan sampe ada yang bilang begitu juga karena id kaskus gue "goldinar" hahaha. Sumpah deh, kebetulan doang
Quote:
Original Posted By l96ai►Sebenernya itu cuma persepsi orang aja sih.. dan nilai yang terkandung di dalam suatu bahan itu. Misalnya emas bisa dibikin jadi ponsel, laptop dan alat elektronik lainnya (ada di dalam PCB ataupun beberapa komponen yang memerlukan resistor listrik yang rendah).
Emas jatuh ya karena selama ini harganya ditopang oleh futures emas. Nah yang ini yang bisa diperjual belikan secara cepat dan menentukan harga emas dunia. Kenapa? Karena bisa di-leverage dan juga bisa dilikuidasi dengan sangat cepat. Jatuh karena orang-orang yang pegang futures dalam posisi short, bisa itu open short ataupun close short.
Eniwei, sangat salah kalau bilang emas nggak ada resiko. Kalo ente punya emas tetep aja ada resiko. Jatuhnya nilai emas, resiko dicuri, resiko ditipu, semua itu resiko kan?
Be smart investor. Jaman udah gila gara-gara kebanyakan orang-orang cuman ngikutin trend atau "katanya si anu" atau "menurut si anu". Temukan jati diri kalian.. nggak usah ikutin orang-orang
Emas jatuh ya karena selama ini harganya ditopang oleh futures emas. Nah yang ini yang bisa diperjual belikan secara cepat dan menentukan harga emas dunia. Kenapa? Karena bisa di-leverage dan juga bisa dilikuidasi dengan sangat cepat. Jatuh karena orang-orang yang pegang futures dalam posisi short, bisa itu open short ataupun close short.
Eniwei, sangat salah kalau bilang emas nggak ada resiko. Kalo ente punya emas tetep aja ada resiko. Jatuhnya nilai emas, resiko dicuri, resiko ditipu, semua itu resiko kan?
Be smart investor. Jaman udah gila gara-gara kebanyakan orang-orang cuman ngikutin trend atau "katanya si anu" atau "menurut si anu". Temukan jati diri kalian.. nggak usah ikutin orang-orang
tidak ada yg bilang emas tanpa risiko gan. kalau ada yg bilang tanpa risiko, wah persepsi 'sesat' tuh.
Btw, kalau dlm Islam, memiliki emas itu tujuannya jangan dijadikan sebagai "investasi", apalagi untuk tujuan "spekulasi".
Quote:
Original Posted By jurigkuris►sebenrnya yang panik itu adalah orang yang menggantungkan makannya dari hasil spekulasi harga emasi , investesi jangka pendek , tapi bagi orang yang niatnya buat invest jangka panjang karena dia memang kelebihan duit , tenang ajah , karena bagaimanapun emas logam mulia yang gak bakalan usang dan jumlahnya terbatas sama seperti minyak bumi dan tanah ... jadi dalam jangka waktu yang lama nilainya akan relatif stabil .. investasi di emas itu seperti kita investasi tanah ... bedanya emas lebih liquid ... dan lebih fluktuatif....
benar sekali gan!!
yang panik itu spekulator dan yang berkebun emas
Diubah oleh goldinar 16-04-2013 10:31
nona212 memberi reputasi
1
5.2K
Kutip
60
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan