Kaskus

News

soiponAvatar border
TS
soipon
{Parpol Terkorup no. 1} Dugaan Keterlibatan Bendahara Golkar dalam Kasus PON Riau
Tempo: Dugaan Keterlibatan Bendahara Golkar dalam Kasus PON
Monday, April 15, 2013 - 20:39


@IRNewscom | Jakarta: MAJALAH Tempo edisi 15-21 April 2013 dilaporkan menghilang dari peredaran, Senin (15/04). Majalah mingguan itu memberitakan dugaan keterlibatan Ketua Fraksi yang juga Bendahara Umum Partai Golkar, Setya Novanto, dalam kasus korupsi PON Riau.

Berikut ini isi laporan utama majalah Tempo dengan cover judul 'Bandar Proyek Partai Beringin'.

'Lukman Abbas mengingat betul pertemuan di ruang 1201 Gedung Nusantara I Dewan Perwakilan Rakyat pada awal Februari tahun lalu. Ia datang bersama dua koleganya dari Pemerintah Provinsi Riau menemani Gubernur Rusli Zainal. Mereka menemui sahibulbait, Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto.

Para tamu datang menjelang makan siang. Di ruang kerja Setya, lebih dulu hadir sejumlah anggota Dewan dari Golkar, yakni Kahar Muzakar, Melchias Markus Mekeng, Rumkono, juga Muhidin Muhammad Said. Lukman juga melihat Sudikerta, Ketua Golkar Bali. "Pak Gubernur langsung memperkenalkan kami kepada Pak Setya," katanya.

Pertemuan itu diungkapkan Lukman kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, lima bulan kemudian, setelah ia menjadi tersangka korupsi proyek pembangunan fasilitas Pekan Olahraga Nasional XVIII Riau. Sejumlah anggota dewan perwakilan rakyat daerah provinsi itu ditangkap dalam perkara ini. Gubernur Rusli Zainal juga menyandang status tersangka.


Menurut Lukman, Rusli mengeluhkan seretnya dana pembangunan stadion utama. Gubernur menyodorkan kebutuhan Rp290 miliar, buat menutup kekurangan bayar kepada kontraktor Rp164,6 miliar dan pembangunan infrastruktur stadion Rp125 miliar. Rusli, Ketua Partai Golkar, menyatakan diburu waktu karena perhelatan empat tahunan itu tinggal tujuh bulan.'

Dalam paragraf selanjutnya, Tempo melaporkan, 'Rincian keperluan tambahan anggaran telah lebih dulu dikirimkan. Total keperluan dana untuk proyek kompleks Pekan Olahraga itu Rp 460 miliar. "Gubernur sudah menyetujui usul penambahan anggaran," Lukman menjelaskan dalam keterangan yang tertulis pada berita acara. Persetujuan tertuang dalam Surat Gubernur Riau Nomor 902/PU/28.23a tertanggal 10 Oktober 2011.

Setya, menurut Lukman, kemudian memintanya berurusan dengan Kahar Muzakir, anggota Badan Anggaran dari Komisi Olahraga. "Silakan langsung berkoordinasi," kata Setya seperti ditirukan Lukman. Mendapat perintah, Kahar langsung mengajak Lukman pindah ke ruang kerjanya, di lantai yang sama.

Ditemui di ruang besuk penjara Pekanbaru, Kamis pekan lalu, Lukman, yang menjalani hukuman lima setengah tahun, membenarkan semua keterangan itu. Setya Novanto juga membenarkan adanya pertemuan tersebut. Menurut dia, Rusli dan anak buahnya datang mendadak dan berada di ruang kerjanya selama sepuluh menit. Tapi, ia menyatakan ketika itu tidak membahas masalah anggaran Pekan Olahraga Nasional. "Tidak ada cerita soal anggaran," ujar Bendahara Umum Partai Golkar itu kepada Tempo, Rabu pekan lalu.' [hen]

Source

Dari Rusli Zainal ketua Golkar Riau akhirnya menyeret Bendahara umum Golkar Setya Novanto. emoticon-Matabelo
Diubah oleh soipon 16-04-2013 06:37
0
976
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan